5 Kebiasaan saat Puasa yang Bisa Bikin Gemuk

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 April 2021
5 Kebiasaan saat Puasa yang Bisa Bikin Gemuk5 Kebiasaan saat Puasa yang Bisa Bikin Gemuk

Halodoc, Jakarta - Selama puasa Ramadhan, banyak orang justru mengeluhkan kenaikan berat badan. Bagaimana bisa, ya? Padahal, puasa menuntut seseorang untuk tidak makan dan minum dalam waktu 14 jam. Jika hal tersebut kamu alami, bisa jadi ada kesalahan dalam kebiasaan dan pola makan selama menjalankan puasa. Lantas, apa saja kebiasaan saat puasa yang memicu kenaikan berat badan? Berikut ini beberapa kebiasaan yang membuat puasa bikin gemuk:

Baca juga: 4 Aturan Puasa Sehat untuk Pengidap Kanker

1. Tidak Ada Perencanaan

Maksudnya di sini adalah, kamu perlu merencanakan apapun yang dimakan. Tentunya dengan porsi seimbang dan menu yang bergizi. Tidak merencanakan apapun yang dimakan menjadi salah satu penyebab perut buncit saat puasa Ramadhan. Bukan hanya waktu dan porsi makan saja yang memerlukan jadwal, pun olahraga. Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu sesaat sebelum berbuka, ya!

2. Tidak Cukup Konsumsi Air Putih

Mencukupi kebutuhan air putih dapat menekan keinginan untuk makan berlebihan saat sahur dan berbuka. Memang kebutuhan air putih akan berkurang drastis selama berpuasa. Namun, bukan hal yang tidak mungkin untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Setidaknya, minumlah 8 gelas air dari berbuka hingga sahur. Polanya yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara buka dan sahur, dan 2 gelas saat sahur. Agar dehidrasi tidak bertambah parah, jangan mengonsumsi kopi, teh, dan soda, ya. Jenis minuman tersebut dapat memicu sering buang air kecil.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sesak Napas Bisa Sembuh Saat Puasa

3. Kalap saat Berbuka

Sebagian besar orang biasanya melakukan balas dendam setelah seharian tidak makan dan minum. Alhasil, mereka menyantap apa saja yang ada di depan mata, baik gorengan, makanan, maupun minuman manis dalam jumlah besar. Nah, hal tersebut salah untuk dilakukan. Sebaiknya mulailah minum dan makan ringan dengan porsi kecil.

4. Konsumsi Gula Berlebih

Takjil berbuka, seperti kolak, es buah, biji salak, es teh manis, es sirup, dan hidangan manis lain biasa menjadi hidangan wajib saat berbuka. Bayangkan jika selama 30 hari kamu terus-menerus mengonsumsi sejumlah makanan tinggi gula tersebut. Kamu bisa saja mengidap obesitas, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.

5. Malas Bergerak

Puasa menjadi alasan untuk mengurangi aktivitas fisik, sehingga cenderung terlihat bermalas-malasan. Namun, tahukah kamu jika tubuh justru akan terasa lebih lemas jika tidak banyak bergerak? Membuat tubuh aktif bergerak tidak harus melakukan olahraga intensitas tinggi. Cukup dengan aktivitas jalan santai, naik-turun tangga, membersihkan rumah, berkebun, yoga, berenang, atau berolahraga dengan intensitas rendah, hingga sedang lainnya.

Baca juga: Ketahui Penyebab Sakit Tenggorokan saat Puasa

Nah, itulah kebiasaan saat puasa yang bikin gemuk dan harus dihindari. Jika tidak, alih-alih mendapatkan manfaat berpuasa, kamu justru bisa saja mengidap penyakit tertentu akibat pola hidup yang dijalani. Jika kegiatan berpuasa memicu sejumlah masalah kesehatan tubuh, kamu bisa diskusikan hal tersebut dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.


Referensi:
Mind Body Green. Diakses pada 2021. 7 Reasons You Are Gaining Weight While Intermittent Fasting.
Pop Sugar. Diakses pada 2021. WTH?! Why Am I Gaining Weight With Intermittent Fasting?
Lifestyle Asia. Diakses pada 2021. Here’s how intermittent fasting could actually make you gain weight.