“Sebaiknya selalu waspada jika kamu melakukan aktivitas di luar ruangan saat siang hari. Pastikan gunakan tabir surya dan pelindung tubuh agar kulit terhindar dari paparan sinar matahari yang panjang untuk menghindari kanker kulit. Selain paparan sinar matahari, riwayat kesehatan keluarga hingga kebiasaan merokok menjadi penyebab kanker kulit yang perlu diwaspadai.”

Halodoc, Jakarta – Jika kamu ingin melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, sebaiknya pastikan menggunakan pakaian tertutup atau tabir surya di beberapa tubuh yang terpapar matahari. Hal ini dilakukan untuk mencegah sunburn atau gangguan kesehatan lainnya yang lebih berbahaya, salah satunya kanker kulit.

Kanker kulit adalah jenis kanker yang muncul pada bagian jaringan kulit. Penyebab umum dari penyakit ini adalah paparan sinar ultraviolet dari matahari secara langsung. Namun bukan itu saja, ada beberapa faktor pemicu lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker kulit. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Penyebab Kanker Kulit

Jika kamu lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan untuk beraktivitas, sebaiknya pastikan kamu menggunakan tabir surya atau pakaian yang tertutup agar kulit terlindungi. Paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan pada kulit, seperti kulit terbakar, iritasi, hingga kanker kulit.

Waspada terhadap perubahan yang terjadi pada kulit, seperti munculnya benjolan atau tahi lalat pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Biasanya, tahi lalat perlu diperhatikan jika bentuk yang tidak beraturan, pinggirannya tidak jelas, tahi lalat memiliki warna lebih dari satu, ukurannya besar, menyebabkan perdarahan, dan mengalami perubahan bentuk.

Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat jika kamu mengalami beberapa tanda yang perlu diwaspadai terkait kanker kulit. Lalu, apa saja penyebabnya? Berikut ini penyebab kanker kulit yang perlu diketahui, yaitu:

1. Paparan Sinar Ultraviolet

Terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet dari matahari secara langsung dapat menyebabkan kerusakan DNA pada jaringan kulit. Jika kerusakan DNA berlangsung terus-menerus dalam waktu yang cukup lama, kondisi ini memicu perubahan sel atau jaringan pada kulit menjadi tidak normal dan tumbuh di luar kendali. 

Tidak ada salahnya untuk membatasi aktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik. Jika ingin berjemur di bawah matahari, sebaiknya pastikan berjemur sebelum pukul 10 pagi dengan durasi maksimal 15 menit. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat dari berjemur secara optimal.

2. Riwayat Kesehatan Keluarga

Selain paparan sinar matahari, kanker kulit juga bisa dialami akibat adanya riwayat keluarga dengan penyakit serupa. Seseorang dengan riwayat keluarga pengidap kanker kulit memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit ini. 

3. Warna Kulit

Kanker kulit bisa dialami oleh siapa saja. Namun, seseorang dengan warna kulit yang lebih terang atau putih memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker kulit. Hal ini disebabkan melanin pada kulit lebih sedikit sehingga perlindungan kulit terhadap ultraviolet lebih rendah.

4. Memiliki Sistem Imun Tubuh yang Rendah

Orang dengan sistem imun tubuh yang rendah berisiko lebih tinggi mengalami kanker kulit. Beberapa kelompok yang berisiko tinggi adalah pengidap HIV dan pengguna imunosupresan setelah transplantasi organ.

5. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan ini juga menjadi salah satu pemicu berbagai jenis kanker, salah satunya kanker kulit. Biasanya, kanker kulit dialami pada bagian area bibir.

Itulah beberapa penyebab kanker kulit yang perlu diwaspadai. Lakukan pencegahan untuk menghindari kanker kulit. Pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan tabir surya, pelindung tubuh, seperti baju tangan panjang, celana panjang, dan topi, hingga membatasi aktivitas luar ruangan di siang hari.

Kamu juga perlu waspada terhadap perubahan yang terjadi pada kulit. Kamu bisa melakukan pemeriksaan terkait perubahan yang terjadi pada kulit di rumah sakit terdekat. Jangan ragu untuk buat janji di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu, pemeriksaan dapat berjalan tanpa antre. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Skin Cancer.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Causes and Risk Factors For Skin Cancer.

Cancer Council. Diakses pada 2021. How UV Radiation Increases Skin Cancer Risk.