5 Jenis Makanan dan Minuman untuk Pengidap Hipotensi
"Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dianjurkan untuk pengidap hipotensi atau tekanan darah rendah. Beberapa di antaranya yaitu, makanan asam folat, kopi, dan teh."
Halodoc, Jakarta – Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi saat tekanan darah jauh lebih rendah dari normal. Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Nah, tekanan itulah yang menjadi patokan ukuran kekuatan aliran darah alias tekanan darah.
Rendahnya tekanan darah terlalu bisa menghambat aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal. Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah adalah menerapkan pola makan yang sehat. Ketahui berbagai jenis makanan dan minuman yang dianjurkan untuk pengidap hipotensi berikut ini!
Makanan dan Minuman untuk Pengidap Hipotensi
Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Kamu perlu memantau gejala dan ukur tekanan darah secara teratur untuk melihat jenis asupan apa yang berhasil meningkatkan tekanan darah kamu.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa kamu coba:
- Perbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi bisa menurunkan volume darah yang otomatis menyebabkan tekanan darah turun.
- Pilih makanan tinggi vitamin B-12. Terlalu sedikit vitamin B-12 dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kelelahan. Contoh makanan tinggi B-12 termasuk telur, sereal yang diperkaya, daging hewan, dan ragi nutrisi.
- Kurangnya asam folat juga dapat menyebabkan anemia. Contoh makanan kaya folat termasuk asparagus, kacang-kacangan, lentil, buah jeruk, sayuran hijau, telur, dan hati.
- Makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah. Cobalah makan sup kalengan, ikan asap, keju cottage, acar, dan buah zaitun.
- Kopi dan teh berkafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung.
Kenali Tanda-Tanda Hipotensi
Tidak seperti hipertensi, hipotensi tidak selalu menimbulkan gejala. Gejala hipotensi muncul saat otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.
Ciri-cirinya yaitu:
- Pusing.
- Pingsan.
- Mual atau muntah.
- Penglihatan kabur atau terdistorsi.
- Napas cepat dan dangkal.
- Kelelahan atau kelemahan.
- Merasa lelah atau lesu.
- Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
- Agitasi atau perubahan perilaku yang tidak biasa lainnya (tidak bertindak seperti dirinya sendiri).
Karena tidak selalu menunjukan gejala, kamu mungkin perlu memeriksa tekanan darah secara rutin.
Ukuran tekanan darah muncul dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah).
Tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 mm/Hg dan 120/80 mm/Hg. Seseorang mengalami hipotensi apabila tekanan darah berada di bawah 90/60 mm/Hg.
Sederet Faktor yang Memicu Hipotensi
Meski bisa siapapun mengalaminya, ada sejumlah faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami tekanan darah rendah. Misalnya faktor usia, pengobatan, dan kondisi cuaca.
Cuaca udara yang lebih panas bisa menurunkan tekanan darah. Seseorang yang rajin berolahraga juga umumnya mempunyai tekanan darah yang lebih rendah.
Selain itu, tekanan darah umumnya menurun setelah mengonsumsi makanan. Sebab, sebagian besar pasokan darah akan mengalir ke saluran pencernaan untuk mencerna dan menyerap makanan.
Tekanan darah pada siang dan malam hari juga bisa berbeda. Tekanan darah biasanya akan meningkat pada siang hari dan menjadi lebih rendah malam harinya.
Kamu pernah mengalami Hipotensi Bikin Lemas? Dokter Ini Paham Cara Mengatasinya, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog.
Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa konsultasi dengan psikolog untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Low blood pressure (Hypotension).
WebMD. Diakses pada 2023. Low Blood Pressure (Hypotension): Causes, Symptoms, Normal Ranges, and Prevention.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Low Blood Pressure (Hypotension).
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Low Blood Pressure.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan