5 Hal yang Harus Dihindari Pengidap Asma
Halodoc, Jakarta - Penyakit asma bukan jenis penyakit yang dianggap sepele. Penyakit ini belum ditemukan penyembuhannya. Serangkaian pengobatan dan perawatan untuk asma yang ada sekarang hanya pengobatan sementara untuk mencegah kekambuhan dan mengurangi rasa sakit. Parahnya lagi, jika tidak mendapatkan penanganan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan kematian sehingga wajar jika penyakit ini disebut silent killer.
Banyak hal yang memicu seseorang terkena asma, mulai dari faktor keturunan, lingkungan hingga pola makan. Mereka yang mengidap asma wajib menjalankan pola hidup sehat supaya asma tidak mudah kambuh. Selain itu, terdapat beberapa pantangan penyakit asma yang harus kamu lakukan. Tantangan tersebut antara lain:
Baca Juga: Alasan Asma Bisa Sebabkan Kematian
Olahraga Berat
Pantangan penyakit sama yang pertama adalah olahraga terlalu berat. Olahraga berat membuat nafas menjadi terengah-engah karena melakukan aktivitas fisik yang cukup intensif. Hal ini memicu gejala munculnya asma. Sebelum memutuskan melakukan olahraga, tanyakan kepada dokter kegiatan fisik yang tepat.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan pengidap asma adalah olahraga yang tanpa membutuhkan gerakan berlebihan, pernapasan panjang dan membutuhkan waktu lama seperti misalnya renang, jalan santai, yoga, gymnastic, dan sebagainya. Sementara olahraga yang perlu dihindari misalnya lari, senam aerobik, basket, dan berbagai olahraga di tempat dingin, seperti ski dan menyelam.
Terkena Debu
Faktanya, debu adalah musuh berat semua pengidap asma. Banyak debu yang berasal dari lingkungan bisa masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan reaksi alergi. Sebaiknya, pengidap asma harus tinggal dalam lingkungan yang sehat dan bersih dari debu. Jika diharuskan bepergian, pastikan menggunakan pelindung seperti masker. Penting juga bagi pengidap asma untuk memiliki kamar dan rumah yang bersih dari debu seperti debu kotoran maupun debu cat dinding.
Memelihara Hewan Berbulu
Pantangan penyakit sama selanjutnya adalah menjauhi semua hewan yang memiliki bulu yang mudah rontok seperti anjing dan kucing. Sebenarnya selain bulu hewan, pengidap asma juga rentan terhadap beberapa partikel kotor yang berasal dari hewan seperti air liur dan kulit binatang. Untuk itu, sebaiknya pengidap asma tidak memelihara hewan seperti anjing dan kucing apalagi tidur bersama mereka.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Asma pada Anak yang Sering Diabaikan Orangtua
Terkena Cuaca Terlalu Panas dan Dingin
Perubahan cuaca yang terlalu ekstrim dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Cuaca yang terlalu dingin juga berbahaya bagi pengidap asma karena menyebabkan saluran mudah menyempit dan menyebabkan serangan asma. Sementara jika cuaca terlalu panas maka bisa menyebabkan gangguan pada pernapasan. Jadi, pengidap asma harus mampu mengatur perlindungan saat cuaca sedang panas atau dingin.
Tekanan Emosi
Pantangan penyakit asma ternyata tidak hanya melalui faktor dari luar tubuh, gejala asma bisa muncul jika kamu memiliki tekanan emosi yang terlalu kuat. Tekanan emosi seperti rasa cemas yang berlebihan, rasa takut, bahkan rasa gembira bisa membuat asma kemudian cepat kambuh.
Tingkat stres yang tinggi akibat pekerjaan atau masalah lainnya bisa menyebabkan serangan asma. Pasalnya, ketika ada tekanan emosi yang terlalu kuat maka terjadi perubahan denyut jantung yang kuat. Setelah denyut jantung mengalami perubahan, maka hal ini mampu menyebabkan perubahan pola pernapasan dan memicu serangan asma.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Kambuhnya Asma
Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit asma. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!