Halodoc, Jakarta – Salah satu olahraga yang saat ini cukup digemari di kalangan masyarakat Indonesia adalah fitnes. Bila benar dan rutin melakukannya, olahraga yang satu ini memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk menurunkan berat badan. Bagi kamu yang masih pemula dalam fitnes berikut tips latihan fitnes untuk pemula yang perlu diketahui.  

1. Mulai Secara Perlahan-Lahan

Tips latihan fitnes untuk pemula yang pertama adalah mulailah secara perlahan dan bertahap beberapa hari sekali. Lakukanlah latihan fitnes setidaknya 1-2 hari per minggu selama 30 menit per hari.

2. Jangan Lupakan Peregangan

Perlu juga melakukan pemanasan dan peregangan otot sebelum dan setelah melakukan latihan fitnes. Sebagai saran, ketika kamu melakukan pemanasan, kamu harus meregangkan otot dan menahannya sekitar 15 detik untuk mencegah kamu mengalami cedera.

3. Cari Tahu Berat Beban dan Cara Menggunakan Alat Fitnes

Jangan malas bertanya bagi kamu para pemula. Di tempat fitnes ada banyak orang yang bisa membantu kamu dalam melakukan program fitnes dengan alat-alat yang tersedia di tempat gym. Di tempat fitnes biasanya memiliki banyak petugas yang siap siaga untuk membantu kamu menjelaskan cara yang benar menggunakan alat tertentu, sekaligus memberi tahu fungsi alat tersebut.

Dengan bertanya, akan membantumu terhindar dari cedera yang disebabkan oleh kamu sendiri. Hal ini dikarenakan biasanya para pemula langsung memulai latihan dengan beban paling berat yang bisa mereka angkat. Padahal seharusnya, mulailah latihan dengan alat beban yang paling ringan dulu. Sebaiknya, jangan meningkatkan beban dulu dalam setiap minggunya, untuk menghindari cedera dan bisa memperoleh manfaat yang terbaik dari fitnes.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Fitness

4. Cari Tahu Waktu untuk Beristirahat

Banyak orang berpikir dengan melakukan fitnes setiap hari itu baik untuk kesehatan. Padahal sebenarnya, tubuh kamu juga perlu istirahat untuk mengimbangi waktu olahraga. Bila tidak ada waktu istirahat, membuat tubuh dan otot tidak memiliki waktu untuk memulihkan diri. Sehingga, performa kamu akan turun dan akan sulit pulih sepenuhnya. Jangan khawatir bila setelah melakukan fitnes, kamu merasa sakit atau nyeri setelah nge-gym (bukan karena cedera). Hal itu baik, karena berarti otot kamu sudah mulai merasakan efeknya. Jangan menggunakan obat penghilang rasa sakit dan biarkan pulih secara alami.

5. Hindari Hanya Satu Bidang

Tips latihan fitnes untuk pemula selanjutnya adalah hindari mencoba satu bidang saja. Ketahuilah,  saat latihan fitnes, kamu bisa melakukan aktivitas apapun sesuai dengan target kesehatan dan kebugaran yang ingin kamu capai. Kamu bisa menggabung berbagai bidang olahraga yang diinginkan, seperti aerobik, olahraga kekuatan (resistensi), fleksibilitas (termasuk yoga), dan olahraga keseimbangan.

Sama halnya juga saat menjalani latihan kekuatan, sebaiknya jangan cuma fokus pada satu area tubuh saja, seperti lengan atau dada. Perlu juga memberi perhatian yang sama pada semua area tubuh kamu misalnya bahu, perut, betis, punggung, dan sebagainya. Jadi, sebaiknya dalam satu hari, jangan hanya melakukan satu hal yang sama, tapi kamu bisa melakukan fitnes bergantian dengan aktivitas lain.

Itulah 5 tips latihan fitnes untuk pemula yang bisa kamu ikuti. Selain rutin melakukan olahraga fitnes, ada baiknya kamu juga mengimbangi dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti makanan makanan bergizi, istirahat yang cukup, hindari stres, tidak merokok, dan lain sebagainya. Perlu juga secara rutin untuk mengecek kondisi fisik terlebih dulu. Kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan menanyakan langsung pada dokter yang ada di Halodoc.

Melalui aplikasi kesehatan ini, kamu bisa berkomunikasi dengan dokter melalui pilihan komunikasi Chat atau Voice/Video Call melalui layanan Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli keperluan medis seperti obat atau vitamin melalui layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesanan kamu tidak lebih dari satu jam.

Selain itu, kamu bisa melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan melalui layanan lab service. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Bagaimana, cukup lengkap bukan? Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.