DAFTAR ISI

1. Kandungan Nutrisi Sayur Oyong
2. Berbagai Manfaat Sayur Oyong agar Tubuh Lebih Sehat
3. Apa Kata Riset?

---

Sayur oyong termasuk jenis tanaman yang cukup dikenal di Indonesia dengan rasanya yang khas dan biasa diolah menjadi sayur bening. Tumbuhan ini dapat tumbuh baik di iklim tropis seperti di Indonesia, sehingga sangat mudah didapatkan.

Makanan sehat ini kerap dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya karena kandungan vitamin A yang tinggi. Oleh karenanya, setiap orang disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin agar mendapatkan benefitnya.

Kandungan Nutrisi Sayur Oyong

Mengutip dari data US Department of Agriculture, berikut adalah kandungan nutrisi sayur oyong dalam tiap 100 gram:

• Kalori: 55 kcal
• Lemak: 0,3 g (lemak jenuh: 0 g)
• Karbohidrat: 14 g (serat pangan: 2,9 g, gula: 5 g)
• Protein: 0,7 g

• Kalium: 453 mg
• Natrium: 21 mg
• Kalsium: 9 mg
• Magnesium: 20 mg
• Zat besi: 0,4 mg

• Vitamin C: 5,7 mg
• Vitamin B6: 0,1 mg

Berbagai Manfaat Sayur Oyong agar Tubuh Lebih Sehat

Tidak hanya lezat, sayur oyong juga mengandung berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh, sebagaimana berikut:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Sayur oyong merupakan sumber serat pangan yang sangat baik. Serat adalah komponen yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. 

Mengonsumsi oyong yang kaya serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. 

Serat juga membantu menyerap kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol total dan memperbaiki kesehatan jantung. 

2. Meningkatkan Kualitas ASI

Bagi ibu menyusui, sayur oyong bermanfaat untuk mendukung produksi dan kualitas ASI. Oyong mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi, yang sangat dibutuhkan oleh ibu dan bayi. 

Vitamin C dalam oyong berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi, yang bermanfaat bagi pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. 

Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam oyong juga membantu menjaga kecukupan cairan tubuh ibu, yang penting untuk produksi ASI yang lancar.

Bukan hanya sayur oyong, Ini 5 Makanan Pelancar ASI yang Perlu Dikonsumsi Selama Menyusui.

3. Melindungi Kesehatan Mata

Sayur oyong mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup. Vitamin A adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata, karena berperan dalam produksi pigmen visual yang dibutuhkan oleh mata untuk melihat dengan jelas. 

Vitamin A juga membantu mencegah degenerasi makula, yaitu penurunan penglihatan yang sering terjadi pada orang usia lanjut. 

Tak hanya itu, vitamin A dalam oyong juga berfungsi melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang dapat merusak sel-sel retina. 

4. Mencegah Infeksi Bakteri

Sayur oyong mengandung senyawa alami yang memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. 

Komponen-komponen ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dalam tubuh, baik yang terdapat di saluran pencernaan, kulit, maupun di dalam tubuh lainnya. 

Sayur ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel imun. 

5. Mengatasi Nyeri dan Peradangan

Salah satu manfaat oyong adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan dan nyeri. 

Sayur ini mengandung zat antiinflamasi alami yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh, seperti yang terjadi pada kondisi radang sendi (arthritis) atau otot yang nyeri. 

Peradangan kronis dalam tubuh bisa berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan gangguan autoimun. 

6. Menghilangkan Sel Kulit Mati

Oyong memiliki kandungan serat kasar yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. 

Serat ini dapat dimanfaatkan sebagai scrub alami yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. 

Proses ini membantu mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi tampilan kulit kusam. 

Sayur ini juga mampu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus, menjadikannya pilihan alami yang bagus untuk perawatan kulit.

7. Mencegah Anemia

Zat besi dalam sayur oyong juga membantu membentuk sel darah merah dan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan penurunan daya tahan tubuh. 

Dengan mengonsumsi oyong yang kaya akan zat besi, tubuh dapat mencegah anemia dan menjaga kadar hemoglobin dalam darah tetap normal. 

Catat, ini 13 Jenis Makanan Penambah Darah, Bantu Mencegah Anemia. 

Fakta Unik
1. Tunas, bunga, dan buah oyong aman dikonsumsi.
2. Serat oyong mampu menyerap logam berat dari air limbah, bahkan bisa menjadi alternatif hijau untuk menumbuhkan tanaman hidroponik.

Apa Kata Riset?

Sebuah studi yang dirilis oleh Safe Future & Agricultural Research Journal pada 2023 ini berhasil mengeksplorasi manfaat dari tanaman oyong (Luffa cylindrica), termasuk potensi serat alaminya dalam berbagai bidang. 

Hasil riset menunjukkan bahwa oyong memiliki beragam kegunaan, seperti untuk perawatan kulit (pengelupasan sel kulit mati dan mengencangkan kulit), pembuatan kerajinan tangan, media hidroponik, serta bahan penyaring dalam mesin dan pengolahan air limbah. 

Serat oyong juga efektif dalam menyerap logam berat dari air limbah, menjadikannya solusi ramah lingkungan. 

Selain itu, bagian tunas, bunga, dan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, sementara limbahnya dapat digunakan sebagai pupuk alami. 

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait manfaat sayur oyong, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya.

Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Health Benefits Time. Diakses pada 2024. Luffa facts and health benefits.

Rx List. Diakses pada 2024. Luffa.

Korooni, Zahra. Diakses pada 2024. Loofah (Luffa cylindrica L.) and its role in medicine, agriculture, and industry: A review.

United States Department of Agriculture. Diakses pada 2024. Luffa.