5 Penyebab Jerawat Batu dan Cara Mencegahnya
“Penyebab jerawat batu bisa karena perubahan hormon, konsumsi obat tertentu, hingga faktor genetik. Salah satu cara tepat untuk mencegah munculnya masalah kulit wajah ini adalah membersihkan wajah secara rutin pagi dan malam hari.”
Halodoc, Jakarta – Munculnya jerawat pada kulit wajah memang menyebalkan, karena bisa mengganggu penampilan. Apalagi bila jenis jerawat yang muncul adalah jerawat batu yang biasanya berukuran lebih besar daripada jerawat biasanya. Sebenarnya, apa penyebab jerawat batu pada kulit wajah?
Tidak hanya mengganggu penampilan, munculnya jerawat batu juga sering kali memicu rasa sakit dan tidak nyaman pada siapa saja yang mengalaminya. Namun, mengetahui penyebabnya bisa membantu kamu menentukan langkah yang tepat untuk mencegah jerawat batu.
Apa Penyebab Jerawat Batu?
Jerawat biasanya muncul ketika sel kulit mati, minyak dan bakteri terperangkap pada pori-pori kulit. Pada kasus jerawat batu, kondisi ini terjadi ketika infeksi masuk jauh ke dalam kulit dan menimbulkan benjolan yang berisi nanah.
Jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling serius ketimbang jenis lainnya. Bila pecah, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan lebih banyak jerawat. Tak hanya wajah, jerawat batu juga bisa muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti dada, leher, dan lengan.
Penyebab jerawat batu sebenarnya belum pasti. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berpengaruh terhadap munculnya jerawat ini, antara lain:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon androgen berperan besar terhadap munculnya jerawat batu. Saat remaja, kadar hormon ini meningkat sehingga menyebabkan produksi minyak (sebum) ikut meningkat dan sel kulit tumbuh lebih cepat. Hal ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga memicu munculnya jerawat batu.
Selain itu, perubahan hormon yang terjadi akibat siklus menstruasi, kehamilan, pil KB, terapi hormon, kondisi sindrom ovarium polikistik, dan stres juga bisa menyebabkan jerawat batu.
2. Konsumsi obat tertentu
Penyebab jerawat batu selanjutnya adalah konsumsi obat tertentu. Memang benar, beberapa obat dan bahan kimia, seperti kortikosteroid, litium, fenitoin, dan isoniazid bisa menyebabkan munculnya jerawat batu atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
3. Penggunaan produk kulit tertentu
Tak banyak orang yang menyadari bahwa pemakaian produk kulit tertentu juga dapat menjadi penyebab jerawat batu. Ini terutama pada penggunaan produk kosmetik atau riasan, pembersih kulit wajah, dan losion yang bisa memicu produksi minyak berlebih pada wajah.
4. Tingkat kelembapan yang tinggi dan keringat berlebih
Bila kamu termasuk orang yang gampang berkeringat, kamu lebih rentan mengalami jerawat batu. Bukan tanpa alasan, pori-pori pada kulit akan lebih mudah terbuka saat berkeringat.
Alhasil, kotoran dan bakteri bisa dengan mudah masuk ke dalam kulit yang akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.
5. Penyebab jerawat batu karena faktor genetik
Faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat batu yang kamu alami. Orangtua yang memiliki masalah dengan jerawat bisa meningkatkan risiko lebih mudah mengalami kondisi serupa. Jika kamu adalah salah satunya yang mengalami jerawat batu karena genetik, kamu juga Perlu Tahu, Jenis Jerawat Batu Genetis.
Meski begitu, kamu mungkin pernah mendengar bahwa cokelat, makanan berminyak atau pedas, berhubungan seksual, dan melakukan masturbasi bisa menjadi penyebab jerawat batu.
Padahal, itu hanya mitos karena berbagai faktor tersebut tidak menjadi penyebab jerawat batu. Salah satunya dari artikel ini → Makanan Berminyak Bisa Picu Jerawat, Ini Faktanya
Bagaimana Cara Mencegah Jerawat Batu?
Setelah mengetahui apa saja hal yang menjadi penyebab jerawat batu, kamu atau anggota keluargamu dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Bersihkan wajah secara rutin
Cara mencegah jerawat batu yang paling mudah untuk kamu lakukan adalah mencuci muka dua kali sehari, yaitu pagi hari sebelum memulai aktivitas dan malam hari sebelum beristirahat atau setelah olahraga. Gunakan sabun atau pembersih berbahan ringan untuk wajah.
2. Hindari menggosok wajah terlalu keras
Selain itu, hindari menggosok wajah terlalu keras atau memakai produk kulit berbahan keras. Misalnya, produk pembersih yang memiliki kandungan scrub. Bukan tanpa alasan, ini karena eksfoliasi kulit terlalu keras bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi dan mudah berjerawat.
3. Tidak memencet jerawat batu
Kemudian, jangan pernah memencet jerawat batu, terutama dengan kondisi tangan yang kurang bersih. Pasalnya, kamu bisa membuat infeksi menjadi lebih parah dan membuat jerawat menyebar.
Jadi, biarkan jerawat pada wajah sembuh dengan sendirinya. Selain mengurangi risiko infeksi yang menyebar, tidak memencet jerawat juga mengurangi risiko munculnya bekas luka atau bopeng.
4. Hindari paparan sinar matahari
Paparan sinar UV bisa menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk menjadi penyebab jerawat batu hingga tanda penuaan dan kanker kulit. Inilah sebabnya, sebaiknya hindari terkena sinar matahari terlalu lama karena bisa memengaruhi kesehatan dan penampilan kulit.
5. Terapkan pola hidup sehat
Cara mencegah jerawat batu juga tidak lepas dari disiplin menerapkan pola hidup sehat. Tidur yang cukup dan rutin berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan kulit agar tidak mudah berjerawat.
Selain itu, kamu juga harus dapat mengelola stres dengan baik. Sebab, stres yang tidak mendapatkan penanganan bisa membuat tubuh melepaskan lebih banyak hormon yang bisa memperparah jerawat.
Itulah penyebab jerawat batu dan cara mencegahnya yang perlu kamu ketahui. Tak harus dengan biaya mahal, ada 5 Cara Menghilangkan Jerawat Batu Secara Alami dan Tanpa Bekas yang bisa kamu coba.
Masih belum berhasil? Jangan ragu untuk chat dokter spesialis kulit dari Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.✔️
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Cystic Acne.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything you need to know about cystic acne
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan