5 Pengobatan yang Mesti Dijalani Pengidap Frozen Shoulder
“Frozen shoulder, atau bahu beku, adalah kondisi yang menyebabkan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Pengobatan frozen shoulder yang tersedia saat ini adalah dengan obat-obatan, terapi fisik, atau operasi.”
Halodoc, Jakarta – Frozen shoulder atau bahu beku, adalah kondisi yang menyebabkan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan dan pembengkakan pada kapsul sendi yang mengakibatkan pergerakan bahu menjadi terbatas.
Pengobatan frozen shoulder bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan rentang gerak, dan memulihkan fungsi normal pada bahu. Simak berikut ini apa saja pilihan pengobatannya!
Pengobatan untuk Pengidap Frozen Shoulder
Kondisi ini biasanya akan membaik seiring waktu, meskipun terkadang bisa menghabiskan waktu hingga beberapa tahun. Pemberian pengobatan memiliki tujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan mengembalikan pergerakan dan kekuatan pundak.
Nah, beberapa jenis pengobatan yang biasanya pengidap frozen shoulder lakukan antara lain:
1. Obat-obatan steroid atau non-steroid
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada bahu beku. Dokter dapat meresepkan analgesik atau obat pereda nyeri yang bekerja untuk mengurangi sensasi nyeri. Obat non-steroid anti-inflamasi (NSAIDs) adalah jenis yang paling umum untuk mengurangi peradangan.
Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid yang diberikan melalui injeksi langsung ke sendi bahu untuk mengurangi peradangan. Ini merupakan jenis obat yang lebih keras karena termasuk dalam golongan obat steroid.
2. Terapi fisik untuk pengobatan frozen shoulder
Terapi fisik merupakan salah satu bentuk pengobatan frozen shoulder yang utama. Tujuan dari terapi fisik adalah untuk mengembalikan pergerakan pada bahu dengan perlahan-lahan meningkatkan rentang gerak dan dan mengembalikan kekuatan otot pada bahu.
Ketika seseorang melakukan terapi ini, mereka akan bekerja bersama seorang terapis yang mengawasi gerakan fisik. Latihan yang pengidap lakukan biasanya berfokus pada peregangan dan penguatan otot-otot yang terlibat dalam pergerakan bahu.
Teknik seperti mobilisasi sendi, pijatan, dan aplikasi panas atau dingin bisa pengidap lakukan untuk meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah. Contoh-contoh latihannya yaitu rotasi eksternal dan peregangan maju.
3. Hidrodilatasi
Jika gejala-gejala yang pengidap rasakan tidak kunjung dengan pengobatan yang sudah ia coba, dokter mungkin akan merekomendasikan hidrodilatasi.
Ini adalah prosedur yang terjadi saat dokter memberikan injeksi cairan steril dalam jumlah banyak pada sendi pundak pengidap. Tujuannya adalah untuk memperluas dan meregangkan kapsul sendi.
Ahli medis yang bertanggung jawab untuk prosedur ini adalah seorang radiologis. Ia akan menggunakan gambar dari hasil tes radiologi untuk mengetahui penempatan cairan yang tepat.
4. Manipulasi pundak secara manual
Teknik manipulasi fisik oleh terapis terlatih termasuk dalam golongan terapi manual untuk memperbaiki rentang gerak dan kekakuan pada sendi bahu. Terapi ini dapat melibatkan gerakan mobilisasi atau manipulasi sendi yang lembut untuk membantu mengembalikan pergerakan normal pada bahu.
Prosedur ini akan menggunakan anestesi sehingga pengidapnya akan tidak sadarkan diri dan tidak merasa sakit.
5. Operasi
Tindakan operasi tergolong pengobatan frozen shoulder yang jarang. Namun, operasi bisa pengidap lakukan jika pengobatan dengan cara lain tidak membuahkan hasil yang signifikan.
Metode operasi yang paling utama adalah artroskopi pundak. Dokter akan membuat sayatan pada bagian kapsul sendi yang tegang. Kemudian, dokter akan membuang jaringan parut dan fibrosis yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Itulah berbagai cara pengobatan frozen shoulder yang perlu pengidapnya lakukan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mencari tahu tentang Gejala Frozen Shoulder Berdasarkan Tahapannya.
Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang masalah ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!