5 Nutrisi Wajib untuk Ibu Hamil yang Berpuasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Mei 2018
5 Nutrisi Wajib untuk Ibu Hamil yang Berpuasa5 Nutrisi Wajib untuk Ibu Hamil yang Berpuasa

Halodoc, Jakarta – Jika ibu hamil telah dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil kemungkinan boleh menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban muslim. Namun, ibu hamil tetap harus memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi baik untuk kesehatan ibu dan juga janin.

(Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Puasa?)

Berikut adalah asupan nutrisi dan gizi yang harus dipenuhi saat sahur dan berbuka ketika ibu hamil menjalankan ibadah puasa.

 

  • Karbohidrat

 

Karbohidrat merupakan zat penghasil kalori. Banyak makanan yang mengandung karbohidrat seperti jagung, umbi-umbian, kentang, dan juga oatmeal. Makanan ini bisa dikonsumsi saat sahur atau buka puasa sebagai pengganti nasi. Namun, perlu diperhatikan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, sebaiknya jangan berlebihan. Kelebihan mengonsumsi karbohidrat dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, atau kerusakan gigi.

 

  • Protein

 

Selama kehamilan, protein yang dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 85 gram per harinya. Protein juga bisa didapat dari protein hewani maupun protein nabati. Ibu hamil sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya, jika ibu hamil kekurangan protein akan berbahaya untuk kesehatan ibu dan juga janin karena dapat menyebabkan kelahiran prematur dan juga penyakit darah rendah.

Saat sahur atau berbuka, kamu bisa mengonsumsi makanan yang memiliki protein cukup tinggi sepeti telur, almond, dada ayam, gandum, keju, dan juga susu. Tidak hanya makanan saja, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung protein cukup tinggi seperti jambu, kurma, nangka,  jeruk, dan juga pisang.

 

  • Kalsium

 

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, kamu bisa mengonsumsi susu hamil untuk membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan kalsium pada tubuhnya. Selain mengonsumsi susu, kamu juga bisa menikmati sayuran yang berwarna hijau saat ibu hamil berbuka puasa atau pun menjalani sahur.

Salah satunya adalah brokoli. 50 gram brokoli ternyata memiliki kalsium sebanyak 30 miligram. Kamu bisa menjadikan brokoli sebagai sayuran utama saat berbuka atau sebagai camilan saat malam hari. Kamu bisa menambahkan saus keju di atas brokoli kukus kamu.

 

  • Asam Folat

 

Asam folat atau folat adalah nama lain dari vitamin B9. Asam folat sangat memiliki peranan penting bagi kesehatan ibu dan janin saat masa kehamilan. Maka dari itu, ibu hamil tidak boleh kekurangan kandungan asam folat meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Banyak manfaat dari asam folat yang sangat baik untuk kesehatan janin salah satunya adalah menurunkan risiko bayi lahir dengan prematur. Namun jangan khawatir, ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan asam folat pada saat berbuka puasa dan juga sahur dengan mengonsumsi seafood, telur, atau biji-bijian seperti jagung dan gandum.

 

  • Zat Besi

 

Ibu hamil harus mengonsumsi zat besi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Cukupi kandungan zat besi agar terhindar dari penyakit anemia. Ibu hamil bisa mengonsumsi sayuran seperti bayam atau brokoli untuk memenuhi kebutuhan zat besi saat sedang berpuasa. Selain itu, ibu juga  bisa mengganti nasi dengan quinoa. Quinoa adalah tanaman biji atau semacam padi yang memiliki kandungan 2,8 miligram zat besi dalam 185 gram quinoa.

(Baca juga: Ingin Bayi dan Ibu Sehat? Ini 6 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil)

Selain nutrisi makanan, masih banyak hal lagi yang harus diperhatikan saat hamil. Kamu bisa bertanya seputar kehamilan pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Nikmati berbagai layanan pada aplikasi Halodoc yang menghubungkan kamu dengan dokter spesialis melalui berbagai metode pilihan Chat, Voice Call, dan Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.