6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Burung Nuri
“Sebelum memelihara burung nuri, ada baiknya kamu tahu dulu beberapa jenis burung nuri. Jenis burung nuri yang berbeda membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Mempelajari tingkah dan perilaku burung nuri akan mempermudah kamu beradaptasi dan berinteraksi dengan peliharaan tersebut.”
Halodoc, Jakarta – Kicauan dan tingkah-polah celingak-celinguk burung nuri menjadi alasan mengapa orang senang menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Namun, sekadar rasa sukanya tentunya tidak bisa menjadi satu-satunya alasan untuk memelihara hewan nuri.
Faktanya, ada banyak yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadikan burung nuri sebagai peliharaan. Salah satunya adalah fakta kalau burung nuri membutuhkan banyak perhatian. Burung nuri yang kurang diperhatikan bisa mengalami masalah perilaku. Simak selengkapnya mengenai hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memelihara burung nuri di sini!
Baca juga: Kenali 6 Penyakit yang Rentan Dialami Burung
1. Ada Banyak Jenis Burung Nuri
Burung nuri ada banyak jenisnya. Kamu perlu memutuskan jenis burung nuri mana yang cocok denganmu dan sesuai dengan lingkungan dan anggota keluarga yang lain. Contohnya burung nuri jenis cockatiel ukurannya kecil dengan karakteristik lebih mandiri dan lebih mudah dihibur. Burung jenis ini berbeda dengan burung nuri jenis macaw yang membutuhkan mainan baru setiap hari, diet khusus, serta aturan spesifik lain untuk merawatnya.
2. Butuh Kebebasan
Burung perlu terbang, itu adalah sifat naluriah dari burung. Burung nuri yang lebih besar membutuhkan lebih banyak ruang untuk terbang. Itu artinya, kamu harus menyediakan ruangan yang cukup besar buat burung supaya bisa mengepakkan sayap dengan mudah.
Melepaskan burung di area yang aman juga diperlukan untuk menjaga kesehatan mental dan kelincahannya. Pastikan burung nuri peliharaanmu terbang setidaknya sekali dalam sehari.
Baca juga: 5 Perawatan Burung Kutilang yang Perlu Diketahui
3. Butuh Makanan Khusus
Pakan utama burung nuri harus terdiri dari pelet yang diformulasikan khusus untuk spesiesnya atau jenis pakan alaminya. Tergantung pada spesiesnya, masing-masing jenis burung nuri punya kebutuhan yang berbeda. Umumnya, 80 persen asupan makanannya adalah buah-buahan dan sayuran. Kacang-kacangan dan biji-bijian hanya boleh menjadi bagian kecil dari porsi makanan hariannya.
4. Beradaptasi dengan Perilakunya
Adaptasi dengan perilaku burung nuri itu perlu, karena sama seperti hewan peliharaan lainnya burung nuri punya kebiasaannya sendiri. Dengan memahami kebiasaan burung nuri peliharaanmu, kamu bisa lebih mudah beradaptasi dan berinteraksi dengannya.
Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memelihara Burung Beo
5. Mempelajari Bahasa Tubuhnya
Setiap burung punya bahasa tubuhnya sendiri. Namun pada umumnya kamu bisa mempelajari bahasa tubuh burung nuri yang seperti ini. Misalnya yang pertama dilihat adalah dari mata. Ketika burungmu sangat bersemangat, takut, marah atau tertarik pada sesuatu, mereka akan dengan cepat melebarkan dan menyempitkan pupilnya.
Jika burung menyempitkan pupil matanya, dengan ekor melebar, sayap sedikit keluar, posisi tubuh rendah dan mendesis, itu berarti mereka takut atau marah.
Jika mereka menyipitkan mata dengan postur tegak, artinya dia tertarik dengan apa yang sedang kamu lakukan. Jika menyempitkan pupil sembari terbang ke kiri dan ke kanan itu, artinya dia senang dengan kamu.
6. Burung Nuri Berumur Panjang
Rentang hidup burung nuri bervariasi di antara spesies. Tipe nuri cockatiel dapat hidup selama 20 tahun. Itu artinya kamu perlu komitmen tinggi sebelum memutuskan untuk merawat burung nuri. Burung nuri dengan ukuran lebih besar bisa hidup sampai 70 tahun.
Jadi, jelas di sini memelihara burung nuri tidak hanya sekadar lucu-lucuan dan unik saja. Perlu komitmen dan keseriusan. Informasi selengkapnya mengenai perawatan burung nuri bisa ditanyakan langsung ke dokter hewan melalui aplikasi Halodoc!