5 Manfaat Masker Kunyit bagi Kesehatan Wajah
“Masker kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiradang dan antioksidan. Manfaatnya yakni mengatasi jerawat, dermatitis atopik, psoriasis hingga mencegah penuaan dini.”
Halodoc, Jakarta – Manfaat yang diambil dari masker kunyit berasal dari kandungan kurkumin di dalamnya. Kandungan tersebut bersifat antiradang dan antioksidan yang dapat mencegah sekaligus mengobati masalah kulit.
Beberapa gangguan kulit yang dapat diatasi menggunakan masker kunyit, yakni jerawat, dermatitis atopik, psoriasis dan tanda penuaan dini. Untuk memaksimalkan manfaatnya, kamu juga bisa menggunakan madu, yoghurt atau lemon sebagai campuran masker.
Namun, disarankan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakannya. Apalagi jika kamu memiliki kulit wajah yang sensitif. Ini bertujuan untuk meminimalisir efek samping, seperti kemerahan dan iritasi kulit.
Manfaat Masker Kunyit untuk Wajah
1. Mengatasi Jerawat
Cutibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis adalah dua jenis bakteri yang menjadi penyebab jerawat. Sifat antiradang dalam masker kunyit efektif menenangkan gejala peradangan, seperti nyeri, rasa panas, pembengkakan, kemerahan dan nanah.
2. Mengatasi Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik adalah penyakit yang ditandai dengan kulit kering, gatal terus-menerus dan ruam merah. Kondisi ini bisa muncul pada satu atau beberapa bagian tubuh sekaligus, termasuk wajah.
Penggunaan masker kunyit efektif mengatasi beberapa gejala yang disebutkan di paragraf barusan. Manfaat ini terjadi berkat kandungan antimikroba yang bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur di kulit pengidap.
3. Mencegah Tanda Penuaan Dini
Tanda penuaan dini, seperti flek hitam, garis halus dan kerutan disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan. Sifat antiinflamasi dan antioksidan di dalam masker kunyit efektif mengatasi beberapa keluhan tersebut. Agar hasilnya maksimal, gunakan setiap hari selama 4 minggu.
4. Sebagai Perawatan Luka
Luka memicu munculnya jaringan parut sebagai bagian dari proses penyembuhan alami. Penggunaan masker kunyit secara rutin dapat membantu memaksimalkan sekaligus mempercepat proses tersebut.
Manfaat ini berasal dari sifat antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi di dalam masker kunyit. Semuanya memainkan peran penting dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi kulit.
5. Mengatasi Psoriasis
Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menebal, bersisik, mudah mengelupas dan terasa gatal. Pengidap kondisi ini memiliki kadar fosforilase kinase (PhK) yang tinggi. PhK sendiri merupakan protein yang berkontribusi pada produksi sel kulit berlebihan.
Penggunaan masker kunyit dapat membantu mengurangi munculnya psoriasis dengan menekan aktivitas PhK. Manfaat tersebut bisa terjadi berkat kandungan kurkumin di dalamnya.
Cara Membuat Masker Kunyit
Masker kunyit bisa dibuat dengan campuran bahan alami yang ada di rumah. Satukan bahan hingga bertekstur seperti pasta, kemudian aplikasikan pada kulit. Adapun bahan yang direkomendasikan, yakni:
- Campurkan kunyit, air hangat dan madu. Ini berguna untuk mengatasi masalah jerawat dan gangguan lain yang disebabkan oleh bakteri.
- Campurkan kunyit, yoghurt dan air perasan lemon. Ini berguna untuk mengatasi kerutan dan hiperpigmentasi kulit.
- Campurkan kunyit dan lidah buaya. Ini berguna untuk menenangkan kulit yang sedang mengalami iritasi.
- Campurkan kunyit, air dan almon atau tepung beras. Ini mengandung antioksidan yang berperan dalam mengusir radikal bebas di kulit.
Setelah diaplikasikan pada wajah, diamkan masker selama 10 menit. Kemudian bilas dengan air hangat dilanjutkan dengan menggunakan skincare, seperti toner, serum dan pelembap.
Tidak disarankan untuk mendiamkan masker semalaman di wajah. Sebab, warna kuning dari kunyit bisa menempel di wajah selama beberapa hari. Untuk hasil yang maksimal, gunakan masker 2 hingga 3 kali per minggu.
Efek Samping Penggunaan
Meski aman digunakan, pemilik alergi perlu melakukan tes terlebih dulu sebelum menggunakan masker kunyit. Cara ini bertujuan untuk meminimalisir risiko reaksi alergi setelah penggunaan.
Tes alergi bisa dilakukan dengan mengoleskan sedikit campuran masker di bagian kulit. Diamkan dalam waktu 24 jam. Jika tidak muncul kemerahan, gatal atau perih, silakan lanjutkan penggunaan.
Jika muncul gejala berupa rasa gatal, nyeri, panas, kulit bersisik atau kemerahan, silakan tanya dokter kulit untuk melakukan pengobatan. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, kecantikan dan perawatan kulit lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.