5 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Anak
Halodoc, Jakarta - Mungkin selama ini manfaat temulawak untuk anak yang banyak diketahui adalah meningkatkan nafsu makan saja. Padahal sebenarnya, rempah berwarna kuning ini memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan, lho. Itulah sebabnya temulawak bisa dijadikan sebagai jamu atau obat herbal untuk Si Kecil.
Selain membangkitkan nafsu makan anak, temulawak juga bisa membantu redakan diare mencegah terjadinya radang, memelihara fungsi hati, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Kok bisa sih manfaatnya sebanyak itu? Setelah ini akan dibahas satu-persatu, ya.
Baca juga: Temulawak sebagai Obat Alami Atasi Penyakit Liver
Ragam Manfaat Temulawak
Berikut beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan anak yang perlu diketahui:
1. Menyembuhkan Uveitis
Pernah dengar penyakit bernama uveitis? Penyakit yang menyerang lapisan uvea pada mata ini tergolong sebagai penyakit peradangan, yang umum terjadi pada iris dan badan siliar mata. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala nyeri yang terasa secara tiba-tiba, disertai kemerahan pada mata.
Namun, ibu tidak perlu khawatir lagi karena penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara alami, yaitu menggunakan temulawak. Kandungan pada temulawak dipercaya bisa mengatasi peradangan akibat uveitis. Penanganan menggunakan temulawak bisa membantu pertumbuhan Si Kecil lebih optimal, sehingga terhindar dari radang pada mata.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Penyakit mematikan, kanker, tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Kabar baiknya, risiko kanker pada anak dapat diturunkan dengan menggunakan temulawak, lho. Pasalnya, temulawak mengandung kurkumin atau sering juga disebut sebagai zat warna kuning yang bersifat analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi.
Kandungan tersebut membuat temulawak efektif untuk meminimalisasi risiko kanker, baik pada anak maupun orang dewasa. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hewan, diketahui bahwa temulawak dapat meminimalisasi beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker usus besar.
Efek pencegahan kanker yang ditemukan pada temulawak didapat dari kandungan antioksidannya yang kuat, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari berbagai jenis kerusakan. Meski demikian, dalam upaya penanganan kanker pada anak, tetap diperlukan prosedur medis dan perawatan intensif dari dokter.
Baca juga: Selain Mengatasi Osteoarthritis, Ini 7 Manfaat Lain Temulawak
Mengonsumsi temulawak pada anak-anak hanya akan membantu memberikan manfaat bagi kesehatannya sebagai antioksidan. Ini membantu dalam mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang berguna dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Namun, jika anak didiagnosis kanker atau gangguan kesehatan apapun, jangan hanya andalkan temulawak atau obat-obatan herbal saja. Ibu tetap perlu memeriksakan kondisi anak ke dokter. Agar lebih mudah, download saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter anak di rumah sakit andalan ibu.
3. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya pada orang dewasa saja, penyakit maag atau dispepsia juga bisa terjadi pada anak-anak. Salah satu masalah pada pencernaan ini tentu sangat mengganggu saat sewaktu-waktu kambuh. Nah, selain mengobatinya dengan menggunakan resep atau obat dari dokter, bahan herbal seperti temulawak bisa juga dijadikan solusi atau perawatan tambahan terhadap penyakit ini. Namun, sebaiknya tetap bicarakan pada dokter di Halodoc terlebih dahulu sebelum menggunakan temulawak sebagai pengobatan pendamping, ya.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Kekebalan atau daya tubuh anak sebenarnya bisa dijaga dengan menerapkan pola hidup sehat seperti memiliki jam tidur yang cukup, hingga rutin berolahraga. Namun, ibu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memberinya ramuan temulawak, agar Si Kecil tidak mudah sakit. Selain menjaga daya tahan tubuh, temulawak juga dapat membantu proses pembuangan racun di dalam tubuh dan mempercepat pemulihan pasca sakit.
5. Mencegah Infeksi Bakteri Virus
Tak seperti orang dewasa, sistem kekebalan tubuh anak-anak biasanya belum sempurna, sehingga ia rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Nah, temulawak bisa menjadi solusi, karena kaya akan kandungan vitamin, seperti vitamin C, E, B6, potasium, dan zat besi, yang penting dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan infeksi.
Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Kecantikan
Tetap Punya Efek Samping
Meski manfaatnya segudang, temulawak tetap memiliki risiko efek samping, jika digunakan secara berlebihan dan jangka panjang. Jika digunakan dalam jangka pendek (maksimal 18 minggu), temulawak masih aman. Namun, jika digunakan lebih dari jangka waktu itu, rempah ini bisa mendatangkan berbagai efek samping, terutama iritasi perut dan mual.
Jadi, ibu perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memberikan temulawak sebagai obat atau ramuan rutin untuk anak. Sebab, meski alami, takaran dosis rempah-rempah tidaklah jelas, sedangkan reaksi tubuh setiap orang bisa saja berbeda-beda. Selain itu, jika Si Kecil memiliki penyakit hati atau masalah pada empedu, sebaiknya hindari pemberian temulawak.
Referensi:
Livestrong. Diakses pada 2020. The Benefits of Curcuma.
WebMD. Diakses pada 2020. Javanese Turmeric.
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. Effects of Curcuma xanthorrhiza Extracts and Their Constituents on Phase II Drug-metabolizing Enzymes Activity.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan