5 Pilihan Camilan Sehat untuk Bekal Anak
Halodoc, Jakarta - Namanya juga anak-anak, wajar saja sih kalau mereka masih suka pilih-pilih menyoal kudapan atau gemar jajan sembarangan. Nah, untuk menghadapi hal ini ibu memang harus pintar-pintar menyiasatinya. Misalnya, membuat menu camilan sehat untuk mereka demi memenuhi kebutuhan nutrisinya. Lalu, seperti apa sih camilan sehat yang cocok untuk Si Kecil? Nah, berikut ulasannya.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Jajan
1. Buah Segar
Buah-buahan tak hanya kaya serat, tapi juga kaya akan berbagai kandungan vitamin dan mineral, serta antioksidan. Buah-buahan ini bisa menjadi menu camilan sehat yang enak untuk anak. Misalnya, buah semangka, apel, jeruk, melon, hingga pisang yang umumnya banyak disukai anak. Lalu, bagaimana dengan penyajiannya?
Simpel kok, cara terbaik untuk mengonsumsi buah-buahan adalah dalam bentuk utuh. Namun, ibu juga bisa kok menyajikannya dalam bentuk puding atau jus agar mereka tak cepat bosan.
2. Oatmeal
Makan yang berbahan dasar gandum ini juga termasuk camilan yang menyehatkan. Sebab, ia mengandung vitamin B kompleks, magnesium, dan fosfor yang baik untuk tubuh. Selain tinggi antioksidan, oatmeal juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh. Camilan ini juga bisa membuat perut merasa kenyang sepanjang waktu karena kandungan serat di dalamnya. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari ngemil berlebihan
Baca juga: 5 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan
3. Yoghurt
Yoghurt juga bisa jadi camilan sehat yang dapat kamu pilih untuk bekal anak. Yang perlu diingat, pilihlah yoghurt tanpa rasa untuk meminimalkan asupan gula ke dalam tubuh. Ibu bisa kok menambahkan buah segar, seperti blueberry, stroberi, ataupun kiwi untuk menambah cita rasanya. Jangan takut bobot tubuh anak akan meningkat, sebab yoghurt termasuk camilan rendah lemak dan kaya akan kandungan probiotik.
4. Kacang Almond
Kacang almond bisa menjadi cara untuk mengatasi perut Si Kecil mulai “keroncongan”. Kacang-kacangan merupakan menu yang tepat dikonsumsi saat rasa lapar menyerang. Pasalnya, kacang almond banyak mengandung antioksidan dan serat yang membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama. Menariknya lagi, kacang ini juga mampu mengatur gula darah dalam tubuh, lho.
Namun, ibu mesti cermat bila memilih selai kacang. Jangan lupa untuk melihat komposisi dan nutrition facts nya, sebab kebanyakan mengandung banyak sekali gula, garam, dan minyak sawit.
5. Frozen Blueberry
Buah yang satu ini kaya akan antioksidan yang bisa meningkatkan fungsi otak dan jantung. Blueberry juga rendah kalori, jadi bagi anak yang memiliki berat badan berlebih enggak perlu takut untuk mengonsumsinya. Nah, agar semakin lezat, cobalah konsumsi buah ini dalam keadaan dingin atau beku serta campurkan dengan yoghurt.
Cermat Memilih Kudapan Manis
Anak kecil mana sih yang enggak tergoda dengan makanan atau minuman manis? Camilan untuk anak berupa makanan manis memang enggak salah. Namun, hendaknya rasa manis yang pertama dikenalkan oleh orangtua adalah rasa manis alami yang aman. Misalnya, berasal dari buah-buahan, bukannya dari gula tambahan, seperti yang terkandung dalam permen atau camilan lainnya.
Baca juga: Bukan Cuma Diabetes, Ini Akibat dari Makanan Manis
Gula tambahan sendiri ada macam-macamnya. Seperti, gula merah, sirup jagung, fruktosa, sukrosa, madu, dan masih banyak lagi. Berdasarkan rekomendasi WHO, asupan gula tambahan sebaiknya enggak melebihi 10 persen dari total energi yang dikonsumsi anak. Tujuannya agar Si Kecil terhindar dari kelebihan energi dalam tubuh.
Lalu, bagaimana cara ibu menakarnya? Tenang saja, kamu bisa menghitungnya berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Nah, anak dengan usia 1–3 tahun memerlukan 1.000 kalori per hari. Berarti mereka cuma boleh mengasup gula 100 kalori (25 gram atau lima sendok teh). Sedangkan Si Kecil dengan usia 4–6 tahun, memerlukan 1.550 kalori per harinya. Nah, asupan gula tambahannya seharusnya tidak melebihi 7 sendok teh tiap hari.
Yang perlu kamu ingat, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa menimbulkan masalah pada anak. Misalnya, kelebihan energi, obesitas, diabetes, hingga mengganggu konsentrasinya.
Mau tahu lebih jauh mengenai camilan sehat untuk anak? Kamu bisa lho bertanya langsung kepada dokter anak melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!