6 Cara Pembelajaran Moral di Rumah pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juli 2020
6 Cara Pembelajaran Moral di Rumah pada Anak6 Cara Pembelajaran Moral di Rumah pada Anak

Halodoc, Jakarta – Menanamkan nilai moral pada anak-anak mungkin adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang ayah dan ibu bisa coba untuk membantu mengembangkan sifat baik pada sang buah hati. Secara umum, ada beberapa jenis pembelajaran moral yang bisa orangtua terapkan, seperti bersikap jujur, saling tolong-menolong, hingga sopan santun dan empati. 

Nyatanya, anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh tersebut cenderung akan tumbuh dengan baik dan mudah bergaul ketika dewasa nanti. Nah, orangtua dan keluarga di rumah nyatanya adalah “gerbag utama” dan panutan anak dalam pembelajaran moral. Cara terbaik untuk mengajarkan hal ini pada sang buah hati adalah dengan menjadi contoh, buat anak mengerti, hingga berikan hadiah. 

Baca juga: Cara Mengajarkan Nilai Moral Bersikap Jujur pada Anak

Tips Menerapkan Pembelajaran Moral pada Anak 

Bukan hal yang mudah untuk mendidik anak. Salah jika orangtua berpikir bahwa Si Kecil sudah cukup mendapat pembelajaran di sekolah. Faktanya, anak juga membutuhkan bekal berupa pembelajaran moral dari rumah. Nah, agar lebih mudah mengajari Si Kecil soal pembelajaran moral, ada beragam cara yang bisa ayah dan ibu coba, di antaranya: 

1.Menjadi Contoh 

Anak-anak adalah peniru yang andal. Karenanya, orangtua sebaiknya bertindak dan berbicara yang baik saat ada di depan anak atau saat memberi pemahaman tentang moral yang baik. Maka dari itu, salah satu cara terbaik adalah dengan menjadi contoh dan melakukan hal-hal yang ayah dan ibu ingin anak ikuti. 

2.Beri Pemahaman 

Anak-anak tentunya akan lebih mudah menerima dan mau mengikuti jika ia mengerti tentang suatu hal, misalnya tentang bersikap jujur. Pastikan orangtua sudah memberitahukan pada anak mengapa ia harus melakukan hal tersebut dan apa saja manfaatnya. 

Baca juga: Pentingnya Pembelajaran Moral Rendah Hati pada Anak

3.Pujian atau Hadiah 

Tidak ada salahnya untuk memberi hadiah saat anak melakukan hal yang benar atau sekadar pujian. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa orangtua mendukung apa yang dilakukan. Namun, sebaiknya hal ini tidak perlu dibiasakan, karena bisa jadi anak-anak malah malas berbuat baik saat tidak ada hadiah. 

4.Tegas dan Konsisten 

Sesekali, orangtua harus tegas apalagi jika anak melakukan kesalahan. Namun ingat, tegas bukan berarti harus memarahi atau memukul anak. Orangtua tetap bisa bersikap baik, tetapi tegas. Selain itu, pastikan untuk selalu konsisten dalam mengajari moral pada anak agar hal ini lebih mudah tertanam dan menjadi kebiasaan. 

5.Aturan dan Batasan Jelas

Hal pertama yang harus dirancang saat ayah dan ibu ingin mengajarkan sesuatu pada anak adalah aturan dan batasan yang jelas. Cobalah untuk membuat daftar tugas dan peraturan yang harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga, termasuk orangtua. Ayah dan ibu bisa mulai dengan mengatur jam tidur dan menonton televisi dan pastikan anak mematuhinya sebagai latihan dari sikap jujur dan tepat waktu. 

6.Jangan Mengkritik 

Sesekali mungkin orangtua akan merasa lelah, tetapi jangan pernah menyerah dalam mengajarkan moral baik pada anak. Selain itu, hindari mengkritik dan memanggil anak dengan sebutan tidak baik, sebab hal itu hanya akan memberi dampak buruk pada perkembangannya. 

Baca juga: Cara Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Ceria

Kalau anak sakit dan butuh dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Ibu bisa menyampaikan keluhan kesehatan pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. 7 Ways to Improve Childhood Education Outside the Classroom.
American Family Physician. Diakses pada 2020. How to Teach Good Behavior: Tips for Parents.