5 Tips Mudah Mengatasi Anak yang Masih Sering Ngompol

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juni 2022

“Beberapa anak masih kerap ngompol meski usianya sudah semakin besar. Nah, cara mengatasi mengompol pada anak bisa dengan mengatur asupan cairan, dan secara rutin membiasakan anak ke toilet sebelum tidur.”

5 Tips Mudah Mengatasi Anak yang Masih Sering Ngompol5 Tips Mudah Mengatasi Anak yang Masih Sering Ngompol

Halodoc, Jakarta – Menginjak usia 18 bulan, ibu bisa mulai melatih anak untuk buang air kecil dan besar di toilet alias toilet training. Meski begitu, ibu juga harus memperhatikan tanda anak siap untuk dilatih menggunakan toilet. Contohnya seperti sudah bisa memberi tahu ibu jika ingin berkemih atau popoknya masih tetap kering setelah lebih dari 2 jam. 

Namun, beberapa anak masih mengompol meski telah sukses menggunakan toilet untuk buang air kecil, terlebih ketika tidur. Sebenarnya, ibu tidak perlu cemas karena hal ini wajar terjadi. Terlebih, mengompol atau disebut juga nocturnal enuresis juga bisa dialami anak tanpa disengaja ketika sedang beristirahat malam. 

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengatasi mengompol pada anak?

Mengatasi Anak yang Masih Suka Mengompol

Meski menjadi kondisi yang umum terjadi, orangtua tetap perlu waspada ketika anak masih saja mengompol ketika usianya sudah semakin besar. Sebab, seharusnya mengompol sudah mulai hilang ketika usia anak memasuki 6 atau 7 tahun. 

Jika anak masih tetap ngompol meski telah memasuki usia lebih dari 7 tahun, ibu harus mulai menghentikan kebiasaan ini. Berikut beberapa cara mengatasi mengompol pada anak:

1. Mengajak Anak ke Toilet Secara Rutin

Cara termudah yang bisa ibu lakukan adalah membiasakan anak pergi ke toilet meski belum ingin buang air kecil. Setidaknya, ajak Si Kecil untuk ke toilet sebanyak dua sampai tiga kali pada siang hari, dan satu kali sebelum tidur malam. Sebab, ngompol lebih sering terjadi ketika anak sedang tidur. 

2. Tidak Memberikan Minuman yang Memicu Buang Air Kecil

Cara mengatasi mengompol pada anak juga bisa melalui hal ini. Sebab beberapa jenis minuman memiliki sifat diuretik atau bisa membuat buang air kecil menjadi lebih sering terjadi. Contohnya seperti kopi, teh, susu, atau minuman bersoda. Jadi, agar anak tidak selalu mengompol, sebaiknya hindari memberikan minuman tersebut, terlebih menjelang anak tidur malam.

3. Mengatur Asupan Cairan Anak

Membatasi asupan cairan anak juga bisa menjadi tips efektif untuk menghentikan kebiasaan mengompol. Namun, pastikan kebutuhan cairan harian tubuhnya tetap terpenuhi. Misalnya, ibu bisa membiarkan anak minum lebih banyak pada pagi hingga siang hari, dan mulai mengurangi asupannya 1 sampai 2 jam sebelum tidur malam. 

Membatasi asupan cairan pada malam hari bisa membantu mengurangi aktivitas kandung kemih  yang bisa memicu anak mengompol saat tidur. 

4. Letak Toilet Tidak Terlalu Jauh

Mengompol tak hanya terjadi karena anak terlalu banyak minum, tetapi bisa juga disebabkan karena letak toilet yang terlalu jauh dari kamar. Jadi, anak tidak bisa mencapai toilet tepat waktu ketika merasa ingin buang air kecil dan harus mengompol.

Apabila anak sudah tidur sendiri, sebaiknya pastikan letak kamar anak tidak terlalu jauh dari toilet. Selain itu, biarkan lampu toilet menyala sehingga anak bisa segera menggunakan toilet ketika ingin buang air kecil pada malam hari. 

5. Berikan Apresiasi ketika Tidak Mengompol

Jangan lelah untuk memberikan dukungan, mengajari, dan memberikan apresiasi ketika anak berhasil tidak mengompol. Sebab, kesuksesan anak untuk tak lagi mengompol tentu berkaitan erat dengan motivasi dan dukungan dari orangtua. 

Mengompol sebenarnya menjadi proses yang terjadi secara alami pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak. Apabila anak tak juga berhenti mengompol meski ibu sudah melakukan beberapa tips di atas, tanyakan segera pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, mengompol yang terus-menerus mungkin bisa menjadi indikasi masalah kesehatan tertentu. Sekarang, tanya jawab dengan dokter sudah lebih mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa download aplikasi Halodoc langsung di ponsel secara gratis melalui Play Store atau App Store. 

Referensi: 
Children’s Hospital of Philadelphia. Diakses pada 2022. How to Help Older Children Overcome Bedwetting.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. How To Help Your Child Stop Wetting the Bed.
Kids Health. Diakses pada 2022. Bedwetting.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan