5 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa
"Olahraga saat puasa tentu boleh saja, asal jangan salah pilih jenis olahraganya ya. Hindari olahraga yang terlalu melelahkan seperti angkat beban, renang, sprint, jumping jack, hingga panjat tebing."
Halodoc, Jakarta – Sudah bukan rahasia lagi, dimana untuk mendapatkan tubuh yang sehat, kita harus menjaga asupan makanan dan tetap melakukan olahraga. Tidak terkecuali saat bulan Ramadan. Meski asupan makanan berkurang, kita harus tetap melakukan olahraga dengan beberapa aturan tertentu.
Seperti yang dikutip di laman The National, Dr. Khalid Almuti, staf dokter di Heart & Vascular Institute di Cleveland Clinic, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mengungkapkan bahwa terdapat cara aman untuk tetap berolahraga selama Ramadan, yaitu dengan cara mengubah rutinitas normal sehari-hari.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga tubuh tetap aktif itu penting sebab olahraga mampu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, olahraga juga terbukti mampu menjaga kemampuan kognitif dan meningkatkan suasana hati.
Nah, apa saja olahraga yang sebaiknya dihindari saat berpuasa? Catat beberapa poin berikut ini!
Jenis Olahraga yang Harus Dihindari saat Puasa
Agar puasa tetap terjaga dan kamu tidak lemas seusai berolahraga, berikut ini terdapat olahraga yang dihindari saat puasa, di antaranya adalah:
1. Angkat beban
Saat menjalani puasa, tubuhmu pasti akan rentan mengalami lemas karena menahan lapar selama kurang lebih 12 jam. Namun, jika kamu tetap memaksakan untuk melakukan olahraga ini, latihanmu tidak akan maksimal.
Justru kamu menjadi lemas dan tidak ada tenaga untuk beraktivitas dan melanjutkan puasa. Jadi, olahraga ini adalah salah satu olahraga yang dihindari saat puasa. Sebab, jika kamu lemas, malah jadi mengganggu puasamu, kan?
2. Renang
Sebetulnya berenang saat puasa boleh saja dilakukan, asalkan kamu dapat memastikan bahwa tidak ada setetes air pun yang tertelan atau masuk ke dalam lubang di dalam tubuh. Beda juga ceritanya jika kamu melakukan renang saat puasa agar dahagamu hilang, sudah jelas ini membatalkan puasa.
Nah, dari pada mencari perkara, alangkah lebih baik untuk menghindari olahraga ini saat puasa. Sebagai gantinya kamu dapat melakukannya pada malam hari seusai salat tarawih.
3. Sprint
Ini adalah salah satu olahraga yang dihindari saat puasa karena terlalu berat, sehingga setelahnya kamu bisa terkena dehidrasi. Sprint juga harus dihindari karena dapat menyebabkan cedera persendian atau otot dan menyebabkan komplikasi seperti hipoglikemia atau pusing.
Jadi, saat puasa lakukanlah latihan ringan 1-2 jam sebelum berbuka atau 2-3 jam setelah berbuka dengan total durasi 75 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan. Lakukanlah olahraga ini 2-3 kali seminggu untuk mencegah pengecilan otot.
4. Jumping jack
Badan yang terasa lemas karena tidak adanya asupan makanan, ditambah lagi melakukan olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Pastinya kamu tidak akan kuat berpuasa hingga waktu berbuka tiba.
Meskipun olahraga ini menyehatkan, ternyata jika dilakukan saat berpuasa justru bisa membuat fisikmu semakin lemah dan tidak berdaya.
Jumping jack juga termasuk olahraga yang sensitif dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah gerakan saja bisa mengakibatkan kamu cedera di beberapa anggota tubuh, paling sering di lutut dan pergelangan kaki.
5. Panjat tebing
Terdengar saat ekstrem, tapi beberapa orang justru sangat menyukai olahraga satu ini. Tak sedikit pria dan wanita yang menjadikan panjat tebing sebagai olahraga rutinnya.
Tapi, apakah boleh melakukan olahraga ini saat puasa? Tentu saja tidak disarankan. Panjat tebing termasuk olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat membuat tubuhmu cepat lemas dan lelah.
Saat melakukannya, tubuh juga harus mengeluarkan energi yang lebih banyak, terutama untuk menggerakkan anggota tubuh bagian bawah.
Sebenarnya, tidak hanya itu, ada banyak anggota tubuh yang dilibatkan saat olahraga ini. Cari tahu lebih lanjut di sini: “Ini 8 Teknis Dasar untuk Melakukan Panjat Tebing”.
Tips Olahraga Aman saat Puasa
Nah, selain menghindari olahraga di atas, saat puasa pun kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut agar olahragamu saat puasa tidak membuatmu lemas:
1. Minum air yang cukup
Olahraga jelas membuat cairan tubuhmu berkurang. Maka dari itu, saat berbuka puasa hingga sahur usahakan untuk meminum 1,5–2 liter air. Kamu juga dapat mengonsumsi buah yang kaya kandungan air, seperti semangka atau jeruk.
2. Perhatikan asupan gizi
Selain memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi, makanan pun juga harus kamu perhatikan. Makanlah makanan dengan gizi seimbang dan pastikan agar makanan tersebut mengandung kalori, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk digunakan beraktivitas seharian.
Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cari tahu di artikel ini apa saja nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh saat berpuasa: “Berbagai Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh saat Puasa”.
Lengkapi juga nutrisimu dengan mengonsumsi beberapa vitamin, ini rekomendasinya:
- Ini 5 Pilihan Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa.
- Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh.
3. Istirahat yang cukup
Durasi istirahat juga harus kamu jaga, karena jika kamu mengalami kekurangan tidur beberapa masalah pengganggu kesehatan pun pasti akan datang.
Pastikan untuk menjaga tidurmu sekitar 7 hingga 9 jam per hari. Kamu juga bisa Kenali Pola Tidur yang Baik untuk Kesehatan.
Itulah jenis olahraga yang perlu kamu hindari saat sedang berpuasa. Jika ingin tahu lebih jauh tentang tips selama berpuasa, kamu bisa mengobrol dengan berbagai dokter tepercaya di Halodoc tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, konsultasi sekarang juga!