Halodoc, Jakarta - Bakteri adalah salah satu penyebab seseorang mengalami penyakit. Tidak sedikit gangguan yang dapat disebabkan oleh bakteri. Semua bagian dari tubuh dapat diserang oleh jenis hewan kecil tersebut. Beberapa gangguan yang disebabkannya bahkan dapat menyebabkan kehilangan nyawa.

Salah satu gangguan yang disebabkan oleh bakteri adalah bakteremia. Pada tubuh seseorang harus ada banyak bakteri pada pencernaan dan 0 bakteri di dalam darah. Apabila kamu mengalami bakteri yang masuk ke darah, bakteremia pun dapat terjadi. Terdapat beberapa pengobatan terhadap gangguan ini, baca ulasannya berikut!

Baca juga: Begini Prosedur Pemeriksaan Diagnosis Bakteremia

Pengobatan dari Bakteremia

Bakteremia adalah sebuah gangguan yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam aliran darah. Kebanyakan bakteremia bersifat sementara, tidak menimbulkan gejala, dan tidak selalu menyebabkan gangguan parah. Walau begitu, pada kasus yang jarang, bakteremia dapat menyebabkan infeksi serius.

Risiko paling tinggi dari gangguan ini adalah sistem kekebalan tubuh yang melemah. Bakteremia yang terjadi sering tertukar dengan sepsis. Apabila gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini menimbulkan gejala, perlu dilakukan perawatan untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.

Jika bakteri yang masuk ke dalam aliran darah cukup lama dan dalam jumlah besar, respons tubuh yang serius dapat terjadi atau disebut juga dengan sepsis. Hal ini umumnya terjadi pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Bakteri yang tidak dihilangkan oleh sistem kekebalan tubuh dapat bertumbuh di berbagai tempat di seluruh tubuh. Bagian yang dapat terinfeksi adalah jaringan yang menutupi otak (meningitis), kantung di sekitar jantung (perikarditis), tulang (osteomielitis), dan sendi yang menyebabkan radang sendi menular.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya infeksi pada organ-organ penting, kamu harus melakukan pengobatan dini. Hal tersebut dapat mencegah bakteri masuk ke bagian-bagian yang fatal pada tubuh. 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati bakteremia:

1. Penggunaan Antibiotik

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengobati gangguan yang terjadi karena bakteri masuk ke aliran darah adalah dengan mengonsumsi antibiotik. Hal tersebut dapat berguna untuk menghilangkan bakteri yang berada di pembuluh darah walau tidak secara keseluruhan. 

Jika kamu membutuhkan obat, kamu bisa memesannya melalui Halodoc. Tanpa perlu repot, pesananmu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam. Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya sekarang!

2. Terapi Oksigen

Terapi oksigen juga dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya bakteremia. Hal ini dilakukan supaya kebutuhan tubuh akan oksigen dapat terpenuhi dengan baik. Kamu akan masuk ke ruangan khusus dengan tekanan udara tinggi, lalu tekanan udara di dalamnya akan diatur agar dapat menyembuhkan penyakit.

Baca juga: Awas, Pneumonia Bisa Sebabkan Bakteremia

3. Cairan Parenteral

Cairan parenteral yang juga terdapat pada cairan infus dapat berguna untuk mengatasi bakteremia. Hal ini dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang karena bakteri tersebut masuk ke dalam aliran darah.

4. Vasopressor

Cara ini dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang berguna untuk menyempitkan pembuluh darah. Hal tersebut membuat aliran darah menjadi lebih cepat dan tekanan darah menjadi meningkat. Vasopressor dapat menyembuhkan bakteremia yang terjadi pada kamu.

5. Operasi

Jalan terakhir yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bakteri di dalam darah adalah dengan operasi. Cara ini dilakukan dengan membersihkan abses atau mengangkat jaringan yang telah terserang infeksi.

Baca juga: Ini Alasan Infeksi Saluran Kemih Picu Bakteremia

Referensi:

MSD Manuals (2019). Bacteremia

Winchester Hospital (2019). Bacteremia - Child