5 Tips Mengajarkan Anak Berpuasa
Halodoc, Jakarta – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa, puasa sendiri merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh umat muslim. Mungkin menjalankan puasa bagi orang dewasa adalah hal yang dinanti-nanti, tetapi bagaimana dengan anak kecil? Ya, mengajarkan puasa pada anak kecil memang menjadi salah satu urusan yang susah-susah gampang. Namun jangan khawatir, ibu bisa melakukan beberapa tips agar anak ibu mau belajar untuk menjalani ibadah puasa.
1. Jelaskan Makna Puasa dan Ramadan pada Anak
Sebaiknya ibu menjelaskan terlebih dahulu apa arti dan tujuan dari beribadah puasa pada saat bulan ramadan. Jelaskan dengan bahasa-bahasa yang dimengerti oleh anak-anak. Selain menjelaskan arti puasa pada anak, ibu juga bisa menambah referensi dari buku-buku dongeng tentang agama yang mengajarkan berpuasa. Dengan begitu, anak akan lebih tertarik untuk membaca apalagi jika ditambah dengan gambar-gambar yang menarik. Selain itu, anak akan lebih mudah mengerti jika ibu menjelaskan makna puasa dan ramadan dengan menggunakan buku dongeng anak.
Tidak hanya dengan buku dongeng yang bercerita tentang makna bulan puasa saja, ibu juga bisa memperdengarkan lagu-lagu rohani anak yang berhubungan dengan ibadah puasa dan bulan ramadan. Selain akan menambah ilmu anak mengenai bulan puasa, anak-anak akan lebih semangat untuk belajar menjalankan ibadah puasa.
2. Jangan Paksa Si Kecil untuk Langsung Melakukan Puasa Penuh
Beri anak ibu kelonggaran untuk melakukan ibadah puasa. Jangan paksakan kehendak orangtua agar anak menjalankan ibadah sesuai apa yang orangtua inginkan. Sebaiknya, mulailah mengajari anak berpuasa secara perlahan. Mulai dari puasa selama satu jam, kemudian tingkatkan lagi jika anak berhasil. Yang penting dalam pembelajaran ini adalah anak mengenal dulu arti puasa dan cara menjalankannya dengan baik. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan anak pasti akan bertambah seiring dengan kebiasaan dalam menjalankan ibadah puasa.
3. Minta Anak untuk Mencoba Puasa dari Makanan Tertentu
Pasti Si Kecil memiliki makanan favorit kan? Nah cobalah untuk meminta anak ibu untuk puasa dari salah satu makanan favoritnya terlebih dahulu. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menerapkan pola makan sehat pada anak juga, misalnya anak menyukai cokelat atau makanan yang manis, hal ini juga bisa menjauhkan anak dari penyakit obesitas atau diabetes. Selain itu, anak juga akan lebih menghargai makanan.
4. Ciptakan Suasana Berpuasa yang Menyenangkan
Selain membangun kesadaran diri anak, menciptakan suasana berpuasa yang menyenangkan juga akan membuat anak anda ingin terlibat di dalamnya. Orangtua dapat mengajak anak untuk menyiapkan makanan sahur atau makanan berbuka. Biarkan anak memilih makanan yang akan dikonsumsi saat berbuka atau sahur. Namun ingat, ibu juga harus tetap memperhatikan asupan nutrisi makanan.
Bagi orangtua, jangan menunjukan sikap lesu atau kurang semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, jika orangtua gembira menjalankan ibadah puasa, tentu anak juga akan mencontoh apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.
5. Beri Penghargaan pada Anak Jika Berhasil Berpuasa
Berapa lama pun anak berhasil berpuasa, jangan ragu untuk memberikan pujian atau penghargaan kepada anak. Penghargaan dan pujian ini nyatanya bisa menambah semangat anak ibu dalam menjalani ibadah puasa. Penghargaan tidak harus berupa barang, kalimat pujian atau menyajikan makanan kesukaannya pada saat berbuka juga menjadi semangat bagi Si Kecil untuk berpuasa.
(Baca juga: Konsumsi 3 Makanan Sehat Ini Saat Sahur & Buka Puasa)
Nah jika ibu mau tahu lebih banyak mengenai masalah puasa untuk Si Kecil, ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya pada App Store atau Google Play sekarang juga!