6 Cara Mengatasi Serangan Panik dengan Cepat
“Meski umumnya tidak berbahaya, tapi gejala serangan panik dapat terasa sangat menyakitkan bagi orang yang mengalaminya. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengetahui beberapa cara cepat untuk mengatasinya. Misalnya seperti mengendalikan rasa takut, meminta bantuan orang terdekat, hingga membayangkan sedang berada di tempat menyenangkan.”
Halodoc, Jakarta – Serangan panik merupakan timbulnya perasaan cemas dan rasa takut yang datang secara tiba-tiba. Kondisi ini juga dapat diikuti dengan sejumlah gejala seperti gemetar, disorientasi, mual, detak jantung tidak teratur, mulut kering, sesak napas, berkeringat dan pusing. Faktor penyebab dan pemicunya pun dapat bervariasi.
Selain itu, perlu diketahui bahwa serangan panik dapat dialami oleh siapa saja. Namun, remaja wanita hingga dewasa paling rentan untuk mengalaminya, bila dibandingkan dengan laki-laki, anak-anak, dan orang yang sudah berusia.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui beberapa cara mengatasi serangan panik dengan cepat. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Baca juga: Kenali Tanda saat Serangan Panik Menyerang
Cara Efektif Mengatasi Serangan Panik
Gejala serangan panik memang tidak berbahaya, tapi dapat terasa sangat menyakitkan bagi orang yang mengalaminya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi serangan panik secara sederhana dan cepat, antara lain:
- Mengendalikan Rasa Takut
Dilansir dari NHS, rasa takut yang muncul jangan sampai mengendalikan pikiranmu. Ketika serangan panik datang, kendalikan rasa takut dengan meyakinkan diri bahwa serangan ini akan segera berakhir.
“Serangan panik selalu berlalu dan gejalanya bukan pertanda sesuatu yang berbahaya. Katakan pada diri sendiri bahwa gejala yang dialami disebabkan oleh kecemasan,” kata profesor psikolog klinis Paul Salkovskis dikutip dari NHS.
- Meminta Bantuan Orang Terdekat
Bila gejala serangan panik seperti keringat melanda ketika kamu sedang bersama teman atau keluarga, mintalah mereka untuk membantumu. Kamu dapat menceritakan kepada mereka secara jujur apa yang sedang rasakan agar merasa lebih tenang. Selanjutnya, kamu dapat meminta bantuan kepada mereka untuk meyakinkan dirimu bahwa gejala serangan panik ini akan segera berakhir.
- Mengendalikan Pernapasan
Mengatasi serangan panik berikutnya dapat dilakukan dengan mengendalikan pernapasan. Aturlah pernapasan menjadi lebih pelan, dalam, dan secara teratur. Nah, berikut ini adalah cara melakukannya, antara lain:
- Tarik napas perlahan melalui hidung.
- Keluarkan napas dengan pelan melalui mulut.
- Tutup mata dan fokus pada pernapasan.
- Gunakan hitungan 1-5 untuk menarik napas.
- Menutup Mata Sejenak
Dilansir dari Healthline, beberapa serangan panik dapat disebabkan oleh pemicu yang membuat kamu kewalahan. Terutama bila sedang berada di lingkungan yang sangat sibuk yang membuatmu sulit untuk berkonsentrasi. Bila tidak dapat mengelolanya, hal tersebut dapat memicu serangan panik.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menutup mata sejenak ketika mengalami serangan panik. Hal tersebut dapat menghalangi beberapa rangsangan yang terjadi di sekitar sehingga kamu dapat lebih fokus untuk mengatur pernapasan.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Serangan Panik dan Serangan Kecemasan
- Menggunakan Teknik Relaksasi Otot
Layaknya pada pernapasan, teknik relaksasi otot juga dapat menghentikan serangan panik yang sedang dirasakan. Untuk melakukannya, cobalah untuk membuat suatu otot rileks seperti jari-jari di tangan, atau bagian lain seperti leher pada bagian atas tubuh.
- Membayangkan Tempat yang Menyenangkan
Ketika serangan panik melanda, kamu juga dapat mencoba membayangkan sedang berada di tempat yang membuatmu senang. Misalnya seperti pantai yang cerah dengan ombak yang bergulung lembut dan pasir yang putih. Fokuskan diri kamu untuk membayangkan sedang berada di sana dengan sangat rinci. Bayangkan sedang menggali jari-jari kaki ke dalam pasir yang hangat, atau sedang mencium aroma laut.
Bisakah Serangan Panik Dicegah?
Dilansir dari NHS, ada beberapa cara yang juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan serangan panik, antara lain:
- Melakukan latihan pernapasan setiap hari dapat membantu mencegah serangan pani, sekaligus meredakannya ketika panik menyerang.
- Olahraga secara teratur, terutama olahraga aerobik, dapat membantu seseorang mengelola tingkat stres. Selain itu, olahraga teratur juga dapat melepaskan ketegangan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kepercayaan diri.
- Mengonsumsi makanan teratur untuk menstabilkan kadar gula darah pada tubuh.
- Menghindari konsumsi kafein, alkohol, serta merokok. Sebab, ketiganya dapat memperburuk serangan panik bila sedang terjadi.
- Melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) dapat mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang dapat memicu serangan panik.
Baca juga: 4 Penyebab Ibu Stres Saat Si Kecil Masuk Sekolah
Itulah beberapa cara sederhana untuk mengatasi serangan panik dengan cepat. Bila seseorang terdekatmu mengalami serangan panik, coba lah untuk menenangkannya dan meyakinkannya bahwa gejala yang muncul akan segera hilang. Meski serangan panik umumnya tidak berbahaya, tapi bila dibiarkan tanpa penanganan, tentu dapat membahayakan pengidapnya.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi psikolog terpercaya bila merasakan perasaan cemas atau panik yang datang secara tiba-tiba tanpa tahu penyebabnya. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya.
Selain itu, kamu juga dapat membuat janji dengan psikolog di rumah sakit, apabila pemeriksaan lebih rinci dibutuhkan. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
NHS. Diakses pada 2021. How to deal with panic attacks
Healthline. Diakses pada 2021. 11 Ways to Stop a Panic Attack
CNN Indonesia. Diakses pada 2021. 3 Cara Mengatasi Serangan Panik dengan Cepat
NHS. Diakses pada 2021. Anxiety, fear and panic
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan