5 Manfaat Kucing Suka Melakukan Peregangan
“Apakah kamu salah satu pecinta kucing? Jika iya, pasti kamu tahu kalau banyak sekali tingkah lucu yang suka dilakukan olehnya. Misalnya saja, memeluk kaki meja, mencakar-cakarnya sofa atau kasur, mengikuti kaki orang yang sedang melangkah, atau tidur di tumpukan buku dan baju. Selain itu, kucing juga sangat suka melakukan peregangan. Lantas, apa saja manfaat peregangan pada kucing?”
Halodoc, Jakarta – Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di dunia setelah anjing. Seorang pecinta kucing biasanya memelihara hewan tersebut lebih dari satu ekor di rumah. Jika diperhatikan, ada saja tingkah laku kucing yang membuat gemas, salah satunya sering melakukan peregangan seperti gerakan yoga. Ternyata, ada alasan tersendiri lho mengapa kucing sering melakukannya. Berikut alasan peregangan pada kucing sering dilakukan:
Baca juga: 6 Tips Efektif Merawat Kucing agar Cepat Gemuk
1. Merasa Nyaman
Alasan peregangan pada kucing dilakukan adalah untuk melepaskan bahan kimia dalam otak yang membuatnya merasa tenang dan merasa nyaman. Teknik peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas dan memperbaiki postur tubuh.
2. Cara Berkomunikasi
Tahukah kamu jika peregangan pada kucing menjadi salah satu bentuk komunikasi? Bukan hanya mengeong atau menggerakkan buntutnya, kucing juga menggunakan bahasa tubuh sebagai cara berkomunikasi dengan manusia. Jika kucing melakukannya di depan kita, bisa jadi pertanda ia merasa nyaman atau ingin dibelai.
Baca juga: 3 Perawatan yang Bisa Dilakukan agar Bulu Kucing Lebat
3. Detoks Alami
Teknik peregangan pada kucing dilakukan saat ia merasakan tegang pada otot punggung dan bahu. Selain itu, ada manfaat yang lebih besar lagi, yaitu mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena sirkulasi darah yang meningkat. Peregangan pada kucing dapat membantu menghilangkan asam laktat dan penumpukan karbondioksida dari dalam tubuhnya.
4. Relaksasi Setelah Bangun Tidur
Sama seperti manusia, kucing juga melakukan peregangan setelah bangun tidur sembari menguap. Kucing tidur selama 12-16 jam per hari. Memang tidak tidur sepanjang waktu, ia tidur kemudian bangun dalam waktu yang cukup sering. Saat tidur, otak membuat otot tubuh tidak dapat bergerak. Meski kaki atau buntut kucing bergerak saat tidur, itu terjadi secara reflek, seperti saat orang mengigau.
Kucing tidak melakukan gerakan saat tidur, seperti ia sadar. Saat sudah terbangun dari tidur, kucing kembali melakukan aktivitasnya. Nah, karena otak membuat otot tubuh tidak dapat bergerak saat tidur, tekanan darah kucing menurun, sehingga ototnya pun menjadi kaku. Hal tersebut membuat kucing melakukan peregangan setelah bangun tidur, untuk merilekskan otot yang kaku.
5. Melancarkan Sirkulasi Darah
Peregangan pada kucing juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Seperti pada penjelasan sebelumnya, otak kucing akan membuat otot tubuh tidak dapat bergerak saat tidur. Karena otot sepenuhnya beristirahat, maka sirkulasi di dalamnya pun menjadi kurang lancar. Saat bangun tidur, kucing akan meregangkan tubuhnya guna meningkatkan sirkulasi darah menuju otot.
Baca juga: 5 Pola Makan untuk Menambah Berat Badan Kucing
Jadi, itulah beberapa manfaat peregangan pada kucing. Jika kucing masih melakukan kebiasaan-kebiasaan, seperti meregangkan tubuh, mencakar-cakar, atau berlarian sembari bersembunyi, berarti ia berada dalam kondisi yang sehat.
Namun, jika kucing terlihat lesu, tidur dalam waktu yang sangat lama, demam, diare, atau muntah, bisa dipastikan jika ia tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Kamu disarankan untuk mendiskusikan kondisi tersebut dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk menemukan penyebab dan langkah penanganan yang tepat.
Referensi:
Live Science. Diakses pada 2021. Why Do Cats Stretch So Much?
Wonderpolis. Diakses pada 2021. Why Do Cats Stretch So Much?
Cuteness. Diakses pada 2021. Why Do Cats Stretch So Much?
Healthline. Diakses pada 2021. The Benefits of Stretching and Why It Feels Good.