Halodoc, Jakarta - Sebagian wanita akan mengalami rasa tidak nyaman saat datang jadwal menstruasi. Rasa nyeri pada bagian perut ini biasanya datang dari sebelum darah segar keluar dari vagina, karena kontraksi pada otot-otot rahim untuk membantu melepaskan lapisan pembuluh darah yang menumpuk pada dinding rahim. Dengan kata lain, nyeri haid terjadi sebagai tanda jika otot rahim sedang bekerja. 

Baca juga: Efek Negatif Fast Food pada Menstruasi

Nyeri haid sendiri biasanya ditandai dengan kram perut, rasa mual, muntah, sakit kepala, atau diare. Intensitas rasa nyerinya sendiri akan berbeda-beda pada masing-masing pengidap. Sebelum melakukan sejumlah cara guna meredakan nyeri haid, sebaiknya terlebih dulu mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan nyeri. Berikut ini sejumlah faktor penyebab nyeri haid:

• Keluarnya banyak darah.
• Pertama kali menstruasi.
• Tubuh memproduksi hormon yang memengaruhi rahim secara berlebihan.
• Endometriosis, yaitu pertumbuhan jaringan rahim yang tidak normal.
• Penggunaan alat kontrasepsi.

Jika penyebab nyeri haid bukanlah kondisi medis tertentu, maka kamu dapat menggunakan beberapa langkah sederhana ini. Namun, jika penyebab nyeri haid adalah penyakit tertentu, kamu disarankan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Berikut Ini beberapa langkah sederhana guna meredakan nyeri haid:

1.Letakkan Kompres Panas pada Perut 

Meletakkan kompres panas pada perut menjadi langkah pertama dalam meredakan nyeri haid. Meletakkan kompres panas bersuhu 40 derajat Celsius sama efektifnya dengan mengonsumsi ibuprofen. Untuk membuatnya, kamu bisa mengisi botol minum dengan air panas. Kemudian, balut botol dengan handuk dan tempelkan pada area perut bagian bawah.

2.Pijat Perut dengan Minyak Esensial 

Memijat selama kurang lebih 20 menit dapat membantu meredakan nyeri haid akibat endometriosis. Terapi pijat dapat dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu, seperti sekitar perut, perut samping, dan juga punggung. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa menambahkan minyak esensial campuran lavender, clary sage, serta minyak marjoram. 

3.Aktif Bergerak

Berolahraga secara teratur dinilai dapat mengatasi rasa sakit akibat menstruasi. Hal tersebut dikarenakan, olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk meredakan rasa nyeri, sekaligus memberikan efek tenang. Tidak perlu berolahraga dengan intensitas yang tinggi, kamu dapat melakukan yoga, berjalan santai, bersepeda, atau berenang.

Baca juga: Cara Merawat Kulit Tetap Sehat saat Menstruasi

4.Konsumsi Banyak Air Putih

Minum air memang tidak dapat mengurangi rasa nyeri haid secara langsung. Meski demikian, cara satu ini dapat mengatasi perut kembung yang dapat memperparah kram perut yang kamu alami.

5.Hindari Makanan dan Minuman Ini

Saat haid, sebaiknya kamu menghindari sejumlah makanan dan minuman yang memicu perut kembung. Berikut ini sejumlah makanan dan minuman tersebut: 

• Makanan berlemak;
• Makanan asin;
• Alkohol;
• Minuman berkarbonasi;
• Kafein.

6.Konsumsi Makanan dan minuman Ini

Ada makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, ada pula makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi. Berikut ini sejumlah makanan dan minuman tersebut:

• Buah pepaya;
• Beras merah;
• Kacang kenari, almond, serta biji labu;
• Minyak zaitun;
• Brokoli;
• Ayam, ikan, dan sayuran berdaun hijau;
• Mineral boron yang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor.

Baca juga: Begini Perubahan Menstruasi Seiring Pertambahan Usia

Itulah sejumlah langkah dalam meredakan nyeri haid. Jika sejumlah langkah tersebut tidak ampuh meredakannya, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebab pasti dari rasa nyeri yang muncul. Jangan sampai terlambat, karena bisa saja berakibat fatal bagi kesehatan reproduksi yang kamu miliki.

Referensi:

NHS UK. Diakses pada 2020. Period pain.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Menstrual cramps.

Healthline. Diakses pada 2020. Menstrual cramps.

Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Ways to Relieve Period Cramps.