Halodoc, Jakarta - Selain cantengan, jamur kuku sering kali membuat banyak orang resah. Sebab tak hanya mengganggu penampilan, jamur kuku juga dapat mengeluarkan bau yang tak sedap, sehingga mengurangi rasa percaya diri.  

Jamur kuku sendiri merupakan kondisi umum yang menyebabkan timbulnya titik berwarna putih atau kuning di bawah ujung kuku jari tangan atau kaki. Bila jamur menjalar semakin dalam, maka ia bisa membuat kuku berubah warna, menebal, dan retak di bagian ujungnya.

Baca juga: Waspadai Jamur Kuku yang Bisa Merusak Penampilanmu

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengobati masalah kuku ini atau yang biasa disebut dengan tinea unguium?

1. Obat Poles Kuku

Obat antijamur, seperti ciclopirox bisa digunakan untuk mengatasi jamur kuku. Dokter biasanya akan memberikan dengan dosis satu kali sehari. Jangka waktu penggunaan obat ini bisa mencapai satu tahun.

2. Obat Antijamur Oral

Obat antijamur oral, seperti terbinafine dan itraconazole bisa membantu mengganti kuku lama yang sudah terinfeksi jamur dengan lapisan kuku baru yang tumbuh perlahan.

3. Obat Krim Kuku

Obat ini juga bisa mengatasi jamur kuku. Biasanya, dokter akan mengoleskan kuku yang terinfeksi setelah direndam.

4. Gunakan Tea Tree Oil

Bahan ini berasal dari genus pohon tertentu yang kebanyakan tumbuh di Australia dan Selandia Baru. Tea tree oil yang memiliki bau yang kuat, memiliki sifat antimikroba, antijamur, antivirus, dan antiinflamasi, sehingga membuatnya cukup efektif untuk mengobati jamur kaki. Yang perlu digarisbawahi, pastikan kalau dirimu tak memiliki alergi pada minyak ini.

Baca juga: Cara Mengatasi Tinea Pedis yang Bisa Dilakukan di Rumah

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun merupakan obat jamur kuku alami yang mengandung bahan antijamur dan antimikroba. Baik dalam bentuk minyak maupun salep, keduanya bisa kok digunakan untuk mengatasi infeksi jamur. Caranya, oleskan salep atau minyak zaitun langsung ke bagian kuku yang terinfeksi. Kemudian, tunggu selama beberapa saat. Setelah itu, bilas hingga bersih dan pastikan area kuku benar-benar kering untuk mencegah perkembangan jamur.

6. Cuka Apel

Cukup apel ini mampu menciptakan lingkungan asam yang tidak ramah untuk jamur. Cara menggunakan cuka apel cukup singkat kok. Pertama, tambahkan cuka apel ini dengan air hangat untuk merendam kaki selama tiga puluh menit, lakukan dua kali per hari. Bisa juga dioleskan kapan saja dan ditempelkan langsung pada kuku. Ingat, pastikan kaki tak dalam keadaan basah saat kapas ditempelkan di kuku.

Baca juga: Mudah Berkeringat? Hati-Hati Terkena Infeksi Jamur

Namun, ada kalanya obat-obatan tak bekerja dengan efektif dalam mengatasi tinea unguium. Oleh sebab itu, dokter akan melakukan penanganan lain, seperti:

Pencabutan Kuku. Jika infeksi akibat tinea unguium sudah terlampau parah, maka dokter akan menyarankan tindakan pencabutan kuku agar kuku baru dapat menggantikan kuku yang terinfeksi.

Terapi Laser dan Cahaya. Terapi ini bisa menjadi alternatif lain untuk menyembuhkan kuku pengidap tinea unguium. Terapi ini akan dibarengi dengan pemberian obat ataupun tidak.

Dalam kebanyakan kasus, tinea unguium yang terdapat di kuku jari kaki akan lebih sulit diobati ketimbang kuku jari tangan. Alasannya, pertumbuhan kuku jari kaki lebih lambat.

Punya masalah tinea unguium atau keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!