5 Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil
“Puasa untuk ibu hamil boleh saja dilakukan, tetapi dengan syarat. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi, termasuk asupan cairan tubuh, kebutuhan serat, tambahan susu, konsumsi camilan sehat, dan lain-lain.”
Halodoc, Jakarta – Puasa di bulan Ramadan menjadi salah satu ibadah serentak yang dilakukan umat Muslim di seluruh dunia. Bagi yang bertanya-tanya, apakah puasa untuk ibu hamil boleh dilakukan? Jawabannya boleh, tetapi dengan syarat. Lantas, apa saja tips aman berpuasa untuk ibu hamil?
Tips Aman Puasa untuk Ibu Hamil
Menjalankan ibadah puasa saat hamil bukanlah perkara mudah. Ibu harus tetap menjaga asupan nutrisi dan gizi guna menunjang kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Jika ingin tetap berpuasa, berikut ini beberapa tips aman berpuasa bagi ibu hamil:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Tips puasa untuk ibu hamil yang pertama adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Setidaknya ibu hamil perlu minum 8-12 gelas atau setara dengan 2,2 – 3 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan ibu dan janin. Sebaiknya segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami gejala dehidrasi.
2. Jaga Kandungan Serat Selama Puasa
Selain harus menjaga banyaknya cairan yang masuk ke dalam tubuh, ibu hamil juga harus menjaga kebutuhan serat saat berpuasa. Tujuannya untuk menunjang kesehatan pencernaan ibu hamil. Terkait dengan makanan yang dikonsumsi, ibu bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran saat sahur dan berbuka.
3. Konsumsi Susu Sebagai Tambahan Nutrisi dan Gizi
Mengonsumsi susu sangat disarankan untuk menambah nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Biasanya ibu hamil mengonsumsi susu hamil pada pagi hari dan malam hari. Pada saat puasa, ibu bisa mengganti jadwal minum susu pada saat sahur dan sebelum tidur.
4. Mengonsumsi Camilan Sehat
Tips puasa untuk ibu hamil selanjutnya adalah mengonsumsi camilan sehat di sela-sela waktu setelah berbuka, seperti sayuran atau buah-buahan. Beberapa makanan yang disarankan seperti kentang, buncis, atau brokoli rebus. Sejumlah makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi pada tubuh.
5. Hindari Berbuka dengan Minuman Dingin
Tips puasa untuk ibu hamil yang terakhir adalah hindari berbuka dengan minuman dingin, karena dikhawatirkan akan meningkatkan asam lambung. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi air putih atau minuman manis hangat. Jika ingin mengonsumsi yang segar, semangka atau melon bisa menjadi pilihan.
Apakah Puasa Aman untuk Ibu dan Janin?
Berdasarkan British Nutrition Foundation, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah puasa untuk ibu hamil aman dilakukan. Pasalnya, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa memiliki ukuran plasenta yang lebih kecil.
Bukan itu saja, puasa untuk ibu hamil juga berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah ketimbang ibu hamil yang tidak berpuasa. Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika ibu melakukan aktivitas di bawah sinar matahari langsung.
Dehidrasi dapat memengaruhi fungsi ginjal secara langsung dan menurunkan jumlah air ketuban. Dampaknya sendiri akan tergantung pada kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Karena alasan kesehatan, para ahli merekomendasikan bumil untuk tidak berpuasa selama kehamilan.
Memutuskan untuk berpuasa atau tidak adalah pilihan masing-masing. Namun, segera batalkan puasa bila mengalami kontraksi, pusing, lelah, lemas berlebihan, dan perubahan pergerakan janin. Segera periksakan diri di rumah sakit terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan janin.
Jika ibu ingin membaca informasi menarik lain seputar kehamilan dan gaya hidup sehat selama hamil, download Halodoc sekarang juga, ya!
Referensi:
Baby Centre. Diakses pada 2022. Fasting in pregnancy.
Very Well Family. Diakses pada 2022. Can I Fast While Pregnant?
Pregnancy Hub. Diakses pada 2022. Fasting in pregnancy.
British Nutrition Foundation. Diakses pada 2022.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan