Halodoc, Jakarta - Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk dalam hal bekerja. Namun, ada kalanya ketika pekerjaan sedang banyak, mau tak mau jadi harus lembur. Sesekali lembur mungkin tidak apa-apa, tetapi jika terlalu sering, kamu perlu berhati-hati. Sebab, ada berbagai masalah kesehatan yang rentan dialami.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang sering dialami orang yang sering lembur:

1. Kelelahan

Kelelahan karena terlalu sering lembur merupakan akar dari berbagai masalah kesehatan lain yang cukup serius. Di Jepang, ada istilah “karoshi”, yang berarti “mati karena terlalu banyak bekerja”. Meski merupakan efek paling ekstrem yang bisa dialami karena sering lembur, nyatanya hal itu bisa terjadi dan bermula dari kondisi kelelahan.

Baca juga: Sering Kerja Lembur? Jangan Lupakan 4 Hal Ini

2. Insomnia

Jam kerja yang panjang secara langsung dapat memangkas waktu istirahat. Jika berlangsung dalam jangka panjang, irama tubuh akan berubah, termasuk dalam hal tidur dan insomnia atau sulit tidur pun tidak bisa dihindari. Padahal, kurang tidur dapat membuat kekebalan tubuh menurun, sehingga lebih rentan terserang berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. 

Apalagi saat ini, Indonesia sedang siaga akan ancaman infeksi virus corona, yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina. Virus ini dapat mudah menginfeksi tubuh yang sistem kekebalannya sedang menurun atau tidak optimal. Itulah sebabnya menjaga daya tahan tubuh merupakan hal penting yang perlu dilakukan, sebagai salah satu upaya pencegahan.

Nah, bicara soal menjaga daya tahan tubuh dan upaya pencegahan infeksi virus corona, Halodoc punya solusinya. Cukup download aplikasinya di ponsel, kamu akan mendapatkan kemudahan untuk membeli vitamin dan masker untuk melindungi diri dari infeksi virus corona atau virus dan bakteri lainnya. 

3. Sakit Punggung dan Leher

Masalah kesehatan ini cukup sering dialami pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di depan komputer atau laptop. Posisi duduk dalam waktu lama, ditambah stres karena pekerjaan yang menumpuk, dapat menyebabkan sakit punggung dan leher. 

Baca juga: Orang yang Sering Lembur Hati-Hati Kena Dampak Begadang

4. Sindrom Mata Kering

Sama seperti sakit punggung dan leher, sindrom mata kering juga merupakan masalah kesehatan yang rentan menyerang orang yang sering lembur di depan komputer atau laptop. Dalam medis, sindrom ini dijelaskan sebagai kondisi ketika permukaan kornea dan konjungtiva mata mengalami kekeringan, karena ketidakstabilan produksi air pada lapisan mata. 

Kondisi yang ditandai dengan sensasi gatal atau terasa seperti berpasir pada mata ini dapat memicu berbagai masalah mata yang lainnya, lho. Jadi, cobalah untuk selalu mengistirahatkan mata sejenak di sela-sela pekerjaan, agar terhindar dari sindrom mata kering. Jika mengalaminya, segera konsultasikan pada dokter di Halodoc. 

5. Penyakit Jantung

Berdasarkan hasil penelitian Kapo Wong, Alan H. S. Chan, and S. C. Ngan, yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institutes of Health pada 2019, disebutkan bahwa sering lembur atau memiliki jam kerja yang panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Ada hubungan berbentuk U antara risiko infark miokard (serangan jantung) dan jam kerja pada pekerja Jepang. 

Mereka yang bekerja kurang dari 7 jam per hari atau lebih dari 11 jam per hari memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung, dibandingkan mereka yang bekerja 7 hingga 11 jam saja per harinya. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa pekerja di Eropa, Jepang, Korea, dan Cina, yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu memiliki peningkatan risiko penyakit cerebro kardiovaskuler dan penyakit jantung koroner.

Baca juga: Kerja Keras Itu Perlu, Kenali Dampaknya Bagi Kesehatan

Meski belum dapat dibuktikan apa penyebab pasti dari adanya peningkatan risiko penyakit jantung karena sering lembur, hal ini diduga disebabkan oleh hormon. Orang yang sering bekerja lembur biasanya cenderung mengalami ketidakseimbangan hormon, terutama yang berhubungan dengan stres, seperti hormon kortisol dan epinefrin. Ketidakseimbangan kedua hormon tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler.

6. Gangguan Metabolik

Tak hanya penyakit jantung dan kardiovaskuler lain, gangguan metabolik juga merupakan masalah kesehatan yang rentan menyerang orang yang sering lembur. Penyakit ini sebenarnya merupakan turunan dari penyakit yang berhubungan dengan ketidaknormalan jantung. Berbagai penyakit yang termasuk dalam golongan gangguan metabolik adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes.

Baca juga: Sering Lembur Bisa Sebabkan Gangguan Kecemasan?

Referensi:

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. The Effect of Long Working Hours and Overtime on Occupational Health: A Meta-Analysis of Evidence from 1998 to 2018.

Healthline. Diakses pada 2020. 7 Red Flags You’re Working Too Much.