Halodoc, Jakarta – Retinoid adalah sekelompok senyawa kimia yang terkait dengan vitamin A dan memiliki sejumlah manfaat untuk kulit. Salah satunya menyamarkan tanda penuaan kulit.  

Retinoid bekerja dengan merangsang regenerasi sel-sel kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga membantu memperbaiki penampilan dan kesehatan kulit.

Namun tak hanya menyamarkan tanda penuaan, nyatanya masih ada sejumlah manfaat retinoid lainnya. 

Berbagai Manfaat Retinoid yang Perlu Diketahui

Retinoid dapat membantu mengatasi kondisi kesehatan dan masalah kulit. Namun, retinoid murni biasanya membutuhkan resep dokter dalam penggunaannya. 

Karena itu, retinoid dalam bentuk lebih lemah, yaitu retinol menjadi pilihan umum bahan produk-produk yang tersedia secara bebas. Perbedaan utama antara retinol dan retinoid hanyalah rentang waktu efeknya. 

Retinol bekerja lebih lambat pada kulit, membutuhkan lebih banyak langkah metabolisme untuk melepaskan asam retinoat. Sedangkan, retinoid sebagai obat yang lebih kuat, bekerja secara lebih cepat. 

Namun, keduanya memiliki manfaat yang sama, meliputi: 

1. Menyamarkan Tanda Penuaan

Retinoid bermanfaat dalam mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Obat ini juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, sehingga memperbaiki warna kulit. 

Manfaat tambahannya adalah memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan bagian kulit yang kasar. Namun, penggunaan rutin memerlukan waktu tiga hingga enam bulan sebelum perbaikan kerutan terlihat.

Sementara itu, hasil terbaik manfaat retinoid untuk menyamarkan tanda penuaan mungkin memerlukan waktu enam hingga 12 bulan.

2. Membantu Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat tersumbatnya pori-pori oleh sel-sel kulit mati dan/atau minyak. Tanpa penanganan, tersumbatnya pori-pori dapat memicu komedo hitam, komedo putih, atau jenis jerawat lainnya. 

Retinol sebagai bentuk ringan dari retinoid bekerja mengatasi jerawat dengan mencegah pori-pori tersumbat. Meski begitu, jerawat mungkin masih akan tumbuh selama beberapa bulan pertama penggunaan produk ini. 

Ada beberapa cara alami yang juga dianggap efektif dalam mengatasi jerawat. Simak informasi lengkapnya dalam artikel: 10 Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat. 

3. Mengatasi Bekas Jerawat

Bekas jerawat seperti bintik merah atau gelap pada kulit dapat muncul saat jerawat sembuh. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu. Selain itu, memencet atau memencet jerawat akan menyebabkan lebih banyak luka pada kulit dan dapat meninggalkan bekas luka permanen. 

Perawatan retinol topikal dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang timbul akibat jerawat serta membantu mencegah timbulnya jerawat lebih lanjut. Namun pengobatan retinol topikal tidak selalu berhasil pada bekas jerawat parah yang cekung atau timbul.

Selain penggunaan retinol atau retinoid, ada beberapa cara alami untuk mengatasi bekas jerawat. Simak informasinya dalam artikel: 7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam Secara Alami. 

4. Mengatasi Bintik Hitam di Kulit

Bintik hitam akibat hiperpigmentasi dapat terjadi akibat kerusakan kulit akibat sinar matahari. Bintik ini tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika kamu tidak menyukai tampilannya, ada prosedur dan pengobatan topikal yang dapat membantu. 

Beberapa orang menemukan bahwa retinol topikal dapat mencerahkan bintik-bintik kulit mereka. Meski begitu, manfaatnya membutuhkan waktu berbulan-bulan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 

Karena itu, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait penggunaannya.

5. Mengecilkan Pori-Pori Kulit

Pori-pori adalah saluran kecil di permukaan kulit yang berperan dalam pengeluaran minyak dan pertumbuhan rambut. Ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak, mereka dapat terlihat lebih besar.

Merawat pori-pori yang besar dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan. Nah, retinol topikal dapat merawat pori-pori besar dengan meningkatkan pergantian sel kulit. 

Hal ini membuat kulit lebih tebal dan mencegah perkembangan pori-pori yang tersumbat.

Itulah beberapa manfaat retinoid dalam bentuk yang lebih ringan, yaitu retinol. Jika masih memiliki pertanyaan seputar kandungan retinol atau retinoid, segeralah hubungi dokter. Pastikan juga untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan kulitmu dan anggota keluargamu, ya. 

Referensi: 

Dermatology Alliance. Diakses pada 2023. Retinol, Retin-A, & Retinoids: What’s the Difference?

Vinmec International Hospital. Diakses pada 2023. What is the difference between retinol and retinoid?

Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about retinoids.