6 Pengobatan Tortikolis yang Bisa Dilakukan
Halodoc, Jakarta – Nyeri leher adalah kondisi umum yang kadang-kadang terjadi pada sebagian orang. Penyebab nyeri leher bisa karena salah posisi saat tidur maupun karena otot-otot leher yang menegang akibat terlalu lama menunduk. Tapi, ada satu penyebab nyeri leher yang perlu kamu waspadai nih, yaitu tortikolis. Tidak hanya menimbulkan rasa nyeri yang sangat menyiksa, gangguan pada otot leher ini juga bisa mengakibatkan kepala menjadi miring.
Meskipun tortikolis kadang kala bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diobati, namun kemungkinan gangguan ini untuk muncul kembali juga besar. Karena itu, segera obati tortikolis dengan cara-cara berikut. Pengobatan yang dilakukan sedini mungkin dapat meningkatkan harapan pengidap untuk sembuh.
Ciri-ciri orang yang mengidap tortikolis adalah bagian atas kepalanya terlihat miring ke satu sisi, sedangkan dagunya miring ke sisi lain. Pada kasus tortikolis yang sudah mencapai tahap kronis, rasa nyeri yang timbul bisa sampai menyebabkan pengidapnya sulit melakukan kegiatan sehari-hari.
Kebanyakan tortikolis merupakan kondisi bawaan sejak lahir yang disebut juga tortikolis otot kongenital. Tapi, gangguan otot leher ini bisa juga terjadi setelah lahir karena masalah medis tertentu. Tortikolis yang terjadi setelah lahir disebut juga tortikolis yang didapat.
Baca juga: Perbedaan Tortikolis pada Orang Dewasa dan Bayi
Pengobatan Tortikolis
Tortikolis sebaiknya segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi dalam jangka panjang. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengobati tortikolis:
1. Peregangan Otot Leher
Cara ini biasanya digunakan untuk mengatasi tortikolis yang sudah ada sejak lahir atau tortikolis kongenital. Dokter akan mengajarkan beberapa gerakan pada orang tua untuk dilakukan bersama Si Kecil yang mengidap tortikolis. Gerakan tersebut biasanya dapat membantu memanjangkan otot leher yang mengeras atau pendek, serta menguatkan otot leher pada sisi yang satunya. Pengidap juga bisa melakukan peregangan secara pasif dengan memakai alat penyangga untuk mempertahankan posisi tubuh tertentu.
Tindakan pengobatan ini seringkali berhasil menyembuhkan tortikolis kongenital. Apalagi bila pengobatan dilakukan sejak usia 3 bulan. Tapi, bila cara ini belum bisa mengatasi tortikolis, maka dokter akan menganjurkan untuk melakukan prosedur operasi untuk memperbaiki posisi otot leher. Prosedur ini baru bisa dilakukan setelah pengidap memasuki usia prasekolah.
Baca juga: Cara Pencegahan agar Bayi Tidak Terkena Tortikolis
2. Menggunakan Pemijat Leher
Sedangkan tortikolis yang terjadi karena adanya kerusakan pada sistem saraf, tulang belakang, ataupun otot, maka salah satu pilihan pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pemanas atau pemijat leher. Cara ini efektif untuk meredakan rasa nyeri.
3. Menggunakan Alat Penyangga Leher
Pengidap tortikolis juga dianjurkan untuk melakukan latihan peregangan leher secara rutin untuk mengatasi otot leher yang tegang. Di samping melakukan peregangan, pengidap juga bisa menggunakan penyangga leher agar posisi leher dapat kembali normal.
4. Fisioterapi
Fisioterapi atau terapi fisik juga bisa dilakukan untuk mengatasi kepala yang miring akibat tortikolis.
5. Mengonsumsi Obat-Obatan
Dokter juga bisa meresepkan obat-obatan pada pengidap tortikolis untuk meredakan gejala. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk tortikolis, antara lain obat pelemas otot (misalnya, baclofen), obat pereda nyeri, serta suntikan botulinum toxin atau botox yang diulang tiap beberapa bulan.
6. Operasi
Bila cara-cara pengobatan di atas masih belum bisa menyembuhkan tortikolis, dokter bisa menganjurkan prosedur operasi. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki tulang belakang yang tidak normal, memanjangkan otot leher, memotong otot atau saraf leher, serta menggunakan stimulasi otak dalam untuk mengganggu sinyal saraf, yang bisa dilakukan untuk mengatasi distonia tengkuk yang sangat parah.
Baca juga: Kompres Air Hangat di Leher Bisa Kurangi Nyeri Tortikolis
Itulah 6 pengobatan yang bisa dilakukan untuk tortikolis. Kamu juga bisa mengunjungi dr. Sp.Saraf atau SpOT untuk minta diberikan injeksi untuk melemaskan otot dan antiinflamasi. Diskusikan pilihan pengobatan mana yang tepat untuk menyembuhkan gangguan leher yang kamu alami kepada dokter lewat aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play