5 Jenis Terapi yang Digunakan untuk Tangani Gangguan Kepribadian

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Agustus 2020
5 Jenis Terapi yang Digunakan untuk Tangani Gangguan Kepribadian5 Jenis Terapi yang Digunakan untuk Tangani Gangguan Kepribadian

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar mengenai gangguan kepribadian? Gangguan kepribadian merupakan salah satu kondisi di mana pengidapnya memiliki pola pikir serta perilaku yang tidak sehat dan juga dianggap berbeda dari orang lainnya. Gangguan kepribadian menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang kerap menyebabkan masalah sosial. Kondisi ini membuat seseorang tidak dapat memahami serta kesulitan berinteraksi dengan lingkungan.

Baca juga: Suka Mencari Perhatian Berlebih, Gejala Gangguan Kepribadian?

Berbagai jenis gangguan kepribadian dapat dialami oleh seseorang dengan gejala umum yang hampir sama, yaitu lebih sering menghindari interaksi sosial, sering berprasangka buruk, serta mengalami gangguan kecemasan. Meskipun tidak dapat diatasi secara menyeluruh, tetapi pengobatan dapat dilakukan dengan melakukan terapi agar pengidap dapat mengontrol emosi yang dirasakan. Tidak ada salahnya ketahui beberapa jenis terapi yang dapat dilakukan oleh pengidap gangguan kepribadian berikut.

Jenis Gangguan Kepribadian

Gejala gangguan kepribadian sangat umum terjadi pada saat remaja hingga memasuki usia dewasa. Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko gangguan kepribadian, seperti kelainan struktur pada otak, riwayat gangguan kepribadian pada keluarga, trauma masa kecil, tingkat pendidikan yang rendah, serta kondisi ekonomi yang sulit.

Gejala yang dialami nyatanya juga akan berbeda pada tiap pengidap gangguan kepribadian. Hal ini disebabkan jenis gangguan kepribadian yang berbeda-beda. Melansir Mayo Clinic, gangguan kepribadian terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Gangguan kepribadian yang memiliki perilaku dan pemikiran aneh, misalnya skizotipal, skizoid, dan juga paranoid.
  2. Gangguan kepribadian yang memiliki pola pikir dan perilaku tidak dapat diprediksi serta emosi yang berlebihan, misalnya gangguan kepribadian ambang, narsistik, dan histrionik.
  3. Gangguan kepribadian yang selalu menyebabkan pengidap mengalami satu hal yang serupa, yaitu cemas berlebihan dan ketakutan, seperti gangguan kepribadian dependen serta gangguan obsesif kompulsif.

Baca juga: Tak Peduli Perasaan Orang Lain jadi Tanda Antisosial?

Atasi Gangguan Kepribadian dengan Terapi

Jangan ragu untuk segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala yang mengacu pada gangguan kepribadian. Ada beberapa yang perlu kamu lakukan untuk mendeteksi adanya gangguan kepribadian, seperti pemeriksaan fisik dan juga evaluasi psikologis.

Gangguan kepribadian yang kamu alami dapat diatasi dengan melakukan berbagai pengobatan, salah satunya terapi. Terapi dilakukan agar pengidap gangguan kepribadian dapat meningkatkan kemampuan untuk mengontrol emosi serta pikirannya sendiri. Melansir Mind, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko gejala gangguan kepribadian, seperti:

1.Dialectical Behavior Therapy

Terapi ini akan membantu pengidap gangguan kepribadian untuk semakin terampil dalam mengelola emosi. Terapi ini dapat dilakukan secara individu ataupun berkelompok.

2.Mentalization Based Therapy

Terapi ini akan dilakukan agar pengidap gangguan kepribadian dapat mengenali dan memahami kondisi mental diri sendiri. 

3.Cognitive Behavioral Therapy

Terapi ini digunakan untuk membantu pengidap memahami pikiran yang dapat memengaruhi perasaan serta perilaku.

4.Psychodynamic Therapy

Terapi ini akan dilakukan bersama dengan terapis agar hubungan pengidap dan terapis terbangun dengan baik. Setelah itu, terapis akan membantu pengidap untuk membenahi faktor pemicu yang pernah terjadi di masa lalu.

5.Interpersonal Therapy

Terapis akan membantu pengidap untuk mengatasi gangguan yang terjadi saat berinteraksi dengan sosial. Nyatanya, hubungan sosial dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Selain melakukan terapi, nyatanya gangguan kepribadian dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan. Melansir National Health Service UK, pengobatan dengan obat akan diberikan pada pengidap gangguan kepribadian yang mengalami gangguan kecemasan, depresi, halusinasi, delusi, dan pikiran yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Jarang Terjadi, Kasus Kepribadian Ganda dengan 9 Karakter

Menjaga kesehatan mental nyatanya sama penting dengan menjaga kesehatan fisik. Kesehatan mental dan kesehatan fisik yang optimal nyatanya dapat membuat kehidupan seseorang lebih berkualitas.

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Personality Disorder.
Mind. Diakses pada 2020. Personality Disorder.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Personality Disorder.