5 Jenis Teh Ini Terbuat dari Daun Camellia Sinensis
“Camellia sinensis adalah tanaman yang biasa diolah menjadi teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong dan teh pu-erh. Manfaatnya bisa mencegah beberapa jenis penyakit, termasuk stroke, jantung dan kanker.”
Halodoc, Jakarta – Camellia sinensis adalah tanaman yang ekstrak daunnya bisa diolah menjadi beragam jenis teh. Beberapa di antaranya, teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong dan teh pu-erh.
Tanaman ini mengandung empat jenis katekin, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC), epicatechin gallate (ECG), dan epicatechin (EC). EGCG.
Katekin adalah kandungan yang memberikan rasa pahit dan merupakan senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan. Manfaatnya mulai dari menurunkan kadar stres, meningkatkan kekebalan tubuh hingga mencegah kanker.
Teh dari Olahan Daun Camellia Sinensis
1. Teh Hitam
Untuk membuat teh hitam, daun teh diolah melalui proses pengeringan dan oksidasi (fermentasi). Karena melewati proses yang panjang, teh ini menghasilkan rasa yang kuat dan warna lebih gelap ketimbang jenis teh lainnya.
2. Teh Hijau
Teh hijau diolah melalui proses pengukusan, penggulungan dan pengeringan. Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam teh ini masih terjaga dengan baik karena proses pengolahan yang relatif singkat.
3. Teh Putih
Teh putih diolah dari kuncup daun yang masih tertutup rapat. Waktu pengolahan jenis teh ini sangat singkat. Setelah dipetik, teh kemudian dikeringkan dan tidak melalui proses oksidasi.
4. Teh Oolong
Teh oolong diproses semi-fermentasi. Berarti, melalui periode oksidasi yang singkat hingga warna daun berubah dari hijau menjadi merah kecokelatan. Bahan bakunya diambil dari tiga daun teh teratas.
5. Teh Pu-erh
Teh ini melalui proses fermentasi sebanyak dua kali. Proses penyimpanannya juga cukup panjang, dalam suhu ruangan berkelembaban tinggi. Semakin lama teh disimpan, kualitasnya menjadi semakin bagus.
Manfaat Mengonsumsi Teh dari Camellia Sinensis
1. Mencegah Kanker
Manfaat ini terjadi berkat kandungan antioksidan dalam daun camellia sinensis. Kandungan tersebut berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.
Secara spesifik, teh dari tanaman camellia sinensis dapat mencegah kanker payudara, usus besar, prostat dan paru-paru.
2. Mencegah Sakit Jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan dalam Camellia sinensis bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti sakit jantung dan stroke. Cara kerjanya dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Camellia sinensis mengandung fitokimia yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan dan antimikroba, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit akibat infeksi akibat virus, bakteri dan parasit.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Beberapa penyakit kronis yang bisa dicegah dengan mengonsumsi teh camellia sinensis, yaitu serangan jantung, batu ginjal dan penyakit Parkinson (penyakit yang memengaruhi gerakan dan keseimbangan) pada lansia.
5. Mengurangi Kadar Stres
Kandungan polifenol dalam teh dapat menurunkan jumlah hormon kortisol yang menjadi penyebab stres. Tanaman camellia sinensis juga mengandung L-theanine, yaitu sejenis asam amino yang memengaruhi kadar kimia di otak.
L-theanine membantu mengontrol hormon serotonin dan dopamin yang berdampak pada meningkatnya suasana hari, emosi dan kualitas tidur. Dengan kontrol yang baik, kadar stres yang dialami bisa menurun.
Itulah beberapa jenis teh dari olahan daun camellia sinensis beserta manfaatnya. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan berupa diare atau sakit perut setelah mengonsumsinya, silakan buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, dengan mendownload Halodoc sekarang juga!