5 Masalah yang Terjadi saat Melatih Anjing Peliharaan

Kesehatan Hewan

Ditinjau oleh

20 November 2020

5 Masalah yang Terjadi saat Melatih Anjing Peliharaan

Halodoc, Jakarta – Anjing peliharan menjadi salah satu hewan favorit untuk dijadikan teman, maupun penjaga rumah. Namun tentu saja, anjing peliharan perlu terlebih dahulu dilatih dan diajarkan dengan baik. Selain untuk memenuhi “harapan” terhadap anjing peliharan, pelatihan yang diberikan juga bisa membantu hewan ini untuk beradaptasi di rumah.

Sayangnya, melatih hewan peliharaan nyatanya tidak semudah itu dilakukan. Kamu mungkin harus meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu agar anjing peliharaan bisa terlatih. Dengan kesabaran dan ketekunan, kamu bisa membentuk kebiasaan dan perilaku anjing peliharaan menjadi lebih baik. Di tengah proses latihan, mungkin akan ada beberapa masalah yang dihadapi. Apa saja?

Masalah dalam Melatih Anjing dan Cara mengatasinya

Kesabaran dan ketekukan adalah kunci dalam melatih anjing peliharaan. Namun sebelumnnya, pastikan kamu sudah mengenali sifat dan kemampuan anjing peliharaan. Sebab, sifat dan kemampuan setiap anjing bisa berbeda-beda. Cobalah untuk menerapkan pola komunikasi dan buat anjing peliharaan menjadi terbiasa.

Disarankan juga untuk selalu menjaga kesehatan hewan peliharaan, salah satunya dengan memberi makan secara teratur. Dengan begitu, anjing peliharaan akan lebih sehat dan mudah dalam mengikuti latihan yang diajarkan. Saat melatih anjing peliharaan, ada beberapa masalah yang bisa saja muncul dan harus dihadapi, di antaranya:

1.Tidak Merespon saat Dipanggil

Salah satu masalah yang bisa muncul adalah anjing peliharaan tidak merespon saat dipanggil. Sebenarnya, anjing memang bisa bisa memahami apa yang diucapkan manusia. Namun, hewan ini bisa mengerti dan memahami sebuah perintah atau larangan dari intonasi yang didengar. Maka dari itu latihan bisa menjadi salah satu cara untuk mengasah kemampuan merespon pada anjing. Saat hewan peliharaan tidak merespon panggilan, cobalah untuk memberi penekanan intonasi pada saat memanggil anjing peliharaan.

2.Sering Menggali

Anjing mungkin masih sering menggali sehingga tidak memperhatikan saat dilatih. Nah, untuk mengatasi hal ini kamu harus mencoba untuk mengalihkan perhatiannya. Cobalah beberapa cara, misalnya mengajak bermain atau memberi mainan pada anjing peliharaan. Kamu juga bisa membiasakan dengan memberi larangan atau mengatakan No! dengan intonasi tegas, terutama saat anjing mulai menggali tanah.

3.Mengganggu Makanan Pemilik

Tidak jarang, anjing peliharaan mendatangi pemilik yang sedang makan atau berkumpul bersama anggota keluarga. Terkadang anjing juga mengganggu dan meminta makanan tersebut. Bisa saja, hal itu dilakukan karena anjing merasa lapar. Untuk mengatasinya, biasakan untuk memberi makan anjing secara teratur dan di tempat khusus. Dengan begitu anjing peliharaan bisa tahu bahwa makanan yang tidak pada tempatnya bukan miliknya.

4.Terlalu Agresif

Agresif pada anjing adalah hal yang wajar. Maka dari itu dibutuhkan latihan untuk mengontrol hal ini. Jika anjing peliharaan terlalu agresif saat diajak jalan, cobalah untuk mengajarkan dan membiasakan anjing untuk menyesuaikan ritme. Coba gunakan bantuan tali pendek saat mengajak anjing peliharan jalan-jalan. Atur ritme dan berhenti saat anjing berjalan terlalu cepat. Hal ini akan membantunya belajar dan menyesuaikan.

5.Terus Menggonggong

Anjing juga secara natural akan menggonggong. Jika gonggongan anjing tidak terkendali, kamu bisa mencoba untuk meletakkannya pada sebuah ruangan yang nyaman dan bisa mengalihkan perhatiannya, misalnya ruangan yang tersedia mainan atau televisi. Dengan begitu, anjing tidak akan menggonggong saat ditinggal.

Itulah sejumlah masalah yang bisa terjadi saat melatih anjing peliharaan. Namun, jika masalah terus muncul dan mengindikasikan gangguan kesehatan, coba diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc. Sampaikan keluhan pada dokter dan cari tahu apa masalah yang mungkin terjadi pada anjing peliharaan. Download aplikasi Halodoc di sini!