Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan asal memberikan susu formula pada anak. Perhatikan juga kondisi kesehatan anak, apalagi jika ia memiliki alergi susu. Kondisi ini bisa diartikan munculnya reaksi pada tubuh akibat respons tidak normal dari sistem kekebalan tubuh setelah anak mengonsumsi segala produk olahan yang terbuat dari susu. Biasanya, tidak hanya produk susu saja, tetapi juga segala produk makanan maupun minuman yang mengandung susu sapi dapat menyebabkan anak mengalami gejala alergi susu.

Baca juga: Alergi Susu Saat Dewasa, Apa Gejalanya?

Kondisi alergi susu akan lebih sering terdeteksi ketika anak memasuki usia MPASI atau mengonsumsi susu formula yang terbuat dari susu sapi. Jika anak menunjukkan gejala alergi susu terhadap makanan maupun minuman yang dikonsumsi, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan berikan makanan yang sehat bagi bayi dengan alergi susu.

Kenali Gejala Alergi Susu

Alergi susu umumnya disebabkan gangguan sistem pada kekebalan tubuh yang menganggap bahwa kandungan protein dalam susu merupakan zat yang berbahaya. Ada dua kandungan protein yang rentan menyebabkan alergi, yaitu kasein dan whey. Kondisi ini dapat membuat tubuh memproduksi antibodi untuk menetralkan alergen, sehingga tubuh melepaskan zat histamin yang dapat menyebabkan munculnya gejala alergi susu.

Saat anak mengalami alergi susu, ada beberapa gejala yang kerap muncul, seperti gatal pada kulit, pembengkakan pada bibir, batuk, sesak napas, hingga muntah. Tidak hanya itu, terkadang alergi susu menyebabkan gejala lanjutan, seperti diare, nyeri pada perut, mata dan hidung yang berair, hingga anak menjadi lebih rewel dibandingkan biasanya.

Namun yang perlu ibu ingat, setiap anak akan memiliki gejala yang berbeda pada tiap kondisi. Selain itu, gejala dapat berkembang beberapa saat atau bahkan berjam-jam setelah anak mengonsumsi produk susu. Sebaiknya segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter jika anak mengalami beberapa gejala alergi susu yang tidak kunjung membaik.

Berbagai penanganan dapat dilakukan, salah satunya dengan menghindari anak dari makanan atau minuman yang mengandung produk susu di dalamnya. Sebaiknya orangtua yang memiliki anak dengan alergi susu selalu waspada dan lebih teliti dalam melihat kandungan yang ada pada tiap makanan atau minuman yang akan dikonsumsi Si Kecil.

Baca juga: Inilah 5 Makanan yang Paling Sering Sebabkan Alergi pada Anak

Menu MPASI bagi Bayi Alergi Susu

Susu merupakan sumber untuk memenuhi kebutuhan kalsium, protein, dan vitamin D, tetapi jangan khawatir, ibu bisa menemukan nutrisi yang dibutuhkan pada jenis makanan berikut ini:.

1.Sayuran

Semua jenis sayuran baik untuk anak-anak dengan alergi susu. Selain itu, MPASI yang terbuat dari sayuran segar akan membuat kebutuhan nutrisi dan gizi anak terpenuhi dengan baik. Hal ini dapat membantu imun tubuh anak akan meningkat dengan optimal. Namun yang perlu ibu ingat, sebaiknya hindari mengolah sayuran untuk MPASI dengan menggunakan margarin.

2.Buah

Sama dengan sayuran, ibu juga dapat memberikan anak makanan atau minuman yang mengandung buah. Hindari penyajian buah dengan penggunaan susu atau krim. Ibu dapat menyajikan buah dalam bentuk puree atau buah potong yang segar untuk Si Kecil.

3.Telur

Untuk menambah asupan protein, ibu bisa memberikan telur pada anak. Namun, hindari menambahkan telur dengan susu atau krim. 

4.Kue

Pemberian kue dapat dilakukan, tetapi ibu harus memerhatikan kandungan-kandungan yang terdapat dalam kue. Sebaiknya pilihlah kue yang diolah tanpa kandungan susu didalamnya.

5.Susu Kedelai

Untuk mengganti susu sapi, ibu juga bisa memberikan anak-anak susu kedelai yang dinilai aman untuk anak-anak dengan alergi susu.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Bayi

Itulah beberapa menu MPASI yang bisa diberikan anak dengan kondisi alergi susu. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan kandungan pada makanan maupun minuman yang akan ibu berikan pada anak. Agar kondisi kesehatan anak tetap terjaga dengan baik.

Referensi:

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Milk Allergy Diet.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Milk Allergy.

Kids Health. Diakses pada 2020. Milk Allergy in Infants.