Halodoc, Jakarta – Kehamilan adalah sebuah fase yang paling mendebarkan buat pasangan suami istri. Berbagai perasaan seringnya berkecamuk antara senang dan kekhawatiran apakah kehamilan bisa berlangsung dengan lancar sampai ke persalinan.

Pada fase ini keintiman bisa saja berubah menjadi lebih baik ataupun kehilangan sama sekali. Bisa jadi karena istri merasa suami tidak berperan maksimal dalam proses kehamilan ini sedangkan suami merasa kalau istri terlalu rewel dan mulai meminta yang aneh-aneh.

Ada banyak kesalahpahaman yang terjadi hanya karena situasi hormon dan komunikasi yang tidak baik antar pasangan. Kehamilan adalah waktu yang tepat untuk memulai kehidupan yang baru, jangan sampai hanya karena suami kesal dengan mood istri yang berubah-ubah jadi seolah lepas tangan. Berikut adalah tips mood booster untuk suami yang sedang menghadapi perubahan mood istri hamil muda. (Baca juga: 4 Tren Ibu Zaman Now dalam Parenting)

1. Banyak Baca Buku Tentang Kehamilan

Buat para suami, sebelum balik ngomel ke istri yang sedang bad mood, ada baiknya kamu banyak membaca buku tentang kehamilan. Ini dilakukan supaya kamu tahu kalau perubahan mood yang dialami oleh istri dilakukan bukan dengan sengaja, “memanfaatkan” kondisi hamilnya melainkan karena memang perubahan hormon.

Kalau ingin tahu lebih banyak perubahan fisik dan psikis yang dialami wanita pada saat hamil, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor pasangan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

2. Istri yang Bertambah Seksi

Kehamilan membuat perubahan fisik pada pasangan. Dada yang bertambah besar serta bokong yang membulat. Tentunya ini bisa menjadi mood booster buat para suami. Disamping sifatnya yang moody-an ada dampak positif juga dari perubahannya yang bertambah seksi. Ditambah lagi kalau pasangan sedang mengandung anak kalian. Pastinya kalau mengingat hal-hal ini kekesalan karena moody-nya istri bisa agak sedikit berkurang kan?

3. Suami Juga Butuh Me Time

Bukan hanya ibu hamil saja yang membutuhkan waktu untuk me time, tapi suami juga perlu. Sesekali suami butuh jeda sebelum menanggapi mood-nya istri yang jumpalitan. Jangan menjawabi istri saat kamu sedang emosi, nanti jadinya malah bertengkar dan balik-baliknya berakibat tidak baik untuk perkembangan janin di dalam kandungan.

Usahakan saat kamu mengambil me time-mu di saat istri sedang istirahat atau tidak membutuhkan pasangannya. Kalau kamu me time saat istri sedang perlu-perlunya denganmu sama saja mengundang peperangan rumah tangga.

4. Memeluk Istri

Menurut Carnegie Mellon University menerima pelukan saat sedang pilek dapat membantu proses penyembuhan. Tidak hanya meningkatkan imun tubuh, memeluk dapat meringankan stres dan membantu memulihkan mood  yang jelek. Tidak hanya baik untuk istri, berpelukan juga sudah pasti menjadi mood booster untuk suami. Pastikan kamu memeluk istri dari belakang ya, pasangan akan merasa terlindungi dan membuatnya merasa kalau kamu memahami dia. Sebaliknya, perasaan afeksi yang serupa akan juga dirasakan suami.

5. Mengajak Istri Jalan Sore

Salah satu saran kesehatan untuk para ibu hamil adalah jalan sore. Cobalah untuk bergabung dengan ritual istri tersebut. Bisa jadi momen ini bisa kamu gunakan untuk semakin mengerti perasaan istri yang pada akhirnya berguna juga untuk suami. Yang namanya pasangan suami-istri yang saling menyayangi, kalau pasangannya bahagia tentu jadi mood booster untuk dirinya juga kan?