6 Langkah untuk Atasi Belekan pada Mata Anak
“Mata anak belekan adalah hal yang wajar, tetapi bisa juga jadi tanda masalah kesehatan serius. Sebagai perawatan rumahan, sebaiknya jaga kebersihan mata dan wajah anak.”
Halodoc, Jakarta – Belek adalah nama lain dari kotoran mata. Setiap anak pernah mengeluarkan belek dari matanya karena berbagai penyebab. Umumnya, penyebab belekan tidak berbahaya, seperti saluran air mata yang tersumbat, infeksi virus, atau sekedar kotor.
Namun tentu saja, setiap keluarnya kotoran mata akan membuat penglihatan anak terganggu. Belek biasanya bisa langsung kamu atasi dengan menyeka menggunakan kapas yang lembut.
Namun, jika belek keluar terus-menerus dan dalam jumlah yang banyak, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Penyebab Belekan pada Mata Anak
Belekan pada mata anak adalah hal yang wajar. Ini terjadi karena kelenjar air matanya belum bekerja sempurna, di mana katup air mata pada anak (terutama bayi) masih tertutup pada saluran air mata yang menghubungkan air mata dengan rongga hidung.
Sumbatan ini menyebabkan air mata yang diproduksi tidak bisa mengalir ke rongga hidung. Nah, kondisi ini memunculkan genangan di saluran yang terhambat dan membuat belek menumpuk pada mata.
Tak hanya itu, ada juga penyebab lain yang membuat mata anak berair sehingga produksi kotoran mata menjadi lebih banyak, berikut beberapa penyebabnya:
- Anak-anak yang sedang mengalami flu umumnya mengeluarkan cairan mata lebih banyak. Ketika kering cairan ini akan menumpuk dan menjadi belek.
- Benda sekecil apapun yang masuk ke mata dapat menyebabkan mata berair dan iritasi. Debu, bulu mata, pasir, merupakan benda yang sering tidak sengaja masuk ke dalam mata. Jika anak mengalami ini, akan sulit bagi mereka untuk membuka mata.
- Infeksi bakteri dapat menyebabkan mata merah dan bengkak. Jika ini terjadi mata mengeluarkan banyak air dan menghasilkan belek berwarna hijau atau kuning. Infeksi biasanya bisa hilang dalam waktu 2-3 hari, tetapi beberapa balita mungkin membutuhkan antibiotik untuk mengobati infeksi.
- Bintitan adalah benjolan merah yang menyakitkan yang mungkin terlihat seperti jerawat. Hal ini terjadi ketika folikel rambut di kelopak mata terinfeksi. Ketika bintitan muncul mata dapat mengeluarkan banyak cairan.
Ketahui juga cara menjaga kesehatan mata anak secara lebih lengkap melalui laman berikut, “4 Cara Jaga Kesehatan Mata Anak.”
Cara Mengatasi Belekan pada Mata Anak
Ibu bisa mengatasi belekan pada mata anak dengan memberikan obat tetes mata atau salep mata sesuai dengan anjuran dokter. Jika belekan mata anak tidak parah, ibu bisa mengatasi belekan pada mata anak dengan melakukan beberapa langkah seperti berikut ini:
- Pastikan anak sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran kemungkinan infeksi.
- Dorong agar anak hanya boleh menyentuh mata dengan tangan yang bersih.
- Hindari penggunaan lotion atau produk kulit lainnya di area mata anak.
- Jaga kebersihan mata dan wajah anak.
- Pastikan anak mengenakan pelindung mata selama aktivitas apapun yang mungkin melukai mata.
- Jaga mata anak dari infeksi dengan memperhatikan kebersihannya setiap pulang sekolah atau bermain.
Itulah tips cara mengatasi belekan pada mata anak. Jika belek yang keluar tidak berlebihan, belekan tidak menjadi suatu kelainan atau masalah gangguan kesehatan.
Namun, belek juga bisa muncul sangat banyak hingga memenuhi bulu mata dan membuat mata sulit terbuka. Kondisi ini sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus. Sebab, belekan pada anak umumnya bisa membaik dalam beberapa hari hingga minggu.
Meskipun beberapa kondisi belekan bisa dirawat di rumah, ada kondisi belekan yang memerlukan perhatian medis.
Jika belekan mata pada anak tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang.