5 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Menstruasi
Halodoc, Jakarta – Keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu biasanya akan meningkat saat seorang wanita menstruasi. Sebenarnya, hal tersebut sangatlah wajar dan biasa terjadi. Saat akan memasuki masa haid, wanita cenderung akan sangat menginginkan makanan tertentu. Umumnya, makanan yang memiliki rasa manis seperti cokelat sering menjadi pilihan.
Keinginan makan yang berubah tersebut ternyata berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita menjelang menstruasi. Kendati demikian, bukan berarti kamu boleh sembarangan dan melahap apa saja, lho!
Sebab, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi selama haid. Beberapa jenis makanan tersebut diyakini bisa memperparah kondisi tubuh saat haid. Sehingga, menghindarinya mampu mencegah rasa nyeri, kembung, atau sakit selama haid. Lantas, apa saja jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat menstruasi?
Baca juga: Kenapa PMS Bikin Wanita jadi Doyan Makan?
1. Junk Food
Menjelang haid sampai selesainya darah keluar, wanita sebaiknya tidak mengonsumsi junk food maupun makanan cepat saji. Pasalnya, junk food tidak banyak memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama bagi wanita yang sedang haid. Selain itu, junk food cenderung memiliki terlalu banyak kandungan garam yang tidak baik untuk kesehatan.
2. Terlalu Banyak Kafein
Wanita yang sedang haid, atau akan memasuki masa haid juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Pasalnya zat tersebut bisa memberi efek “melelahkan” bagi tubuh. Kandungan kafein pada makanan dan minuman bisa memicu rasa gelisah, cemas, hingga sulit tidur di malam hari alias insomnia.
Sejumlah efek samping dari kafein tersebut pun diyakini akan sangat berpengaruh pada perubahan mood atau suasana hati selama haid. Selain kopi dan teh yang mengandung kafein, kamu juga sebaiknya membatasi konsumsi minuman bersoda, es krim, cokelat, atau makanan lain yang mengandung kafein.
Baca juga: 5 Makanan Pereda Nyeri PMS
3. Kadar Garam Tinggi
Selama menstruasi kamu juga sebaiknya menghindari makanan yang memiliki kandungan garam berlebih. Tujuannya adalah untuk menghindari gangguan yang mungkin terjadi pada perut. Misalnya, gejala perut kembung dan resistensi cairan.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam tambahan pada makanan juga sudah terbukti bisa memberi dampak bagi tubuh. Seperti peningkatan tekanan darah alias hipertensi, hingga masalah kesehatan lainnya.
4. Terlalu Berlemak
Selain kadar garam yang tinggi, makanan yang terlalu berlemak juga bisa menyebabkan kembung pada bagian perut. Tentu saja, hal ini bisa membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian. Terutama saat sedang haid.
Beberapa jenis makanan berlemak yang dianjurkan untuk dibatasi konsumsinya selama haid adalah daging berlemak, sosis, kue kering, keju, daging asap, dan makanan bersantan. Sebagai gantinya, perbanyaknya mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur. Selain dapat menutrisi tubuh, makanan yang sehat juga bisa membuat haid menjadi lebih lancar.
5. Hindari Alkohol
Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol malah bisa memperburuk gejala premenstrual syndrome (PMS) yang biasa terjadi sebelum haid. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula dalam darah. Jika hal itu terjadi, wanita biasanya cenderung menjadi lebih cepat marah, gelisah, kelelahan, dan juga dapat menyebabkan sakit kepala selama haid.
Baca juga: Psikolog Sebut PMS hanya Mitos, Benarkah?
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai Halodoc saja! Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan