5 Gerakan Ringan untuk Pengidap Stroke yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Agustus 2020
5 Gerakan Ringan untuk Pengidap Stroke yang Bisa Dilakukan di Rumah5 Gerakan Ringan untuk Pengidap Stroke yang Bisa Dilakukan di Rumah

Halodoc, Jakarta - Meski dinyatakan pulih dari stroke, kamu harus melakukan kegiatan untuk mempelajari kembali keterampilan yang sempat hilang atau rusak. Untungnya, otak luar memiliki ketangguhan dan mampu beradaptasi setelah stroke. Artinya, pemulihan tetap mungkin terjadi. 

saja memulihkan penggunaan tubuh yang sempat lumpuh adalah tantangan tersendiri. Rehabilitasi stroke bisa melelahkan dan membutuhkan banyak energi. Nah, berikut ini beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan pengidap stroke di rumah, yaitu: 

  • Peregangan Tubuh

Otot sering mengalami tegang saat mengalami stroke. Peregangan tubuh atau dengan melakukan fleksibilitas secara rutin membantu mencegah kontraktur sendi dan pemendekan otot. Terkadang, peregangan manual saja tidak cukup dan pengidap stroke perlu alat bantu untuk meregangkan sendi dan otot yang tegang. 

Di samping itu, fleksibilitas bisa ditingkatkan melalui kegiatan olahraga seperti yoga, pilates, dan tai chi. Terpenting bagi pengidap stroke untuk menemukan instruktur yang berpengalaman dalam gangguan disabilitas atau mobilitas karena alasan keamanan. 

Baca juga: Jangan Main-Main dengan Stroke Ringan, Ini 4 Cara Mengatasinya

  • Duduk dan Berdiri Secara Berulang

Gerakan bangun dari posisi duduk baik untuk memperkuat otot kaki. Untuk melakukan gerakan ini, pastikan permukaan yang digunakan kuat dan stabil, baik itu kursi atau tempat tidur. Cobalah memulainya dengan duduk secara tegak dan jaga jarak kaki kanan dengan kaki kiri selebar pinggul.

Kemudian, letakkan kaki sedikit di belakang lutut. Kunci kedua jari tangan, lalu berdirilah dan angkat pinggul sepenuhnya hingga lutut lurus. Dari posisi berdiri, duduk perlahan ke kursi dan ulangi gerakan sebanyak 15-20 kali secara rutin. 

  • Gerakan Melatih Keseimbangan

Gerakan ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan dan kontrol tubuh. Mulailah dengan duduk tegak di kursi. Fokuskan berat badan ke kiri dan ke kanan. Pastikan sisi yang berat fokus memanjang, sementara sisi lainnya memendek. Ulangi gerakan sebanyak 20-30 kali setiap harinya. Selain di kursi, kamu bisa menggunakan permukaan lain untuk menjadikan gerakan ini lebih menantang, seperti bila gym atau sofa. 

  • Gerakan Meremas 

Gerakan meremas berfungsi untuk melatih otot bahu dan melatih keterampilan motorik halus tangan. Pada latihan ini, kamu membutuhkan media seperti kertas atau plastik. Lalu, remaslah kertas atau plastik dengan kedua tangan.

Ketika meremas, pastikan kamu menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Ini perlu dilakukan, sebaiknya hindari meremas hanya dengan satu tangan, sebab itu justru tidak berpengaruh apa-apa.

  • Gerakan Menjangkau

Apabila kamu mengalami kesulitan saat menjangkau objek tertentu, maka dengan melakukan gerakan ini baik untuk melatih otot bahu, siku, dan pergelangan. Untuk melakukannya, cobalah duduk di kursi dan tempelkan lengan yang sakit ke meja.

Kemudian, gerakkan tangan seperti menjangkau objek di depan dan tarik tangan kembali. Di akhir latihan, cobalah untuk fokus meluruskan siku dan menekuknya. Ulangi gerakan sebanyak 20 kali hingga otot tangan terasa lelah. 

Baca juga: Bisakah Orang dengan Stroke Sembuh Total?

Berkegiatan di Sekitar Rumah 

Tidak perlu lama-lama, setidaknya 10 menit dalam beberapa kali sehari dapat bermanfaat dan efektif. Inilah kegiatan yang dapat dilakukan:

  • Cobalah menyedot debu-debu yang ada di rumah. Nyalakan musik sambil membersihkan debu untuk membuat kamu bersemangat untuk bergerak di sekitar ruangan. 
  • Jika kamu memiliki taman, kegiatan seperti menyiangi rumput, menggali, dan menanam tanaman membangun kekuatan dan meningkatkan keterampilan menggunakan tangan dan jari. 
  • Naik dan turun tangga adalah cara yang bagus untuk membuat jantung bekerja dan memperkuat otot.

Baca juga: Main Game Terlalu Semangat Bisa Sebabkan Stroke? Ini Alasannya

Itulah beberapa gerakan dan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah. Jika gangguan stroke tidak kunjung membaik, maka itu saatnya kamu berdiskusi pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasinya sekarang!



Referensi:

Stroke Association. Diakses pada 2020. Staying active when you’re staying at home

WebMD. Diakses pada 2020. Arm and Hand Exercises for Stroke Rehab

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan