6 Jenis Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Menangani Pengidap Multiple Myeloma
Halodoc, Jakarta – Menerapkan pola hidup sehat bisa kamu lakukan untuk menjauhkan kesehatan dari berbagai macam gangguan. Salah satu penyakit yang perlu dihindari adalah multiple myeloma. Multiple myeloma masuk dalam kategori jenis kanker darah. Kondisi ini merupakan jenis kanker darah kedua yang paling umum terjadi.
Multiple myeloma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel plasma. Sel plasma merupakan bagian sel darah putih yang terdapat pada sumsum tulang belakang. Selain sel plasma, sumsum tulang belakang juga membangun jenis sel darah lainnya.
Namun ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh dengan tidak terkendali, maka kondisi ini menyebabkan adanya kanker dan menyebar pada bagian tubuh yang lainnya. Pada kondisi multiple myeloma, sel plasma memproduksi protein yang tidak normal secara berlebihan yang akhirnya dapat merusak organ tubuh lainnya seperti ginjal dan tulang.
Baca juga: Apakah Penyakit Multiple Myeloma Dapat Menular?
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit multiple myeloma berbeda pada setiap orang. Namun, gejala umum yang dialami adalah mual, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan, serta mengalami konstipasi atau kesulitan buang air besar. Kualitas tulang yang menurun menyebabkan seseorang dengan kondisi multiple myeloma lebih sering merasakan nyeri pada tulang serta tulang.
Pengidap multiple myeloma juga harus berhati-hati saat beraktivitas karena kondisi ini menyebabkan tulang yang mudah patah. Kelelahan dan pucat menjadi gejala lain yang dialami oleh pengidap multiple myeloma. Selain itu, mudah terserang infeksi, munculnya lebam-lebam atau biru pada kulit dan merasa haus menjadi beberapa gejala yang timbul akibat adanya kondisi multiple myeloma.
Baca juga: 3 Makanan Khusus Pengidap Multiple Myeloma
Lalu Bagaimana Pengobatan Multiple Myeloma?
Meskipun kondisi multiple myeloma dianggap tidak dapat disembuhkan, ada beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan menurunkan risiko bertambahnya kondisi menjadi semakin parah. Berikut adalah jenis terapi yang bisa dilakukan:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk menghancurkan sel kanker. Cara kerjanya dengan menghentikan dan menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat. Dengan menjalani kemoterapi, nyatanya kondisi sel kanker lebih mudah untuk dikendalikan dan disembuhkan.
2. Terapi Target
Terapi ini menargetkan untuk menghancurkan sel kanker langsung pada tubuh yang terpapar dengan menggunakan obat-obatan. Berbeda dengan kemoterapi, terapi ini tidak memengaruhi sel-sel sehat yang berada di sekitar sel kanker.
3. Terapi Biologis
Biasanya, dokter memberikan obat-obatan untuk menguatkan sistem imun pengidap agar melawan virus atau sel kanker yang ada dalam tubuh.
4. Kortikosteroid
Pemberian obat seperti prednisone dan dexamethasone membantu tubuh dalam merangsang sistem imun tubuh untuk mengurangi peradangan. Jenis obat tersebut dinilai ampuh untuk melawan sel kanker multiple myeloma.
5. Transplantasi Sel Induk
Transplantasi sel induk adalah proses penyediaan sumsum tulang yang lebih sehat. Sel induk akan membangun kembali sumsum tulang pada pasien sehingga dapat berfungsi dengan baik.
6. Terapi Radiasi
Penggunaan sinar berenergi tinggi seperti sinar X dan proton dilakukan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Terapi radiasi ini adalah salah satu terapi yang lebih cepat membunuh sel kanker dan dilakukan pada bagian tubuh yang terdapat sel kanker.
Mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan sistem imun tubuh. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: Perlu Tahu Kanker Jenis Multiple Myeloma Bisa Rusak Ginjal
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan