6 Penyakit yang Bisa Dialami Orang Kurus
Halodoc, Jakarta - Memiliki tubuh yang kurus bisa jadi merupakan hal yang diinginkan banyak orang. Pasalnya dengan tubuh yang kurus, kamu menjadi lebih mudah membeli pakaian yang sesuai bentuk tubuh. Selain itu, pemilik tubuh kurus tidak perlu khawatir makan berlebihan, karena mereka tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.
Banyak juga orang yang percaya bahwa orang bertubuh kurus juga jarang sakit. Padahal menilai kesehatan seseorang berdasarkan ukuran mereka tidaklah akurat. Terlalu kurus juga tidak baik, bahkan ada beberapa penyakit yang rentan menyerang orang dengan tubuh kurus.
Baca juga: Banyak Makan Tetap Kurus Karena Cacingan, Benarkah?
Nah, berikut ini adalah jenis penyakit yang kerap dialami oleh orang bertubuh kurus:
-
Penyakit Jantung. Selama ini banyak yang mengira bahwa penyakit jantung hanya diidap oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih. Hal ini tidak benar. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 oleh jurnal Annals of Internal Medicine menemukan, orang dengan berat badan normal yang memiliki lemak di sekitar mereka lebih mungkin meninggal akibat penyakit kardiovaskuler dibandingkan orang yang kelebihan berat badan. Terlebih jika kamu memiliki gaya hidup yang buruk, seperti pola makan yang sembarangan, dan kurang berolahraga. Selain itu, metabolisme tinggi yang dimiliki orang bertubuh kurus bisa membuat lemak berkumpul di tempat yang salah, seperti jantung atau hati.
-
Diabetes. Diabetes juga dikaitkan dengan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Menurut Diabetes UK, 90 persen orang dengan diabetes tipe 2 memang memiliki berat badan yang berlebih. Namun, mereka yang bertubuh kurus juga dapat mengembangkan kondisi ini. Faktor risikonya adalah kebiasaan makan yang buruk, stres yang tinggi, dan kurang berolahraga. Lemak viseral yang tersembunyi dapat menyebabkan peradangan yang memengaruhi hati dan pankreas. Hal ini menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Orang Kurus yang Ingin Gemuk
-
Tekanan Darah Tinggi. Banyak orang bertubuh kurus yang berisiko alami tekanan darah tinggi dibandingkan orang yang kelebihan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan, seperempat orang dewasa dalam kisaran berat badan yang ideal memiliki risiko tinggi masalah jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti stres, alkohol, dan kurang olahraga.
-
Patah Tulang. Archives of Internal Medicine menyebutkan, wanita yang selalu kurus berisiko tinggi mengalami patah tulang pinggul di usia paruh baya. Patah tulang pinggul juga tercatat sebagai penyebab utama cedera pada wanita di usia paruh baya dan kematian di antara orang tua. Semakin kurus seorang wanita, semakin rendah kepadatan tulangnya. Lemak dibutuhkan untuk memicu produksi estrogen demi tulang yang sehat. Terlalu sedikit estrogen bisa membuat tulang keropos dan rapuh.
-
Penyakit Paru-Paru. Menurut serangkaian penelitian selama 20 tahun terakhir, wanita yang lebih tua dan kurus juga rentan terhadap masalah paru-paru kronis seperti bronkitis, pneumonia, dan asma. Penelitian dalam jurnal Gender Medicine juga menunjukkan bahwa kondisi ini terjadi akibat berbagai faktor. Kekurangan estrogen wanita dapat menyebabkan masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, wanita dapat mengalami kekurangan adipokin atau sel yang disekresi oleh jaringan lemak yang melakukan pekerjaan vital dalam menjalankan sistem kekebalan tubuh.
-
Masalah Kesuburan. Menurut penelitian oleh Universitas Aberdeen, tubuh yang terlalu kurus dapat memengaruhi kesuburan pria. Hal ini karena kesulitan menghasilkan sperma yang sehat. Jumlah sperma yang dihasilkan pria kurus lebih sedikit konsentrasinya. Para ahli berspekulasi, kekurangan estrogen yang diproduksi oleh simpanan lemak pria menjadi penyebabnya. Pasalnya, keseimbangan testosteron dan estrogen penting untuk produksi sperma.
Baca juga: Badan Terlalu Kurus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itulah jenis penyakit yang rentan dialami oleh orang dengan tubuh kurus. Untuk memperkecil risikonya, coba untuk menambahkan berat badan dengan cara yang sehat. Terapkan pola makan seimbang, rajin olahraga, dan hindari alkohol dan rokok. Jika butuh saran kesehatan lainnya, kamu bisa chat dokter di Halodoc. Dokter memberikan saran kesehatan yang sesuai dengan kesehatan kamu, kapan saja dan di mana saja.