6 Olahraga untuk Lansia yang Aman Dilakukan Setiap Hari
“Meski sudah lanjut usia, olahraga tetap menjadi rutinitas yang penting dilakukan tiap harinya. Olahraga seperti jalan cepat, berenang, hingga yoga adalah olahraga intensitas rendah yang aman untuk tubuh lansia.”
Halodoc, Jakarta – Ada beberapa jenis olahraga untuk lansia yang aman dilakukan setiap hari. Sebab menjadi tua bukan berarti hanya bersantai-santai dan tidak aktif secara fisik. Olahraga tetap menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat di masa tua.
Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari berolahraga seiring bertambahnya usia. Namun, sebaiknya hindari olahraga yang berat dan berisiko cedera setelah memasuki usia lanjut. Olahraga untuk lansia cukup yang berintensitas rendah.
Tubuh secara biologi akan berubah seiring bertambah usia. Terkadang itulah yang menyebabkan lansia enggan untuk berolahraga. Padahal, olahraga bermanfaat untuk usia berapapun. Nah, berikut pilihan olahraga yang aman dilakukan lansia setiap harinya!
Pilihan Olahraga untuk Lansia
Pada lansia, olahraga bisa membantu hidup lebih lama, tubuh lebih sehat, dan menciptakan perasaan yang menyenangkan. Hal ini untuk memastikan lansia cukup sehat untuk berolahraga. Setelah itu, bisa diketahui jenis olahraga apa yang ideal untuk tubuh lansia. Berikut beberapa olahraga untuk lansia yang bisa dicoba:
1. Berenang
Olahraga yang satu ini sangat baik untuk persendian lansia. Apalagi, berenang sangat cocok bagi lansia yang memiliki radang sendi dan osteoporosis. Lansia juga bisa mengikuti kelas aerobik air di kolam renang. Khususnya bagi lansia yang tidak bisa berenang.
2. Jalan Cepat
Meskipun tidak seintens joging, jalan cepat tetap bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan otot-otot tubuh lainnya. Selain itu, olahraga untuk lansia ini tidak terlalu berdampak pada persendian, sehingga aman bagi lansia yang memiliki lutut atau pergelangan kaki lemah.
3. Yoga
Jika dibandingkan dengan stretching biasa, yoga tentu lebih terstruktur. Ini karena, yoga mampu membentuk otot pada saat bersamaan. Yoga juga aman dilakukan bagi lansia yang bermasalah pada tulang dan sendi.
4. Dumbbell Strength Training
Latihan kekuatan terbukti bisa mengurangi gejala diabetes, osteoporosis, sakit punggung, dan depresi. Selain itu dumbbell strength training juga bisa mengelola berat badan. Olahraga untuk lansia ini baik untuk metabolisme dan peningkatan kontrol gula darah. Dumbbell strength training ini dilakukan dengan meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas.
5. Squat
Salah satu olahraga sederhana dan efektif dilakukan setiap hari adalah squat. Lansia tidak memerlukan peralatan apapun untuk squat, selain itu juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
6. Stretching
Peregangan harus dilakukan setiap hari, karena ini adalah olahraga yang penting untuk menjaga otot dalam kondisi prima. Pastikan untuk meregangkan semua otot yang berbeda di tubuh. Mulai dari otot leher, punggung, dada, perut, lengan, paha, dan betis. Stretching juga bisa melatih tubuh agar tidak kaku. Terutama pada bagian bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Itulah olahraga untuk lansia yang bisa dilakukan setiap hari. Selain rutin berolahraga, seseorang yang telah memasuki usia lanjut juga perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Nah, kamu bisa dapatkan vitamin di Halodoc tanpa perlu menguras kantong karena bisa hemat up to 50% setiap hari Selasa. Bukan itu saja, kamu juga bisa mendapatkan gratis ongkir + jaminan termurah*. Yuk, segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Exercise Essentials for Healthy Aging
Active Health. Diakses pada 2022. 9 best exercises for the elderly
Senior Lifestyle. Diakses pada 2022. 7 Best Exercises for Senior and A Few to Avoid.
Better Health. Diakses pada 2022. Physical Activity for Seniors.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan