Halodoc, Jakarta - Sejak ratusan tahun silam, pengobatan menggunakan bahan-bahan herbal sudah dikenal manusia untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Salah satu pengobatan herbal yang pada masa modern ini cukup dikenal luas adalah pengobatan dengan menggunakan minyak esensial. Di masa pandemi COVID-19 ini, minyak esensial pun semakin digemari karena memang terbukti mampu memperkuat imun tubuh.

Minyak esensial adalah minyak alami yang diekstrak dari satu jenis tanaman tertentu. Ia bisa didapatkan dari akar, batang, daun, bunga, dan buah-buahan. Umumnya minyak esensial atau yang juga disebut minyak atsiri digunakan sebagai aromaterapi. Saat dihirup ia akan menimbulkan rasa menenangkan.

Namun, kini ada juga beberapa suplemen yang menggunakan ekstrak minyak esensial ini untuk dijadikan suplemen yang bisa dikonsumsi dengan aman dengan menawarkan manfaat yang juga tidak kalah hebat dari minyak esensial yang dioleskan ke tubuh atau dihirup. Salah satu manfaat yang ditawarkan tersebut adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai kuman, bakteri, jamur, atau bahkan virus corona. Tetapi tidak semua minyak esensial aman untuk dikonsumsi, pastikan minyak esensial tersebut sudah mendapatkan persetujuan BPOM.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Essential Oil yang Perlu Diketahui

Jenis Minyak Esensial untuk Imunitas Tubuh

Berikut ini adalah jenis minyak esensial yang ternyata juga memiliki manfaat untuk menjaga imunitas tubuh selama pandemi dan mungkin jarang diketahui banyak orang:

1. Gardenia jasminoides (Bunga Kacapiring)

Kacapiring (Gardenia augusta) adalah tanaman dengan bunga berwarna putih yang sangat harum. Bunga ini dijuluki Gardenia jasminoides karena ia mirip bunga melati, meskipun keduanya memiliki hubungan yang sangat jauh. Di Bali, tanaman ini dikenal dengan nama jempiring yang merupakan maskot kota Denpasar.

Berkat kandungan antioksidannya, manfaat bunga kacapiring sangat banyak. Ia diketahui mampu mengobati penyakit diabetes mellitus, sariawan, sakit gigi, gangguan liver, batu empedu, peradangan dan infeksi, demam, serta susah buang air besar.

2. Boswellia serrata (Salai guggul, Kemenyan India)

Boswellia, juga dikenal sebagai kemenyan India, adalah ekstrak herbal yang diambil dari pohon Boswellia serrata. Resin yang terbuat dari ekstrak boswellia telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional di Asia dan Afrika. Ia diyakini dapat mengobati penyakit inflamasi kronis serta sejumlah kondisi kesehatan lainnya. Boswellia tersedia sebagai resin, pil, atau krim.

Studi menunjukkan bahwa boswellia dapat mengurangi peradangan dan mungkin berguna dalam mengobati kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asma, dan penyakit radang usus.

Karena boswellia adalah anti-inflamasi yang efektif, ini bisa menjadi obat penghilang rasa sakit yang efektif. Beberapa penelitian bahkan telah menemukan bahwa ia mungkin berguna dalam mengobati kanker tertentu, seperti leukemia dan kanker payudara.

Baca juga: Penelitian Sebut Minyak Kayu Putih Dapat Cegah Corona

3. Commiphora myrrha (Minyak Mur)

Myrrh atau Commiphora myrrha, adalah pohon berduri daun yang tumbuh setinggi 5 meter dengan lebar 1,5 meter. Pohon ini paling sering dijadikan bahan untuk wewangian. Ia juga digunakan sebagai dupa. Resin dari pohon ini mampu meningkatkan penyembuhan dan meredakan kejang, peradangan, dan ketidaknyamanan pencernaan.

Ada dua kandungan aktif yang ada di minyak myrrh yakni terpenoids dan sesquiterpenes. Kedua kandungan ini memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan. Senyawa sesquiterpenes bahkan secara spesifik memiliki efek pada pusat emosi di hipotalamus, yang akan membantu tetap tenang dan seimbang. Kedua senyawa ini sedang diselidiki untuk manfaat antikanker dan antibakteri, serta potensi penggunaan terapeutik lainnya.

4. Foeniculum vulgare (Adas)

Tanaman Adas juga merupakan salah satu tanaman yang sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengobatan herbal. Minyak adas juga sudah sejak lama menjadi salah satu komponen dalam membuat minyak telon. Selain itu, ia juga memiliki banyak kegunaan seperti mengatasi batuk, sakit perut akibat diare, mual, dan kembung, wasir, bau mulut akibat sariawan dan sakit tenggorokan, biduran, dan demam.

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun juga merupakan salah satu minyak esensial yang cukup bergizi. Selain asam lemak yang bermanfaat, ia mengandung vitamin E dan K. Namun, salah satu andalan dari minyak zaitun adalah kandungan antioksidan yang kuat. Antioksidan ini aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Minyak zaitun juga bisa melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi, yakni dua manfaat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Minyak zaitun juga mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pylori, bakteri yang hidup di perut dan dapat menyebabkan sakit maag dan kanker perut.

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Diklaim Mampu Cegah Corona

Tahukah kamu bahwa semua jenis minyak esensial ini bisa kamu temukan dalam produk RHEA Health Tone. Di Armenia, obat ini pun direkomendasikan atau dianjurkan untuk dikonsumsi dalam terapi penyembuhan pasien COVID-19 bersamaan dengan obat resep dokter lainnya. Jadi, kemampuan RHEA Health Tone dalam memperkuat imun sudah diakui.

Kini kamu pun bisa mendapatkan produk RHEA Health Tone lewat toko kesehatan di Halodoc. Dengan layanan antar, kamu bisa mendapatkan produk ini dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Pesanan pun akan tiba dengan kondisi yang aman tersegel dan rapi dalam waktu kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk, perkuat imun tubuh dengan RHEA Health Tone dan beli produknya di Halodoc!

Referensi:

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Diakses pada 2021. Adas (Foeniculum vulgare Mill.)

Family Selfcare. Diakses pada 2021. How to Boost Your Immune System Naturally?

Healthline. Diakses pada 2021. Boswellia (Indian Frankincense).

Healthline. Diakses pada 2021. 11 Proven Benefits of Olive Oil.

Motherhood Community. Diakses pada 2021. The 10 Best Essential Oils To Support Your Family’s Immune System.

Plants For A Future. Diakses pada 2021. Commiphora myrrha.

Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya. Diakses pada 2021. Manfaat Bunga Kacapiring (Gardenia augusta).