5 Penyakit yang Sering Menyerang Anak
Halodoc, Jakarta – Sakit pada anak dianggap wajar karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna, sehingga rentan terinfeksi virus dan bakteri. Meski begitu, ibu tetap perlu menjaga kesehatan anak agar tumbuh kembangnya optimal, terutama pada 1000 hari awal kehidupannya. Lantas, apa saja penyakit yang sering menyerang anak? Simak faktanya di sini, yuk!
Baca juga: Waduh! Ini 5 Penyakit yang Bisa Memengaruhi Kecerdasan Anak
Penyebab Anak Sering Sakit
Kebanyakan ibu mungkin pernah bertanya, “Kenapa ya anak saya sering sakit?”. Agar ibu tidak penasaran, simak beberapa penyebab anak sering sakit berikut ini:
- Infeksi kronis atau riwayat penyakit tertentu.
- Sulit makan, sehingga memengaruhi daya taha tubuhnya dalam melawan penyakit. Gangguan imunologis saat lahir, sehingga Si Kecil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah dibanding anak lainnya.
- Faktor cuaca, seperti perubahan cuaca yang bisa membuat Si Kecil rentan sakit.
- Masalah gizi, seperti kurang gizi atau gangguan gizi lain yang berdampak pada menurunnya data tahan tubuh Si Kecil.
Baca juga: 9 Kiat Mengatasi Anak yang Sulit Makan
Penyakit yang Sering Menyerang Anak
1. Diare
Si Kecil dikatakan diare jika buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari, terlebih jika feses yang dikeluarkan cenderung encer. Penyebab diare antara lain: infeksi saluran pencernaan, keracunan atau alergi makanan, infeksi parasit, hingga penyakit iritasi usus. Saat Si Kecil diare, hal yang bisa ibu lakukan adalah tetap memberikannya makanan dan minuman, khususnya cairan yang mengandung garam dan elektrolit (oralit).
Baca juga: 3 Jenis Dehidrasi pada Anak Diare
2. Demam
Demam merupakan gejala penyakit yang sering dialami anak. Ini karena seiring pertumbuhannya, demam adalah respon alami tubuh terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh Si Kecil. Misalnya, pertumbuhan gigi. Si Kecil dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celsius. Ibu bisa mengatasi demam yang dialami Si Kecil dengan mengompres air hangat, memberikan asupan makanan dan minuman yang banyak, menutupi seluruh tubuhnya (misalnya dengan selimut), dan memandikannya dengan air hangat. Sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia, ibu baru bisa memberikan obat penurun panas jika suhu tubuhnya sudah mencapai 38 derajat celsius.
Baca juga: Susah ke Rumah Sakit, Ini Cara Atasi Demam Anak di Rumah
3. Radang Tenggorokan
Jika Si Kecil mengidap radang tenggorokan, ia cenderung sulit untuk menelan, sehingga akan rewel saat hendak makan. Gejala lainnya adalah tenggorokan terasa kering dan gatal, sakit kepala, badan terasa lelah, dan nyeri otot. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, minum banyak air, dan berkumur air garam adalah cara yang bisa ibu lakukan untuk membantu mengurangi gejala radang tenggorokan pada Si Kecil.
4. Eksim
Eksim adalah kelainan kulit yang ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada kulit, serta kemerahan dan rasa gatal. Meski tidak menular, eksim bisa menyebabkan rasa enggak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Untuk mengatasi eksim, ibu bisa mengoleskan obat oles dan pelembab sesuai anjuran dokter.
5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan antara lain: hidung tersumbat (sering mengeluarkan ingus), bersin, batuk, demam, sakit kepala, kelelahan, dan sakit saat menelan. Saat Si Kecil mengidap ISPA, ibu bisa membantunya dengan membiarkan Si Kecil tidur cukup, banyak minum air, menjaga kelembaban ruangan dalam rumah, mengoleskan petroleum jelly di bagian luar hidungnya, serta menjauhkan dari asap rokok atau hal lain yang bisa memicu ISPA.
Itulah lima penyakit yang sering menyerang anak. Kalau Si Kecil punya keluhan sakit, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa mendapat rekomendasi saran dari dokter tepercaya tentang penanganan dan pengobatan Si Kecil. Ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: Ibu, Kenali 6 Gejala Penyakit Jantung pada Anak Balita