5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi
“Kolesterol tinggi adalah kondisi yang perlu diwaspadai, karena dapat memicu komplikasi kesehatan yang serius. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kebiasaan tidak sehat yang selama ini sering disepelekan, seperti mengonsumsi makanan tidak sehat dan tidak aktif bergerak.”
Halodoc, Jakarta - Hal yang sering dianggap jadi musuh, bisa jadi berguna. Seperti halnya kolesterol dalam tubuh. Dalam kadar yang normal, keberadaan kolesterol justru dibutuhkan. Namun, bila kadar kolesterol tinggi, kamu perlu waspada, karena risiko berbagai penyakit serius seperti hipertensi, diabetes, atau stroke meningkat.
Ada banyak hal atau faktor yang bisa jadi dalang dari tingginya kadar kolesterol. Secara alami, penuaan juga bisa membuat risiko kolesterol tinggi meningkat. Namun, kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup atau kebiasaan yang mungkin tidak kamu sadari. Yuk simak pembahasannya!
Baca juga: Ketahui 6 Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol Tinggi dan Kebiasaan Tak Sehat
Seperti disebutkan tadi, selain penuaan, kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk sehari-hari yang mungkin saja tidak disadari. Berikut ini beberapa kebiasaan yang dimaksud:
1.Kebiasaan Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Bagi kamu yang hobi jajan di pinggir jalan, makanan berlemak, dan berminyak, siap-siap untuk terkejut dengan angka kolesterol yang melonjak naik. Makanan-makanan tersebut akan membuat naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Lemak jenuh dan lemak trans merupakan lemak jahat yang dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam darah. Alih-alih mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans, kamu dapat mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
2.Tidak Aktif Bergerak
Rebahan di atas sofa atau kasur yang empuk sambil memutar film kesukaan, bermain ponsel, atau membaca novel memang kegiatan yang sangat disukai. Namun, jika kebiasaan ini sering dilakukan, kebiasaan tersebut dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Apalagi jika rebahan didukung dengan kebiasaan ngemil yang kaya akan lemak. Lemak akan mengendap di dalam pembuluh darah, karena tidak ada aktivitas yang kamu lakukan guna membakar lemak tersebut.
3.Memiliki Kelebihan Berat
Kelebihan berat badan atau kegemukan merupakan tanda jika banyak kadar kolesterol jahat yang terperangkap di dalamnya. Jika kadar lemak berlebih, maka kemungkinan besar kadar kolesterol pun akan tinggi.
Tak hanya kolesterol tinggi, kegemukan juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung. Untuk mencegahnya, menjaga berat badan agar tetap ideal penting dilakukan, agar kadar kolesterol HDL dan LDL dalam tubuh tetap stabil.
4.Memiliki Kebiasaan Merokok
Aktif merokok dalam menyebabkan naiknya kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya zat-zat akrolein yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dengan cara menghalangi kerja enzim yang bertanggung jawab menjaga kadar LDL agar tetap pada batas normal.
Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif pun dapat mengalami risiko yang sama, yaitu mengalami penyumbatan pembuluh darah arteri yang dapat mengakibatkan adanya masalah pada jantung.
Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi, Atasi dengan Cara Ini
Penyakit Tertentu Juga Bisa Jadi Penyebab
Tak hanya kebiasaan tidak sehat yang dilakukan, kolesterol tinggi bisa terjadi karena adanya penyakit dalam tubuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa penyakit yang dimaksud, di antaranya:
- Diabetes.
- Tekanan darah tinggi.
- Gangguan liver dan masalah ginjal.
- Gangguan kelenjar tiroid.
Ketika kamu tidak memiliki kebiasaan buruk, tapi mengidap kolesterol tinggi, sebaiknya kamu periksa terlebih dulu riwayat kesehatan keluarga. Pasalnya, kolesterol tinggi tak hanya terjadi karena kebiasaan buruk yang dilakukan.
Kondisi ini juga dapat diwariskan dari ayah, ibu, kakek, atau nenek. Ketika kamu mengidap kolesterol tinggi karena adanya riwayat dari keluarga, kondisi ini disebut dengan familial hypercholesterolemia.
Mutasi gen yang dibawa dari kedua orangtua dapat mengontrol setiap sel dalam tubuh. Hal tersebut akan membuat tubuh kesulitan untuk membuang kolesterol jahat dalam tubuh, atau bahkan tubuh akan membuat organ hati terlalu banyak menghasilkan kolesterol jahat. Tingkat keparahannya akan tergantung pada seberapa banyak kadar LDL dalam darah.
Baca juga: Mengidap Kolesterol Tinggi, Konsumsi 10 Makanan Ini
Bagi seseorang dengan riwayat penyakit tersebut, segera lakukan pemeriksaan darah guna mengetahui seberapa tinggi kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga kamu dapat melakukan penanganan dengan tepat.
Bila kamu didiagnosis kolesterol tinggi, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc kapan saja, untuk bicara dengan dokter dan beli obat yang diresepkan, tanpa perlu keluar rumah.