5 Tips Mencegah Kerontokan Sebelum Lanjut Usia
Halodoc, Jakarta – Siapa bilang perawatan rambut hanya penting saat di usia muda. Justru kamu perlu mempersiapkan diri sebelum lanjut usia. Semakin usia bertambah, maka rambut uban akan semakin banyak dan kerontokan pun semakin banyak pula. Di sisi lain, pria lanjut usia rentan mengalami kebotakan yang biasanya mulai dialami saat usia menginjak 50 tahun. Oleh karena itu, kamu perlu merawat rambut untuk mencegah kerontokan sejak dini. Begini tipsnya:
1. Ketahui Jenis Rambut dan Sampo yang Sesuai
Kamu tidak boleh sembarangan memilih sampo untuk mencuci rambut. Kamu harus tahu jenis rambut kamu sendiri, apakah berminyak, kering, atau rapuh dan mudah rontok. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan tipe sampo sesuai kebutuhan rambut.
Biasanya, sampo untuk rambut kering haruslah yang mengandung bahan aktif yang bersifat melembapkan dan memicu produksi minyak alami di kulit kepala. Misalnya seperti minyak kelapa, minyak alpukat, minyak argan, atau minyak biji anggur.
Sementara itu, rambut berminyak biasanya rentan berketombe. Hindarilah sampo yang terlalu banyak kandungan pelembapnya. Sebaiknya cari sampo yang mengandung selenium sulfida atau zinc pyrithione untuk mengendalikan aktivitas kelenjar minyak di kulit kepala.
Untuk rambut yang sudah mulai menipis, pilihlah sampo dengan label ‘volumizing’ dan yang mengandung pantenol untuk memberikan sedikit volume pada rambut. Sering berkeramas dapat membantu mencegah rambut menjadi lepek yang membuat rambut semakin tampak tipis. Rambut yang sering dikeramas akan lebih mengembang dan tampak seolah lebih tebal.
Rambut tipis tidak disarankan untuk dipakaikan kondisioner, karena dapat membuat rambut makin terlihat lepek dan tidak bervolume. Jika kamu bingung apa tipe rambut kamu, pilihan yang aman adalah menggunakan sampo bayi.
2. Konsumsi Makanan dan Vitamin yang Menguntungkan Rambut
Selain cermat memilih produk perawatan rambut dari luar, asupan makanan juga penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Sumber makanan tinggi protein (telur, susu, kacang, ikan, unggas, dan daging), zat besi (kacang-kacangan, kerang, tiram, biji labu, dan bayam), serta asam lemak omega-3 (salmon, sarden, keju, dan yoghurt), dapat membantu kamu memelihara kesehatan rambut dari dalam. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen biotin untuk membantu mengurangi atau mencegah kerontokan rambut.
3. Perhatikan Suhu Air
Saat berkeramas, penting bagi kamu untuk memperhatikan suhu air yang dipakai saat mandi. Memperhatikan suhu air mandi sangat penting jika kamu sudah lansia. Pasalnya, air yang terlalu panas bisa membuat kulit dan rambut cepat kering, karena mengikis lapisan sebum di kulit kepala. Akibatnya rambut rentan bercabang dan patah.
Sementara itu, mandi dengan air dingin berisiko menyebabkan tubuh lansia mengalami hipotermia dan denyut nadinya melemah. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Jika tidak segera ditangani, aliran darah menuju organ-organ vital kamu seperti jantung dan otak bisa tersumbat. Bila organ vital kamu tidak mendapat asupan darah yang kaya oksigen, akibatnya bisa fatal. Usahakan untuk menyediakan air hangat atau suam-suam kuku. Sebelumnya kamu bisa mengetes dengan mencelupkan tangan ke dalam air untuk merasakan apakah air terlalu dingin atau terlalu panas.
4. Lidah Buaya
Bukan rahasia lagi jika lidah buaya memang berkhasiat untuk kesehatan rambut. Zat yang terkandung dalam lidah buaya bisa membersihkan pori-pori pada kulit kepala yang terhalangi sel kulit mati. Dengan demikian, rambut dapat tumbuh dan terawat dengan sehat hingga lanjut usia.
5. Putih Telur
Bahan yang satu ini pasti selalu ada di dapur kamu. Putih telur dipercaya sebagai bahan alami paling efektif dalam menyuburkan tumbuhnya rambut. Putih telur akan mengembalikan pertahanan kelembutan rambut. Sebelum diusapkan pada rambut, jangan lupa untuk memisahkan kuning telurnya terlebih dahulu.
Itulah beberapa cara atau tips merawat rambut untuk mencegah kerontokan saat lanjut usia. Ingatlah bahwa rambut adalah investasi hingga hari tua, maka jangan abaikan perawatan dan kesehatannya setiap saat. Untuk memaksimalkan kesehatan rambut, kamu juga berdiskusi pada dokter di Halodoc. Tidak perlu repot ke rumah sakit, karena komunikasi dengan dokter lebih praktis melalui aplikasi Halodoc kapan pun dan di mana pun. Yuk, segera download aplikasinya di App Store dan Google Play!
Baca juga:
- Lakukan 4 Cara Ini untuk Merawat Rambut yang Kering
- 5 Tips Merawat Rambut Tips
- Jaga Kesehatan Rambut dengan 3 Cara Mudah Ini
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan