5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Obat
Halodoc, Jakarta – Minum obat adalah cara yang sering dilakukan banyak orang untuk mengatasi berbagai penyakit yang muncul pada tubuh. Hampir semua orang yang sakit berharap bahwa obat-obatan yang ia konsumsi dapat meredakan gejala penyakitnya yang mengganggu.
Namun, alih-alih memberi manfaat untuk kesehatan, mengonsumsi obat bisa berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat. Agar tidak menimbulkan dampak buruk, obat-obatan perlu diminum sesuai petunjuk atau anjuran pemakaian.
Selain itu, kamu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat bersamaan dengan makanan tertentu. Pasalnya, selain bisa mengurangi efektivitas obat, makanan tertentu bisa menyebabkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan obat.
Baca juga: Begini Cara Aman Minum Obat Saat Demam
Pengaruh Makanan Terhadap Kinerja Obat-obatan
Pada dasarnya, ada tiga cara makanan dapat berinteraksi dengan obat-obatan, yaitu:
- Mengganggu Penyerapan Obat dalam Tubuh
Misalnya, susu menghalangi penyerapan zat besi dalam perut. Kalsium yang terkandung dalam produk susu mampu mengikat beberapa obat, seperti suplemen zat besi dan beberapa antibiotik, sehingga tidak terserap dengan baik dalam tubuh.
Sementara makanan yang mengandung kadar lemak dan serat yang tinggi dapat memperlambat pengosongan perut dan laju penyerapan obat oleh tubuh, sehingga dosis obat yang didapatkan lebih kecil dari yang diharapkan.
- Menghambat Pemecahan atau Metabolisme Obat, Baik di Usus Maupun Hati
Obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah dan dikeluarkan melalui urine. Itulah mengapa kamu perlu minum obat setiap hari atau beberapa kali dalam sehari. Nah, makanan seperti grapefruit atau limau gedang dapat menghambat enzim di usus untuk memecah obat tertentu, seperti obat penurun kolesterol, obat jantung, dan obat imunologi. Karena tubuh hanya memecah sedikit kandungan obat, maka ada lebih banyak obat yang beredar di aliran darah, sehingga meningkatkan risiko kamu mengalami efek samping.
- Meniru Cara Kerja Obat
Beberapa makanan atau minuman tertentu dapat meningkatkan efek obat tersebut, sehingga seolah-olah kamu mengambil dosis yang lebih tinggi. Akibatnya, kamu berisiko mengalami efek samping. Alkohol, misalnya, bekerja di area otak yang sama dengan obat penenang.
Makanan yang Harus Dihindari saat Minum Obat
Dilansir dari laman Today, Madelyn Fernstrom, direktur Pusat Manajemen Berat di University of Pittsburgh, mengungkapkan beberapa makanan yang dapat mengganggu kinerja obat:
1.Grapefruit
Grapefruit sering dikira sebagai anggur. Padahal, buah tersebut termasuk golongan buah sitrus yang masih sejenis dengan jeruk maupun lemon. Dalam bahasa Indonesia, grapefruit disebut dengan jeruk limau gedang.
Grapefruit adalah salah satu buah-buahan yang perlu dihindari saat kamu sedang mengonsumsi obat. Pasalnya, buah tersebut memengaruhi beberapa agen penurun kolesterol, beberapa obat jantung, beberapa obat sistem kekebalan, dan beberapa obat alergi.
Dilansir dari laman UC San Diego Health, grapefruit kaya akan furanokumarin, senyawa organik yang dapat menghambat aksi enzim di hati dan usus yang memetabolisme banyak obat. Tanpa aktivitas enzimatik ini, tingkat obat-obatan ini dapat meningkatkan ke tingkat yang berbahaya.
Jadi, hindari mengonsumsi grapefruit saat kamu sedang minum obat jantung, obat untuk sistem kekebalan tubuh, dan obat penurun kolesterol.
2.Makanan yang Kaya Vitamin K
Sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli, bayam, asparagus, dan selada daun merah memang bagus untuk kesehatan karena mengandung vitamin K yang tinggi. Sayangnya, sayuran tersebut dapat meningkatkan khasiat obat pengencer darah, seperti Warfarin. Pengencer darah bekerja untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah, sedangkan makanan yang kaya vitamin K justru mendorong pembekuan darah. Hal ini melawan efek obat.
Baca juga: Kenali 4 Manfaat Vitamin K bagi Tubuh
3.Produk Susu
Makanan olahan susu dapat memengaruhi suplemen zat besi dan beberapa antibiotik. Hal itu karena kalsium yang terdapat dalam produk susu mengganggu penyerapan suplemen zat besi dan antibiotik, sehingga kamu mendapatkan lebih sedikit senyawa aktif yang beredar di aliran darah.
4.Anggur Merah dan Keju Keras
Kedua makanan tersebut mengandung senyawa yang disebut “tyramine” yang bekerja dengan cara yang sama pada neuron otak seperti kelas antidepresan yang disebut inhibitor monoamine. Jadi, mereka dapat meningkatkan efek obat tersebut.
5.Alkohol
Minum beralkohol dapat memengaruhi obat-obatan, seperti antidepresan, antihistamin, pil tidur, obat penenang dan beberapa antibiotik.
Baca juga: Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi, Bolehkah?
Itulah makanan yang perlu kamu hindari saat mengonsumsi obat agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal. Sebelum mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya diskusikan dulu pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan dari dokter terpercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang.
Referensi:
Today. Diakses pada 2020. Foods to avoid when you’re taking meds
UC San Diego Health. Diakses pada 2020. Food for Naught
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan