6 Hal yang Perlu Diperhatikan Puasa bagi Pengidap Kanker
Halodoc, Jakarta – Kata siapa pengidap kanker enggak boleh puasa? Pengidap kanker tetap boleh menjalankan ibadah puasa lho, asalkan kondisinya sedang stabil. Saat menjalankan puasa, pengidap kanker juga perlu memerhatikan makanan, minuman, dan aktivitasnya agar kondisi kesehatan tetap terjaga. Lantas, hal apa saja yang perlu diperhatikan pengidap kanker saat menjalankan puasa? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Puasa Bermanfaat Bagi Pengidap Kanker, Ini Buktinya
1. Meminta Izin Dokter
Untuk memastikan kesehatan pengidap kanker stabil, pengidap perlu meminta izin ke dokter terlebih dahulu. Sebab, pengidap yang kurang sehat bisa semakin sakit jika tetap memaksakan berpuasa. Apalagi, kalau pengidap baru saja menjalankan pengobatan kanker, seperti kemoterapi. Pasalnya, pasca kemoterapi daya tahan tubuh pengidap masih lemah dan perlu diisi cairan. Dengan demikian, pengidap akan rentan mengalami dehidrasi jika menjalankan puasa.
2. Banyak Minum Air Putih
Pengidap kanker dianjurkan untuk minum banyak air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi. Memenuhi cairan tubuh juga membantu untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker, seperti muntah dan diare. Jika tidak cukup cairan, pasien kanker akan mudah dehidrasi. Pengidap setidaknya minum delapan gelas per hari untuk memenuhi cairan dalam tubuh. Konsumsi air putih dapat membantu meningkatkan perlindungan pada sel-sel tubuh dari stres oksidatif, sehingga kondisi kesehatan pengidap kanker tetap stabil selama puasa.
3. Banyak Konsumsi Buah dan Sayur
Sayur dan buah adalah makanan yang identik dengan kesehatan. Anggapan ini benar adanya, karena jenis makanan ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang bekerja untuk menambah daya tahan tubuh, terutama untuk pengidap kanker. Beberapa jenis vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk pengidap kanker, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin E, selenium, dan zinc. Vitamin dan mineral ini bisa diperoleh melalui sayuran, seperti wortel, brokoli, dan tomat. Sedangkan pada buah, dapat diperoleh dari alpukat, apel, dan pir.
Baca Juga: Idap Kanker, Konsumsi 3 Makanan Ini Saat Puasa
4. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membuat tubuh pasien kanker lebih stabil dan menghambat perkembangan kanker. Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu nasi merah, roti gandum, ataupun sereal gandum dan jenis makanan lain yang memiliki serat tinggi. Namun, sebelum mengonsumsi jenis makanan ini, akan lebih baik jika diskusikan dengan ahli gizi terlebih dahulu agar nutrisi pengidap kanker terpenuhi dengan benar.
5. Istirahat yang Cukup
Efek samping lain dari pengobatan kanker adalah insomnia dan stres. Tentunya, kondisi ini bisa mengganggu kesehatan pengidap kanker akibat kesulitan tidur dan banyak pikiran. Maka dari itu, biasakan untuk tidur tepat waktu dan hindari begadang agar mendapatkan waktu tidur yang cukup. Pasalnya, tidur yang cukup dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga ibadah puasa dapat berjalan lancar.
6. Hindari Gorengan dan Makanan yang Terlalu Manis
Pengidap kanker sebaiknya hindari makan makanan yang terlalu manis dan goreng-gorengan. Makanan manis memang mengandung glukosa yang bisa diubah menjadi sumber energi. Namun, mengonsumsinya terlalu banyak dapat memicu sel kanker berkembang lebih cepat. Jadi, lebih baik hindari makanan terlalu manis, seperti kolak, es buah, dan takjil manis lainnya ya.
Baca Juga: Hati-Hati, Kebiasaan Buruk Saat Puasa Ini Sebabkan Kanker
Selain makanan manis, gorengan juga tidak baik untuk kesehatan pengidap kanker. Ini karena, lemak jenuh yang terkandung dalam gorengan juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Hindari pula memasak makanan dengan cara dibakar ya. Makanan dibakar mengandung karsinogen yang memicu sel kanker pula. Jadi, pilihlah cara memasak yang lebih aman, seperti direbus atau dikukus.
Itulah beberapa tips puasa bagi pengidap kanker yang perlu diketahui. Konsumsi vitamin juga penting biar daya tahan tubuh lebih terjaga selama puasa. Enggak perlu repot pergi ke apotek, sekarang beli vitamin bisa lewat aplikasi Halodoc lho. Gunakan fitur Buy Medicines, untuk membeli vitamin yang kamu butuhkan, lalu pesanan akan segera diantar ke tempat tujuan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan