5 Tips dalam Membeli Makanan Kucing bagi Pemula

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Oktober 2021

Agar kucing peliharaan bisa bertumbuh dengan sehat dan bahagia, penting untuk memberinya makanan dengan nutrisi yang tepat. Beberapa tips yang bisa membantu pemula ketika membeli makanan kucing, antara lain pilihlah produk yang bisa memenuhi nutrisi dasar yang dibutuhkan kucing, berkualitas, dan sesuai dengan berat dan usia kucing.

5 Tips dalam Membeli Makanan Kucing bagi Pemula5 Tips dalam Membeli Makanan Kucing bagi Pemula

Halodoc, Jakarta – Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan bila ingin memelihara kucing adalah jenis makanan yang akan diberikan. Sama seperti manusia, kucing peliharaan juga perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi baik agar tetap sehat dan bahagia.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Makanan Kucing

Namun, bagi pemula atau orang yang baru memelihara kucing, memilih makanan kucing mungkin bisa menjadi hal yang menantang. Pasalnya, hewan berbulu yang satu ini tidak bisa berbicara, sehingga sulit untuk memahami kebutuhannya. Jangan khawatir, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk membeli makanan kucing:

  1. Ketahui Kebutuhan Nutrisi Dasar Kucing

Sebelum membeli makanan kucing, kamu perlu mengetahui dulu nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh hewan kesayangan kamu tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memberikan nutrisi yang tepat dan memenuhi semua kebutuhannya.

Beberapa nutrisi yang dibutuhkan kucing, antara lain:

  • Protein, yang bisa didapatkan dari daging, ikan, atau unggas.
  • Taurin, yaitu asam amino esensial.
  • Vitamin, mineral, enzim, dan asam lemak tertentu lainnya.
  • Air.

Perlu diingat, meskipun kemampuan kucing untuk mencerna karbohidrat sudah berkembang, tetapi hewan peliharaan tersebut hanya membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang terbatas. Beberapa produk makanan kucing kering dan kaleng menggunakan jagung, gandum, dan nasi sebagai bahan pengisi. Jadi, pastikan kamu membeli pakan kucing yang rendah karbohidrat.

Selain itu, bahan-bahan lain seperti pengikat, penyedap, dan pewarna juga sering ditambahkan oleh produsen makanan kucing untuk meningkatkan tampilan dan rasa dari makanan tersebut. Meskipun bahan pengawet diperlukan untuk menjaga makanan tetap sehat, tetapi makanan kucing kaleng tidak boleh dibiarkan di luar untuk waktu yang lama.

Kucing juga adalah hewan karnivora, sehingga tidak bisa berkembang dengan pola makan vegetarian, meskipun banyak produsen atau pemilik kucing yang sering menambahkan sayur-sayuran ke dalam makanan kucing.

  1. Pilih Produk Makanan yang Berkualitas

Banyak orang yang baru memelihara kucing membeli makanan termurah yang bisa mereka temukan untuk kucingnya, guna menekan pengeluaran. Padahal membeli makanan kucing murah justru akan mengakibatkan kamu mengeluarkan lebih banyak pengeluaran nantinya. 

Alasan yang pertama, penelitian sudah menunjukkan bahwa kucing makan sebanyak yang mereka butuhkan untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, memberi kucing makanan murah yang penuh karbohidrat mungkin akan membuatnya makan dua kali lebih banyak untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, daripada memberikan makanan premium yang berkualitas baik. 

Alasan kedua, memberikan makanan di bawah standar secara terus-menerus selama beberapa tahun akan menyebabkan kondisi medis serius yang memerlukan perawatan dokter hewan yang mahal.

Baca juga: Perbedaan Makanan Kucing Dikemas Asli dengan Dikemas Ulang

  1. Pertimbangkan Berat Badan dan Usia Kucing

Kebutuhan nutrisi setiap kucing berbeda, tergantung pada berat badan dan faktor usia mereka. Makanan untuk anak kucing dan kucing dewasa juga tidak bisa disamakan, jadi kamu perlu memahaminya.

Anak kucing sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Kamu perlu memberikan nutrisi, seperti DHA, asam folat, dan lain-lain untuk perkembangan mata, otak dan pertumbuhan sel yang sehat pada anak kucing. Sedangkan kucing dewasa, perlu diberi makan sesuai dengan berat dan usianya.

Bila kamu masih ragu jenis makanan apa yang cocok untuk kucing peliharaan kamu, tanyakan saja pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Dokter hewan terpercaya dari Halodoc bisa membantu kamu memberi saran kesehatan yang tepat untuk hewan peliharaan melalui Video/Voice Call dan Chat.

Baca juga: Ketahui Porsi Makan yang Tepat untuk Diberikan pada Kucing

  1. Cek Bila Kucing Memiliki Alergi

Sebelum membeli produk makanan kucing apapun, kamu harus memeriksa terlebih dahulu apakah hewan peliharaan kamu tersebut memiliki alergi atau tidak. Sebab, banyak kucing alergi terhadap protein dan daging kelinci. Untuk hal ini, dokter hewan bisa membantu kamu. Kamu juga bisa mengamati perubahan yang mungkin dialami kucing setelah mengonsumsi sesuatu.

Bila kucing kamu ternyata memiliki alergi, kamu harus sangat berhati-hati saat memilih jenis makanan yang tepat. Kamu harus memeriksa bahan-bahannya secara menyeluruh untuk mencegah alergi kucing kambuh.

  1. Perhatikan Hal-hal yang Perlu Dihindari

Saat membeli makanan kucing, sebaiknya hindari produk berikut ini:

  • Memiliki keterangan, seperti “produk sampingan” dan keterangan lainnya termasuk gula tambahan.
  • Memiliki pengawet kimia, seperti BHA, BHT, etoksikuin, dan propil galat.
  • Mengandung tepung jagung sebagai bahan pengisi.
  • Kandungan karbohidrat yang banyak. Makanan kering bisa mengandung gandum sebanyak 50 persen.

Selain itu, pastikan makanan kucing yang kamu beli sudah disertifikasi dan diverifikasi oleh badan keamanan pangan. Jangan lupa untuk cek tanggal kadaluarsanya juga. Itulah tips membeli makanan kucing bagi pemula. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk membantu kamu menjaga kesehatan hewan peliharaan.

Referensi: 
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Tips for Choosing Cat Food.
The Nation Roar. Diakses pada 2021. 7 Tips for Choosing the Right Type of Food for Your Cat in 2021