6 Cara Merawat Lansia dengan Kanker Prostat
“Kanker prostat adalah jenis kanker yang sering menyerang pria lanjut usia (lansia). Bila kanker bertumbuh lambat, dokter mungkin akan menganjurkan untuk hanya melakukan pengawasan aktif. Selama pengawasan dan pengobatan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat lansia dengan kanker prostat agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga.”
Halodoc, Jakarta – Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat, yaitu kelenjar kecil yang dimiliki pria. Ini adalah jenis kanker yang paling umum pada pria dan sering menyerang pria yang sudah berusia lanjut atau lansia, yaitu 70 tahun ke atas.
Pada lansia yang bertubuh sehat, pengobatan kanker prostat sama seperti pada pengidap yang berusia lebih muda. Namun, beberapa lansia yang mengidap kanker prostat juga memiliki masalah medis lainnya. Oleh karena itu, pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan preferensi pasien. Selain pengobatan, ada beberapa cara yang juga bisa dilakukan untuk merawat lansia dengan kondisi ini agar penyakit tersebut tidak bertambah parah dan kondisi tubuh pengidap tetap terjaga.
Tips Merawat Lansia dengan Kanker Prostat
Sebenarnya bila jenis kanker yang diidap lansia bertumbuh lambat, mereka mungkin hanya memerlukan perawatan minimal atau bahkan tidak perlu diobati. Dokter juga akan menganjurkan untuk hanya melakukan pengawasan aktif bila lansia pengidap kanker prostat juga memiliki kondisi medis lainnya, sehingga tidak bisa menerima pengobatan kanker.
Selama pengawasan aktif, lansia akan menjalani tes darah lanjutan secara teratur, pemeriksaan dubur, dan biopsi prostat untuk membantu dokter memantau perkembangan kanker. Bila tes menunjukkan kanker mengalami perkembangan, ada berbagai pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, seperti operasi pengangkatan kelenjar prostat, radioterapi, dan lain-lain.
Nah, selama pengawasan dan pengobatan, kamu bisa merawat orangtua yang mengidap kanker prostat dengan cara-cara ini:
- Mencari Cara untuk Mengatasi Masalah Kandung Kemih pada Lansia
Jenis kanker ini beserta pengobatannya bisa membuat lansia mengalami masalah dalam mengendalikan kandung kemih. Mereka bisa merasakan dorongan untuk pergi ke kamar mandi sepanjang waktu, atau tidak bisa buang air kecil, alirannya lemah, atau mengompol di tengah-perjalanan ke toilet.
Untuk mengatasi masalah ini pada lansia, dokter sebenarnya bisa meresepkan obat-obatan. Selain itu, kamu juga bisa memberikan popok dewasa pada orangtua yang mengidap kanker prostat untuk mencegah ia mengompol.
- Membawa Lansia Melakukan Pemeriksaan Rutin
Selama pengawasan, penting bagi kamu untuk membawa orangtua yang mengidap kanker prostat untuk melakukan tes yang dianjurkan dokter dan memenuhi semua janji pemeriksaan medis dengan dokter. Hal ini bertujuan agar perkembangan kanker bisa dideteksi lebih awal sebelum menjadi serius.
- Dorong Lansia untuk Berolahraga Secara Teratur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga setelah melakukan pengobatan kanker prostat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak. Meskipun studi lebih banyak masih diperlukan, tetapi olahraga sudah terbukti bisa memberikan banyak manfaat kesehatan dan merupakan bagian penting dari pola hidup sehat.
Melakukan olahraga yang ringan saja sudah cukup memberikan manfaat untuk kesehatan dan kekuatan tubuh lansia yang mengidap kanker prostat. Usahakan agar orangtua kamu berolahraga 2–3 kali dalam seminggu. Diskusikanlah dengan dokter mengenai jenis olahraga apa yang boleh untuk dilakukan.
- Atur Pola Makan yang Sehat untuk Lansia
Pola makan dengan banyak buah dan sayuran bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh lansia tetap kuat selama menjalani pengobatan. Selain itu, hindarilah memberikan makanan dan minuman yang tidak sehat pada lansia, seperti makanan tinggi gula dan lemak jenuh, dan yang memiliki tambahan perasa atau pengawet.
- Biarkan Lansia Beristirahat yang Cukup
Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh lansia tidak bisa melawan sel-sel kanker dengan efektif. Jadi, pastikan orangtua yang mengidap kanker prostat beristirahat yang cukup.
- Beri Semangat dan Dukungan
Didiagnosis tentu saja bisa membuat orangtua menjadi stres atau bahkan down. Belum lagi ia harus menjalani pengobatan yang mungkin menyakitkan dan melelahkan. Oleh karena itu, dukungan dari orang-orang terkasih penting agar orangtua tetap semangat untuk menjalani pengobatannya.
Itulah cara merawat lansia dengan kanker prostat. Kamu juga bisa cek kebutuhan obat untuk orangtua melalui aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan kamu menjaga kesehatan orangtua.