7 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya
“Ada berbagai penyebab mata kucing berair. Mulai dari infeksi mata, flu kucing, alergi, hingga ulkus mata. Pastikan kamu memberikan pengobatan yang sesuai agar kesehatan kucing membaik.”
DAFTAR ISI
- Penyebab Mata Kucing Berair
- Cara Mengatasi Mata Kucing Berair
- Hubungi Dokter Ini Jika Mata Kucing Berair
Halodoc, Jakarta – Kondisi mata kucing bisa menjadi salah satu indikasi kesehatannya. Mata yang berair bisa menandakan adanya gangguan kesehatan pada kucing.
Sebaiknya jangan abaikan kondisi kucing dengan mata berair. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini dapat memicu kebutaan pada kucing. Lantas, apa saja sih penyebab mata kucing?
Penyebab Mata Kucing Berair
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mata kucing berair, antara lain:
1. Infeksi Mata
Infeksi mata bisa disebabkan oleh luka pada mata atau adanya benda asing yang masuk ke dalam mata, seperti kotoran atau pasir.
Anak kucing yang baru lahir juga bisa mengalami infeksi mata karena infeksi yang terjadi pada vagina ibu pada saat lahir, serta dilahirkan di lingkungan yang tidak bersih.
Penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri juga bisa menyebabkan infeksi mata.
Misalnya, klamidofilosis kucing, penyakit bakteri, paling sering menyebabkan infeksi mata dan konjungtivitis.
Biasanya cairan berwarna hijau atau kuning merupakan pertanda adanya infeksi bakteri.
Agar kesehatan kucing senantiasa terjaga, berikanlah mereka makanan yang kaya nutrisi.
Baca selengkapnya di artikel ini: 7 Rekomendasi Makanan Kucing yang Bagus dan Kaya Nutrisi.
2. Flu Kucing
Infeksi saluran pernapasan atas atau yang lebih dikenal sebagai “flu kucing” juga bisa menyebabkan mata kucing berair.
Flu kucing paling sering disebabkan oleh infeksi Calicivirus atau virus herpes kucing.
Kedua virus ini bisa menyebabkan mata berair dan konjungtivitis.
Gejala flu kucing lainnya yang bisa muncul, yaitu hidung berair, lesu, tidak nafsu makan, dan demam.
Jika kucing mengalaminya, 5 Dokter Hewan yang Bisa Bantu Anabul Kesayangan Kembali Sehat.
3. Bisul atau Ulkus Mata
Mata kucing berair juga bisa disebabkan oleh bisul mata.
Bisul bisa menyebabkan produksi air mata yang berlebihan dan keluarnya lendir.
Tanda-tanda lain dari ulkus mata pada kucing, antara lain mata merah, sensitif terhadap cahaya, sering berkedip, menggosok mata dengan kaki, dan mata berkabut.
4. Alergi
Mata berair juga bisa menjadi pertanda bahwa kucing memiliki alergi.
Kucing bisa alergi terhadap berbagai zat, seperti serbuk sari, debu, jamur, bahan kimia atau makanan.
Tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa kucing mungkin mengidap alergi, yaitu bersin dan gatal.
5. Epifora
Mata berair yang berupa banjir air mata dikenal dengan istilah epifora.
Epifora bisa disebabkan akibat adanya sumbatan pada saluran pembuangan air mata. Kondisi ini bisa dipicu oleh rinitis atau sinusitis.
Beberapa ras kucing rentan mengalami epifora, terutama ras Brachycephalic (berwajah datar) yang mencakup sebagian besar Persia modern dan Exotic Shorthairs.
Oleh karena ras ini memiliki moncong yang pendek, air mata tidak bisa mengalir secara normal ke dalam hidung, mengakibatkan mata terus-menerus berair, dan sering menodai wajah.
6. Mata kering
Mata kering terjadi akibat kurangnya produksi air mata secara kronis.
Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan jaringan parut pada mata.
Bukan itu saja, mata kering juga menyebabkan mata kucing mengalami kemerahan dan tampak nyeri.
Tanda lain yang perlu diwaspadai ketika kucing mengalami mata kering adalah munculnya cairan berwarna kekuningan.
Jika tidak segera diatasi, mata kering berisiko memicu kebutaan pada kucing.
7. Infeksi saluran napas bagian atas
Salah satu penyebab mata kucing berair adalah infeksi saluran napas bagian atas.
Infeksi saluran napas bagian atas ini bisa terjadi akibat virus maupun bakteri.
Pastikan kamu memberikan berbagai nutrisi yang tepat agar imun tubuh kucing selalu dalam kondisi optimal.
Cari tahu Berbagai Varian Makanan Kucing agar Tidak Bosan melalui artikel ini.
Cara Mengatasi Mata Kucing Berair
Cara mengatasi mata kucing berair tergantung pada penyebabnya. Berikut ini perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata berair pada kucing:
- Mengangkat benda asing yang bersarang di mata kucing.
- Memberikan obat antihistamin untuk mengendalikan alergi.
- Pemberian antibiotik topikal untuk mengatasi infeksi atau konjungtivitis.
- Penggunaan corong pelindung untuk mencegah gesekan pada mata.
Pada kasus penyumbatan saluran air mata, kateter bisa ditempatkan di dalam saluran tersebut untuk membukanya dan memungkinkan cairan lewat.
Namun, tidak ada pengobatan untuk mata berair yang disebabkan oleh struktur wajah pada kucing Brachycephalic.
Bila kamu melihat mata kucing kamu berair, sebaiknya coba bicarakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc.
Dokter hewan terpercaya bisa membantu memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Hubungi Dokter Ini Jika Mata Kucing Berair
Apabila kucing kesayanganmu mengalami gejala mata berair yang mencurigakan, sebaiknya segera hubungi dokter hewan di Halodoc.
Tujuannya agar anabul kesayangan kamu bisa segera mendapat pertolongan.
Sebab, mata kucing yang berair bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada kucing.
Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. drh. Indardi
Pertama, kamu dapat menghubungi drh. Indardi, ia merupakan dokter hewan lulusan Institut Pertanian Bogor pada tahun 2007.
Saat ini, dokter Indardi membuka praktik medis di Serang, Banten, dan termasuk anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dengan nomor STR 10100724801202104330.
Dengan pengalaman selama 17 tahun sebagai dokter hewan, drh. Indardi bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tips penanganan jika mata kucing berair.
Selain itu, dokter Indardi juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan anjing, kucing, burung, ayam, bebek dan hewan ternak.
Chat drh. Indardi mulai dari Rp 60.000,- di Halodoc.
2. drh. Ami Kosriami Rahayu
Selanjutnya, kamu bisa menghubungi drh. Ami Kosriami Rahayu. Ia adalah lulusan Institut Pertanian Bogor pada tahun 2007.
Saat ini, drh. Ami Kosriami Rahayu membuka praktik di Serang, Banten, dan masih tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dengan nomor STR 20100724701202104332.
Berbekal pengalaman selama 17 tahun, drh. Ami Kosriami Rahayu bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi mata berair pada kucing.
Dokter Ami Kosriami Rahayu juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan anjing, kucing, burung, ayam, bebek dan hewan ternak.
Chat drh. Ami Kosriami Rahayu mulai dari Rp 50.000,- di Halodoc.
3. drh. Kusuma Catur Wahyudi
Rekomendasi dokter lainnya yang bisa kamu hubungi adalah drh. Kusuma Catur Wahyudi. Ia adalah lulusan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada pada 2011.
Saat ini, drh. Kusuma Catur Wahyudi berpraktik di Kediri, Jawa Timur. Ia juga tergabung sebagai anggota dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dengan nomor STR 10200342807202003100.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, drh. Kusuma Catur Wahyudi memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara menangani mata kucing yang berair.
Ia juga memberikan konsultasi seputar kesehatan hewan ternak, burung, ayam, bebek, kucing dan anjing.
Chat drh. Kusuma Catur Wahyudi mulai dari Rp 60.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter hewan yang bisa kamu hubungi untuk bantu penanganan jika mata kucing berair
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!