Halodoc, Jakarta – Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit yang sangat menular. Bakteri penyebab TBC bisa menyebar dengan sangat mudah melalui udara. Kamu tidak pernah tahu kapan kamu bisa tertular penyakit ini.

Bukannya menakut-nakuti, kamu bisa saja tertular TBC saat berinteraksi dengan pengidap yang ada di lingkungan kantor atau rumah. Apalagi bila sistem kekebalan tubuhmu sedang lemah, risiko kamu tertular TBC akan semakin tinggi.

Itulah sebabnya penting untuk mengetahui  gejala-gejala yang muncul saat tertular TBC. Tujuannya agar kamu bisa langsung segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa ditularkan melalui percikan air liur yang dikeluarkan pengidap TBC saat berbicara, batuk, atau bersin. Orang yang belum pernah mendapat vaksin TBC lebih mudah tertular penyakit paru-paru ini.

Begitu juga dengan orang yang kekebalan tubuhnya rendah, misalnya pengidap HIV. Tapi, orang yang bertubuh sehat pun juga bisa tertular TBC saat sistem kekebalan tubuh gagal melindungi tubuh dari bakteri TB yang masuk ke dalam tubuh.

Berikut gejala yang akan muncul saat tertular TBC:

1. Batuk Kronis

Bila kamu mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh selama lebih dari dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Karena bisa jadi itu adalah gejala TBC. Batuk karena infeksi TBC biasanya mengeluarkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang kental dan bisa disertai bercak darah jika infeksinya sudah parah.

Baca juga: Kenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna Dahak

2. Demam

Semua jenis infeksi umumnya ditandai dengan gejala demam atau kenaikkan suhu tubuh, artinya sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan bakteri. Begitu juga dengan infeksi TBC. Penyakit paru ini juga bisa menyebabkan demam yang kadang-kadang disertai keringat dingin dan menggigil.

3. Berat Badan Menurun

Kebanyakan pengidap TBC mengeluhkan tidak nafsu makan yang berlangsung selama berhari-hari. Akibatnya, berat badan pengidap akan menurun secara drastis yang merupakan salah satu gejala paling khas dari TBC paru-paru.

4. Sesak Napas

Infeksi kuman mycobacterium tuberculosis di paru-paru maupun saluran yang terhubung ke organ tersebut sangat memengaruhi sistem pernapasan. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala sesak napas disertai nyeri dada. Bila dipindai melalui Rontgen, maka akan terlihat adanya flek yang menandakan adanya kerusakan di jaringan paru-paru.

5. Lemas dan Mudah Lelah

Fungsi sistem pernapasan yang menurun karena rusaknya jaringan paru-paru, ditambah lagi dengan nafsu makan berkurang, maka hasilnya pengidap akan merasa lemas dan mudah letih. Pengidap TBC umumnya tampak lesu dan sering mengeluh kelelahan, bahkan saat melakukan aktivitas yang ringan.

Baca juga: Ketahui Infeksi TBC, Begini Tahapan Tes Mikrobiologi

Selain menyerang paru-paru, kuman TBC juga bisa menyebar dan menyerang organ lainnya, seperti ginjal, usus, otak, atau kelenjar. Berikut gejala-gejala yang akan muncul bila mengalami TBC di luar paru-paru berdasarkan organ yang terkena:

• Urine berdarah pada TBC ginjal

• Nyeri punggung pada TBC tulang belakang

• Pembengkakan kelenjar getah bening pada TBC kelenjar

• Sakit perut bila mengalami TBC usus

• Sakit kepala dan kejang pada TBC otak.

Baca juga: Bukan Cuma Paru-Paru, Tuberkulosis Juga Serang Organ Tubuh Lain

Jadi, bila kamu mengalami gejala-gejala TBC seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter untuk menyampaikan keluhanmu dan minta rekomendasi obat melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.