5 Tips Melindungi Diri dari Sinar UV saat Mudik
“Meningkatnya indeks sinar ultraviolet (UV) dapat meningkatkan risiko penyakit kulit. Untuk melindungi kulit dari sinar UV kamu bisa menggunakan sunscreen, kacamata, dan mengenakan pakaian panjang.”
Halodoc, Jakarta – Pada tanggal 14 April 2023, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa indeks sinar ultraviolet (UV) meningkat di sejumlah wilayah Indonesia.
Bahkan, peningkatan ini bisa mencapai kategori risiko bahaya sangat tinggi hingga ekstrem. Maka tidak mengherankan kenapa cuaca selalu terasa panas akhir-akhir ini. Nah, karena sebentar lagi musim mudik sudah tiba, yuk lindungi kulitmu dari sinar UV dengan melakukan tips berikut.
Tips Melindungi Diri dari Sinar UV saat Mudik
Sinar matahari masih dapat menembus kaca. Jadi baik kamu mudik menggunakan mobil, kereta, pesawat, ataupun transportasi lainnya, masih ada kemungkinan terpapar sinar UV. Nah, supaya kulit tetap terlindungi, yuk lakukan tips mudah ini selama mudik:
1. Gunakan sunscreen
Sesuai dengan saran BMKG, gunakanlah sunscreen minimal SPF 30. SPF 30 dapat melindungi kulit dari sinar UVB sebanyak 97 persen, tetapi dengan catatan, penggunaan takaran yang tepat yaitu sebanyak dua ruas jari. Tentunya menggunakan spf lebih tinggi juga dapat menambah proteksi pada kulit.
Kamu bisa mencoba sunscreen dengan spf 50 yang dapat memproteksi kulit dari sinar UVB sebanyak 98 persen. Jangan lupa juga untuk aplikasikan kembali sunscreen setidaknya setiap dua jam sekali.
2. Kenakan pakaian panjang
Selain menggunakan sunscreen, kenakan juga pakaian panjang yang longgar untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Misalnya, atasan berlengan panjang, rok atau celana panjang, dan jaket dengan bahan yang tipis.
Pilihlah warna gelap seperti hitam atau biru tua, karena warna gelap ternyata dapat memblokir sinar UV lebih baik dibandingkan warna terang. Kamu juga bisa menggunakan topi dengan tepian yang lebar, untuk melindungi kepala, wajah, dan leher, dari sengatan sinar matahari.
3. Gunakan kacamata hitam
Tidak hanya modis, menggunakan kacamata hitam juga dapat melindungi dari sinar UV. Kacamata hitam yang sudah dilengkapi dengan perlindungan UV dapat mencegah kerutan di sekitar mata dan menjaga kesehatan mata.
Kacamata hitam yang ideal harus dapat memblokir 99 hingga 100 persen sinar UVA dan UVB. Kamu bisa menggunakan kacamata hitam dengan bingkai besar, untuk melindungi mata dari sinar yang masuk dari berbagai sudut.
4. Hindari mengenakan sandal
Mengenakan sandal saat cuaca panas memang lebih nyaman. Namun, sandal tidak bisa melindungi dari sinar UV sehingga kulit bisa menjadi belang. Kenakanlah sepatu yang menutupi punggung kaki agar kulit tidak terekspos matahari. Jika kamu masih ingin menggunakan sandal, jangan lupa aplikasikan sunscreen di bagian kaki agar kulit tidak terbakar dan belang.
5. Tutup jendela dengan gorden
Jika kamu pergi mudik pada jam 10 hingga jam 12, jangan lupa untuk menutup jendela dengan gorden. Sebab, sinar matahari masih bisa menembus melalui kaca. Apabila kamu mengemudi dengan mobil, manfaatkanlah sun visor untuk melindungi wajah dari terkena sinar matahari.
Bagaimana Sinar UV Membahayakan Kulit?
Sinar ultraviolet adalah bagian dari energi alami yang dihasilkan oleh matahari. Sinar UV memang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, sehingga secara tidak sadar kulit sering terpapar sinar UV.
Ada dua tipe sinar UV yaitu UVA dan UVB, keduanya sama-sama memiliki potensi yang dapat memicu kanker kulit.
UVA memiliki ukuran gelombang yang lebih panjang yang dapat menembus lapisan epidermis (lapisan luar kulit) hingga lapisan dermis (lapisan terdalam kulit), yang bisa menyebabkan penuaan kulit.
Sementara itu UVB, memiliki ukuran gelombang yang lebih pendek yang hanya dapat menembus lapisan epidermis. UVB juga dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar.
Lapisan epidermis memiliki sel-sel yang mengandung pigmen melanin. Melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Bagi orang-orang yang memiliki kulit yang lebih terang, umumnya mereka tidak memiliki banyak melanin, sehingga lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Nah, ketika sinar UV sudah menembus lapisan epidermis dan mengenai lapisan dermis, sinar tersebut dapat merusak atau bahkan membunuh sel. Akibatnya kulit bisa terbakar, berkurangnya elastisitas kulit, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Selain itu, ada juga bahaya lainnya sinar matahari terhadap kesehatan kulit, untuk mengetahuinya secara lebih lengkap, silahkan kunjungi laman berikut, “7 Bahaya Sinar Matahari untuk Kulit.”
Itulah tips melindungi diri dari sinar UV saat mudik. Supaya mudik lebih aman, alangkah baiknya lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat. Melalui Halodoc kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan layanan Homelab dan berkonsultasi dengan dokter terkait masalah kesehatan, praktis hanya dari rumah. Tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang.