5 Penyakit yang Bisa Ditangani oleh Dokter Reumatologi
“Dokter reumatologi memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai gangguan yang melibatkan sendi, tulang, otot, dan jaringan lunak. Dokter ini dapat mengatasi berbagai kondisi seperti penyakit autoimun seperti lupus, artritis reumatoid, dan penyakit radang sendi lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Dokter reumatologi adalah seorang dokter spesialis yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen penyakit reumatologi. Penyakit reumatologi adalah kondisi medis yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal dan sistem kekebalan tubuh.
Dokter reumatologi akan merencanakan dan menyusun rencana pengobatan yang sesuai untuk mengurangi gejala dan mengendalikan penyakit reumatologi. Pengobatan bisa melibatkan penggunaan obat-obatan, terapi fisik, dan pengobatan lainnya. Apa saja penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis reumatologi?
Beberapa Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Reumatologi
Berikut adalah jenis penyakit yang membutuhkan penanganan dari dokter spesialis reumatologi:
1. Artritis Reumatoid (AR)
Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi, terutama sendi di tangan dan kaki. Sistem kekebalan tubuh menyerang secara keliru jaringan sendi, menyebabkan pembengkakan, nyeri, kemerahan, dan gangguan fungsi sendi.
Dokter reumatologi akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, untuk mendiagnosis AR. Pengobatan melibatkan penggunaan obat-obatan antiinflamasi, obat modifikasi penyakit reumatoid , dan terapi biologis untuk mengendalikan peradangan dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.
2. Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, organ dalam, dan sistem kekebalan. Gejalanya bervariasi, mulai dari ruam kulit, nyeri sendi, kelelahan, hingga gangguan pada organ seperti ginjal dan jantung. Informasi lebih lanjut mengenai gejala penyakit lupus bisa dibaca di artikel: “Ini Gejala Fisik Penyakit Lupus yang Dapat Dikenali”.
Dokter reumatologi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan berbagai tes untuk mendiagnosis lupus. Pengobatan melibatkan penggunaan obat antiinflamasi, kortikosteroid, dan terapi imunosupresif untuk mengendalikan peradangan dan mencegah kerusakan organ.
3. Osteoartritis (OA)
Osteoartritis adalah jenis artritis degeneratif yang terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan di antara sendi. Ini adalah kondisi yang umum terjadi pada usia tua. Dokter reumatologi dapat membantu mendiagnosis OA melalui pemeriksaan fisik, radiografi, dan pemeriksaan lainnya.
Pengobatan melibatkan manajemen nyeri, terapi fisik, perubahan gaya hidup, serta penggunaan obat-obatan antiinflamasi dan analgesik. Tujuannya untuk mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi sendi.
4. Spondilitis Ankilosa (SA)
Spondilitis ankilosa adalah bentuk arthritis yang memengaruhi tulang belakang dan sendi panggul. Ini dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada tulang belakang, serta pembatasan gerakan.
Dokter reumatologi akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mungkin menggunakan pemeriksaan gambar seperti radiografi dan resonansi magnetik untuk mendiagnosis SA.
Pengobatan melibatkan obat antiinflamasi, terapi fisik, dan terkadang terapi biologis untuk mengendalikan peradangan dan mempertahankan mobilitas tulang belakang.
5. Gout
Gout adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, menyebabkan peradangan yang akut dan nyeri yang parah. Biasanya menyerang jari kaki, terutama ibu jari.
Dokter reumatologi akan mendiagnosis gout melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium yang mengukur kadar asam urat dalam darah. Pengobatan melibatkan manajemen nyeri selama serangan, serta penggunaan obat-obatan yang mengurangi kadar asam urat untuk mencegah serangan berulang. Ini 5 Jenis Obat yang Efektif Atasi Penyakit Asam Urat.
Jika kamu mengalami gejala atau masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit reumatologi, berkonsultasilah dengan dokter reumatologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang tepat.
Persiapan Sebelum Memeriksakan Diri ke Dokter Reumatologi
Sebelum memeriksakan diri ke dokter reumatologi, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan persiapkan:
1. Riwayat medis
Siapkan riwayat medis dengan baik. Catat gejala yang dialami, kapan gejala muncul, berapa lama gejala tersebut telah berlangsung, dan jika ada faktor-faktor tertentu yang memperburuk atau memperbaiki gejala.
2. Obat-obatan dan suplemen
Buat daftar obat-obatan, vitamin, atau suplemen apa pun yang sedang kamu konsumsi, beserta dosisnya. Ini penting karena beberapa obat atau suplemen bisa mempengaruhi kondisi reumatologi atau interaksi dengan obat yang mungkin diresepkan oleh dokter.
3. Riwayat keluarga
Berbicaralah dengan dokter terkait riwayat penyakit keluarga, terutama yang berhubungan dengan masalah muskuloskeletal atau autoimun. Informasi ini dapat membantu dokter mengidentifikasi risiko genetik. Cek fakta rheumatoid arthritis merupakan penyakit genetik di artikel Benarkah Genetik Menjadi Penyebab Rheumatoid Arthritis?
4. Informasi mengenai pemeriksaan sebelumnya
Jika kamu pernah menjalani pemeriksaan medis atau tes terkait gejala sebelumnya, bawa hasil-hasil tersebut. Ini dapat membantu dokter reumatologi memahami lebih baik kondisimu.
Persiapan yang baik akan membantu kamu lebih siap untuk berdiskusi mengenai gejala dan mendapatkan diagnosis serta rekomendasi pengobatan yang tepat.
Itulah informasi mengenai penyakit yang bisa ditangani oleh dokter reumatologi. Punya masalah terkait kondisi kesehatan tertentu? Tanyakan saja ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Rheumatologist
Hospital for Special Surgery. Diakses pada 2023. What Is a Rheumatologist and What Conditions Do They Treat?
Houston Methodist Leading Medicine. Diakses pada 2023. What Are the Most Common Reasons to See a Rheumatologist?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Rheumatology.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan