5 Makanan Sehat untuk bantu Pertumbuhan Gigi Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 November 2019
5 Makanan Sehat untuk bantu Pertumbuhan Gigi Anak5 Makanan Sehat untuk bantu Pertumbuhan Gigi Anak

Halodoc, Jakarta – Menyikat gigi dan berkumur saja belum cukup untuk membuat kesehatan dan pertumbuhan gigi anak menjadi optimal. Berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil juga perlu diperhatikan, seperti membatasi pemberian makanan dan minuman manis yang dapat merusak gigi dan rutin periksakan gigi anak ke dokter gigi.

Namun, biasanya antrian dokter gigi di rumah sakit kerap memakan waktu lama, sehingga anak jadi bosan duluan. Nah, agar lebih cepat dan tidak lama antri, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan gunakan untuk buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit pilihanmu. Untuk mengetahui kapan harus mulai memeriksakan gigi Si Kecil, kamu bisa tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc lewat chat, yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Baca juga: Ini Perkembangan Gigi Anak Tumbuh Sesuai Usia

Nah, selain beberapa tips tadi, ada beberapa makanan sehat yang dapat bantu jaga kesehatan mulut dan pertumbuhan gigi anak, seperti:

1. Apel

Merupakan salah satu buah yang mudah dijumpai di pasaran, apel memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin, dan antioksidan. Kandungan tersebut bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan mencegah berbagai penyakit seperti jantung dan kanker pankreas.

Tak berhenti sampai di situ, mengonsumsi setidaknya 1 buah apel setiap harinya dapat membuat mulut dan gigi terjaga kesehatannya. Hal ini karena apel mengandung vitamin C, yang berperan penting dalam memproduksi kolagen, sebagai pembentuk jaringan gusi yang kuat. 

Berbagai kandungan dalam apel tersebut juga bermanfaat untuk membersihkan plak gigi, serta meningkatkan produksi air liur. Ketika produksi air liur meningkat, asam sisa makanan di mulut yang dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dapat dinetralisir. Jika Si Kecil dibiasakan untuk mengonsumsinya, risiko untuk terbentuknya gigi bolong dapat berkurang.

2. Jeruk

Buah berwarna kuning yang juga memiliki kandungan vitamin C tinggi ini juga dapat membantu memelihara kesehatan mulut dan gigi Si Kecil. Sebab, kekurangan vitamin C dapat membuat Si Kecil rentan terkena sariawan dan gusi berdarah. Selain itu, vitamin C juga merupakan sumber antioksidan yang dapat bantu cegah kerusakan gigi dan gusi yang disebabkan oleh radikal bebas. 

3. Seledri

Sering dijadikan pelengkap dan penambah rasa dalam hidangan Indonesia, seledri ternyata memiliki manfaat baik dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan gigi anak, lho. Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam seledri dapat bantu kurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, dan menekan risiko kanker. 

Baca juga: Benarkah Tumbuh Gigi Sebabkan Anak Demam?

Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, kamu bisa memberikan batangnya untuk dikunyah Si Kecil. Tekstur batang seledri yang keras dapat merangsang kelenjar liur untuk memproduksi banyak air liur, ketika dikunyah. Hal ini dapat membantu menetralkan bakteri di mulut. 

Tekstur keras batang seledri juga dapat bantu mengelupaskan plak dan sisa makanan membandel pada sela gigi, yang dapat membusuk dan menyebabkan gigi bolong. Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari batang seledri adalah meningkatkan kesehatan gusi.

4. Sayuran Hijau

Biasakanlah Si Kecil untuk mengonsumsi sayur-sayuran sedini mungkin. Sebab, aneka sayuran hijau seperti bayam, pakcoy, dan brokoli memiliki kandungan kalsium yang dapat bantu pembentukan enamel gigi. Perlu diketahui bahwa enamel merupakan lapisan terluar gigi, yang jika menjadi kuat akan bantu pelihara kesehatan gigi lebih baik lagi.

Baca juga: Tumbuh Gigi Bikin Rewel? Atasi Dengan Cara Ini

5. Buah Beri

Keluarga beri, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan cranberry memiliki kandungan antioksidan dan antosianin yang dapat melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Tak hanya itu, antosianin juga dapat bantu cegah menumpuknya plak dan bakteri pada gigi, dengan cara menghambat kerja enzim yang dihasilkan bakteri. Dengan begitu, risiko gigi berlubang pada anak pun bisa terhindari.

Referensi:
Academy of Nutrition and Dietetics. Diakses pada 2019. Healthy Nutrition for Healthy Teeth.